MEREALISASIKAN PELUANG BISNIS
Ide saja sih belum cukup untuk Anda menjadi pebisnis sukses. Pentingnya itu realisasi dengan tindakan. Kalau ide sih, semua orang pasti punya tapi mau memulai jadi kenyataan atau tidak.
Ide – ide kreatif itu sering bermunculan tapi biasanya ya cuma sekedar ide. Perencanaannya malah kurang kompetitif, ya bagaimana Anda mau bersaing? Akhirnya ide di kepala Anda jadi mubazir deh. Gagal sebelum berperang karena tidak langsung direalisasikan.
Anda merasa sulit merealisasikan ide Anda? Sebagai pemula memang sering terkendala ah nanti deh atau takut memulai. Kalau direalisasikan ini bisa jadi peluang usaha bukan masalah untuk Anda. Trial and error sih wajar dialami pemula, sampai akhirnya Anda bisa menemuan cara untuk mimpi besarnya.
Ada beberapa tips bisnis yang mampu membantu Anda merealisasikan idenya. Ide cemerlang jadi peluang bisnis yang menguntungkan. Saya rasa itu pasti harapan semua orang.
Pertama, review ide bisnis Anda. Ide yang Anda miliki mungkin banyak. Sebaiknya Anda memantapkan diri dulu sebelum merealisasikan ide kreatif Anda. Caranya lakukan riset saja dulu. Apa potensi bisnis Anda akan meraih keuntungan? Apa resiko yang akan Anda hadapi? Nah, makanya untuk tahu jawaban itu perlu riset pasar.
Kedua, Anda harus mulai membuat list kegiatan nih. Apalagi dalam realisasi bisnis Anda perlu mencatat dan membuat daftar kegiatan dulu. Jaga – jaga kalau Anda lupa dan pastinya lebih terarah jalurnya.
Setelah itu giliran Anda menyusun kegiatan yang akan dilakukan. Saya beri contoh misal Anda mempersiapkan alat, bahan baku, lokasi usaha yang strategis, perhitungan modal usaha, meningkatkan skill dan kemampuan Anda. Apa Anda mau melakukan sesuatu tanpa arahan tapi malah menghancurkan? Lebih baik mencegah daripada mengobati!
Ketiga, jaringan bisnis wajib Anda perluas. Tentunya jaringan itu akan menjadi pintu peluang Anda. Peluang pasar menerima produk Anda dan meraih untung.
Modal dana sih memang yang utama dibutuhkan. Partner bisnis juga Anda butuhkan untuk bisnis Anda berjalan. Seperti apa partner yang Anda pilih? Saya yakin jawaban Anda itu yang handal.
Kebutuhan partner bisnis ini menuntut Anda untuk bersosialisasi lebih banyak. Apalagi kalau bukan sosialisasi dengan pelaku bisnis lain. Anda bisa bertukar pendapat dan sharing pengalaman dengan orang lain. Bukankah belajar pengalaman orang lain itu lebih baik? Ya tentu nilai positifnya Anda tidak perlu merasakannya.
Saya beri contoh misal Anda bergabung dengan pengusaha lain dengan bidang yang sama. Kerjasama bidang bisnis ini akan terbuka asal Anda mau melihatnya. Anda bisa memanfaatkan sistem reseller kalau tertarik dengan produk Anda. Aktif di forum juga bisa menjadi pilihan, selain berbagi pengalaman nantinya Anda juga akan menambah ilmu bisnis. Membangun-team-tanpa-meruntuhkan-mental
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....