Menjaga mental agar tetap stabil Pada dasarnya, mental sama dengan pikiran. Dalam hal ini, pikiran bisa dibelokkan atau diarahkan. Hal ini disebabkan setiap orang mempunyai kemampuan untuk mengarahkannya. Anda tentu sering mendengar ungkapan, “ dimana ada kemauan, di situ ada jalan”. Apabila ungkapan tersebut dicerna dengan baik, ada pelajaran yang dapat dipetik, yaitu kolaborasi antara keinginan dengan keyakinan. Kedua hal tersebut sama-sama bersumber dari pikiran. Jka kemauan dan keyakinan telah tertanam dengan baik serta diakui keberadaannya maka pengarahan melalui pikiran yang merupakan sentral utama dari keduanya harus dimanfaatkan secara maksimal. Adapun mental yang stabil memiliki ciri-ciri meliputi pola pikir, sikap, dan tindakan yang positif, kreatif, inovatif, ulet, sabar, tabah, serta memiliki keterbukaan untuk melakukan relasi positif dengan pihak lain atas dasar kepercayaan. Percaya kepada orang lain itu mudah. Akan tetapi, jauh lebih mudah untuk menghancurkannya