KELEBIHAN DAN KEKUKARANGAN KOMUNIKASINYA VERBAL KELEBIHAN DAN KEKUKARANGAN KOMUNIKASINYA VERBAL - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

KELEBIHAN DAN KEKUKARANGAN KOMUNIKASINYA VERBAL

Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Verbal

KELEBIHAN

Komunikasi dapat disampaikan melalui tulisan maupun lisan.


Komunikasi verbal dapat digunakan untuk membahas kejadian masa lalu, ide atau abstaksi.


Komunikasi menggunakan kata-kata akan lebih mudah dikendalikan dari pada dengan menggunakan bahasa isyarat ( gerakan badan/tubuh) atau  ekspresi wajah.

KEKURANGAN

Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi, repetisi, ambiguity, dan abtraksi.

Adanya keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek.

Kata-kata mengandung bias budaya.

Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita  secara verbal. Sehingga dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien.
Kata-kata yang disampaikan dalam suatu percakapan hanya membawa sebagian dari pesan.  Baca juga : Hambatan-komunikasi-verbal


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d