Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga 01 Desember 2019 - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

Postingan

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

ISLAM ITU SATU

Islam Itu Satu. Jika kita melihat diantara umat islam saat ini, kita semua sama-sama mempelajari islam dari Al-Qur'an dan Hadist, namun hasil pemahamannya bisa beda-beda. Ada banyak versi cara orang memahami ajaran islam, sehingga melahirkan banyak versi keislaman. Dan lahirlah perbedaan kelompok dan golongan. Dimulai dari pemahaman islam dalam perbedaan golongan antara sunni, sufi, salafi, syiah, dll.. hingga perbedaan cara memahami islam yang paling radikal sampai liberal, ada yang menjadi semakin baik, lembut, santun dan berakhlak mulia, namun ada juga yang malah menjadi semakin extreme. Padahal islam itu mestinya satu dan sumbernya sama, tapi kenyataanya cara kita memahami dan memaknainya bisa bermacam-macam. Ini semua menunjukkan bahwa walaupun kita mempelajari dari satu sumber yang sama, tapi bisa jadi memiliki hasil yang  berbeda. Islam turun didunia ini seperti memiliki dua sisi sekaligus yaitu madu dan racun, dahulu saya menulis bahwa seorang mukmin it

TENTANG RUH-1

Menurut ilmu Tasawwuf dalam kitab kitab makrifatullah pada diri manusia terdapat sembilan jenis Ruh. Masing-masing Ruh mempunyai fungsi masing masing. Ke sembilan macam Ruh yang ada pada manusia adalah sebagai berikut : 1. Ruh Idhofi Ruh idhofi adalah Ruh yang utama bagi manusia. Ruh Al-Hayat / Ruh segala sumber kehidupan. Ruh ini merupakan sumber dari 8 ruh-ruh lainnya. Ruh Idhofi juga disebut sebagai Jauhar awal suci, karena ruh inilah maka manusia dapat hidup. Bila ruh idhofi keluar dari tubuh, manusia akan mati. Disini Ruh Idhofi umumnya disebut sebagai nyawa. Ruh idhofi ini berada di alam wahdah karena ruh ini adalah pancaran langsung dari Nur Muhammad. Bentuk Ruh ini ghaib / tidak kasat mata / metafisik. Wujud Ruh ini mirip diri sendiri, baik rupa maupun suara serta segala sesuatunya. 2. Ruh Qudus Ruh qudus (Ruh yang paling Suci) : Ruh ini bagian dari Ruh idhofi. perbedaan Ruh qudus dengan Ruh idhofi adalah Ruh qudus hanya ditiupkan khusus pada makhluk

APA ITU RUH

Apa itu Ruh ? Firman Allah dalam surah Al-Isra ayat 85 : "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. Firman Allah diayat ini menyatakan bila ilmu tentang Ruh ini yang dapat diungkap pengetahuannya kepada para hamba-Nya hanyalah sedikit saja. Nabi Muhammad sebagai Utusan Allah juga sama seperti manusia biasa yang mempunyai sisi manusiawi yang memiliki umur dan usia. Rasulullah memiliki keterbatasan waktu di dunia ini untuk menjalankan tugas Dakwahnya kepada para ummatnya setelahnya, maka kemudian Allah mewariskan tugas ini kepada para ulama yang shalih yang sudah mencapai kesucian ruh dan beberapa telah Allah berikan bashiroh (pandangan yang jelas) kepadanya. Siapa mereka? Mereka adalah para Wali Allah. Para Wali Allah sebagai ahli bashiroh telah dibukakan mata hatinya untuk mengetahui jalan menuju Allah, mereka inilah yang disebut Warasatul Anbiya. Post ini adal

TENTANG RUH-2

5. Ruh Nurani : Ruh ini bagian dari Ruh Idhofi. Ruh Nurani ini bersifat Cahaya. Ruh Nurani adalah hakikat manusia yang disimpan di dalam lubuk hati. Alat dari Ruh Nurani adalah qolbu berdasarkan ayat Alqur'an dalam surah As-Sajdah (32) ayat 9 : "Kemudian Dia menyempurnakannya "dan" meniupkan kepadanya Ruh (Ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan  h a t i. (QS. 32 As-sajdah : 9). Baca Juga :  Tentang-ruh Menurut para sufi hati yang bersifat nurani adalah sebagai  wadah atau  sumber  ma'rifat (ma'rifat qalbiyah). Yakni hati sebagai alat untuk memperoleh sumber pengetahuan Ilahi. Berdasarkan ayat Alqur'an : "Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan memahamiNYA." (QS Al-A'raaf: 179) Bila Ruh nuraninya bisa bersambung di alam lahut alam ma’rifat atau alam tertinggi. Maka Ruh inilah yang mampu berhubungan dengan Allah. Sebagaimana Allah berfirman dalam hadits Qudsyi : "T