Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga 22 Maret 2020 - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

Postingan

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MENYIKAPI JADZAB WALI ALLAH

Menyingkap Jadzab Dalam khazanah kesusasteraan Jawa kita mengenal yang namanya Suluk Linglung yang merupakan nama lain dari Suluk Syaikh Malaya. Karya sastra yang diperkiran buah tangan Pangeran Kadilangu tersebut merupakan adaptasi dari Serat Dewa Ruci gubahan Yasadipura I, embah canggah sang pujangga penutup pengarang Serat Jayengbaya: Ronggawarsita. Alkisah, Syaikh Malaya—yang secara harfiah berarti mlaku atau berjalan—yang merupakan gelar lain Sunan Kalijaga, hendak menunaikan ibadah haji. Tapi, di ambang sadarnya, ia dijumpai oleh Nabi Khidhir di mana dalam Serat Dewa Ruci di sebut sebagai Sang Marbudengrat alias Dewa Ruci. Saya tak akan menceritakan ulang kisah suluk yang dalam arti sebenarnya adalah perjalanan ruhani tersebut. Banyak orang telah paham tentang kisah pencarian dan pertemuan Bima Sena dengan Dewa Ruci. Saya kira yang menarik di sini adalah bahwa fenomena spiritual yang dialami Bima Sena dalam pewayangan Jawa dialami pula oleh Sunan Kalijaga. Dengan ka

MAKRIFAT RASA DALAM KOPI

Banyak sekali hal baik yang bisa kita ambil soal kedalaman rasa bagi pecinta kopi. Tapi bicara soal potensi diri dan kualitas diri tanpa teori, hanya sekedar menggunakan rasa. Jika kita bisa mendalami rasa, maka kita akan menemukan surga dalam diri. Sangat dalam, bahkan ada rasa di dalam rasa yang tidak bisa dipahami dengan pendekatan ilmu tampak manapun. Karena tidak semua hal harus dengan pembuktian kasat mata, karena faktanya banyak yang kita percaya meski tidak pernah ia menampakkan diri, bahkan belum pernah kita lihat sama sekali. Apa kamu pernah melihat Tuhan, malaikat, Nabi nabi, hingga melihat bentuk gelombang suara, jaringan internet dan sms yang ghaib karena bisa mengirim kata dengan cepat dalam jarak yang sangat jauh? Seperti apa bentuknya? Kenapa kamu percaya? Jika kita bisa mengolah rasa yang tidak bisa dilihat seperti itu maka, Tujuanmu bekerja menjadi bukan untuk kaya seperti Kaum Sudra Tujuanmu belajar dan berlatih bukan untuk pintar dan kuat s

TAWAKAL DAN IKHTIAR KISAH SEORANG SUFI INGIN BERHENTI BEKERJA

Tawakal dan Ikhtiar: Kisah Seorang Sufi Ingin Berhenti Bekerja Suatu ketika, Syaqiq al-Balkhi meminta izin kepada guru sufi besar bernama Ibrahim bin Adam untuk bekerja dan berdagang selama beberapa minggu. Baru tiga hari berlalu, Ibrahim bin Adam dikejutkan dengan kedatangan Syaqiq al-Balkhi. Keheranan menyergap hati Ibrahim bin Adam. Ada apa gerangan sang murid kembali lagi kepadanya bukankah ia memberikan izin kepadanya untuk bekerja beberapa minggu ke depan. Ibrahim bin Adam pun bertanya, “Ada apa gerangan engkau datang ke sini?” “Wahai guruku, di tengah perjalanan dagangku ketika aku menyusuri sebuah oase di tengah gurun pasir aku pun melihat seekor burung kecil yang patah sayapnya. Burung kecil ini tak dapat lagi terbang dan mencari makan. Akan tetapi, tiba-tiba dari arah langit datanglah seekor burung besar yang membawa makanan di paruhnya. Burung besar tersebut datang untuk menyuapi burung kecil yang patah sayapnya.” Ibrahim bin Adam pun memberikan petuah

SUFISME JALAN MEMBANGUN ZAHIR DAN BATHIN

Bismillahirrahmanirrohim Ilahi anta maqshudi wa ridhoka mathlubi. Saya mau menjelaskan mengapa saya selalu mengatakan ajaran ajaran sufi, sufisme, tasawwuf, dll yang mungkin ada kebingungan bagi yang menyimak. Disini bukan bermaksud untuk menyebarkan faham aliran baru, agama baru, dan lain-lain yang dituduhkan bahwa sufi adalah liberal, seperti yang dituduhkan kepada Nu, sipilis, Jil, Jin, Anus dan lain-lain. Yang mana bagi mereka golongan ini adalah golongan yang merusak islam dari dalam, saya jawab bahwa mungkin ada kesamaan faham sufi dengan aliran liberal, tapi sebenarnya berbeda, bagi golongan liberal alqur'an itu harus direvisi mengganti ayat-ayat yang mana golongan ini seperti ingin mengganti alquran layaknya kitab perjanjian lama dengan perjanjian baru. Faham sufi tidak seperti itu sufi tidak merevisi atau mengganti ayat tapi menggali makna dalam ayat. Hingga selaras dengan pesan-pesan Universal Nabi Muhammad, Islam Rahmatan Lil Alamin. Lalu apa maksud