LIMA HAL PENENTU KEBERHASILAN BISNIS STARTUP LIMA HAL PENENTU KEBERHASILAN BISNIS STARTUP - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

LIMA HAL PENENTU KEBERHASILAN BISNIS STARTUP

Alexander Osterwalder & Yves Pigneur melalui bukunya Business Model Generation memaparkan bahwa setidaknya ada 9 elemen penentu model bisnis yaitu , relasi pelanggan, saluran komunikasi, penawaran, segmen pasar, arus penjualan, aktivasi kunci, sumber daya kunci, mitra kunci, hingga struktur biaya. Tanpa ada salah satu elemen di dalamnya maka bisnis akan jadi sangat rapuh dan mudah goyang serta bangkrut ketika diterpa masalah.

Sebagai pebisnis pemula atau yang lebih banyak dikenal dengan pebisnis startup, tentu harus bermula dari konsep yang benar, pondasi yang kokoh, semangat prima dan team yang solid. Masing-masing bagian dari bisnis ini tidak boleh rapuh dan harus menopang satu sama lain.

Apalagi soal pelayanan terhadap pelanggan CBInsights menunjukkan hasil risetnya bahwa sebagaian besar pebisnis startup gagal karena mereka tidak bisa melayani kebutuhan pasar. Ada 42% dari jumlah founder start up yang diteliti mengakui hal ini.

Sedangkan 29% lainnya mengakui karena mereka kehabisan dana dan sisanya karena tim tidak solid, produk jelek, pesaing terlalu kuat dan lain sebagainya. Agar bisa berhasil sebenarnya mereka sudah tahu harus melakukan apa tapi kadangkala faktor X muncul hingga kegagalan pun mau tidak mau harus dirasakan.

Nah sebelum Bisnis Startup Anda gagal, jangan sampai ya. Pastikan mengerti fundamental penentu keberhasilan Bisnis Startup Anda mulai dari sekarang. Ini dia diantaranya :

1. Fokus
Masa-masa awal membangun bisnis tentu akan terasa banyak sekali tantangan yang harus dilewati dengan baik. Terutama soal fokus menjalani suatu bisnis tertentu. Misalnya Anda tengah menjalani produksi baju dan sedang sepi, kala itu Anda melihat ada teman yang berbisnis kuliner dan sukses. Dalam waktu yang relatif sama tentu Anda sangat mungkin untuk goyah dan membuat Anda berfikir untuk menjalani bisnis yang baru yaitu kuliner. Lalu melihat ada bisnis lain yang menggiurkan lain, dicoba lagi. Begitu seterusnya hingga Anda tidak fokus.

Kefokusan sama halnya dengan konsistensi. Jika Anda tidak konsisten dan fokus menjalani suatu bisnis tentu akan jadi masalah besar karena

Anda akan mudah jatuh karena berpindah-pindah lintasan. Meski ini jadi pengalaman bisnis yang panjang tapi ini tidak baik untuk perkembangan bisnis Anda.

Pada dasarnya semua bisnis pasti akan berhasil, percaya gak?. Tinggal bagaimana Anda menjalaninya, bisa fokus dan konsisten atau tidak. Ketika bisnis mengalami kelesuan berarti pekerjaan utama adalah bagaimana cara keluar dari krisis itu, bukan mencari bisnis lain yang sedang naik daun.

2. Inovasi
Lalu inovasi, tanpa inovasi dan perlakuan diferensiasi dalam bisnis bisa menciptakan bisnis yang sakit. Bisnis Anda tidak akan bertahan jika ada pesaing lain yang melakukan inovasi bermanfaat. Jadi sebelum bisnis lain menciptakan inovasi, pastikan Anda sudah terlebih dahulu menciptakannya.

Inovasi harus memastikan bahwa pengguna produk Anda tidak bosan dan menambah nilai guna dari produk tersebut. Apalagi untuk variasi produk yang sebenarnya lebih banyak dibutuhkan atau diinginkan calon konsumen. Pastikan lakukan jadwal untuk menciptakan produk baru agar konsumen tidak bosan.

3. Manajemen Keuangan
Keberhasilan Bisnis Startup juga sangat ditentukan oleh pengelolaan keuangan yang baik. Tahukah Anda kenapa banyak ruko-ruko tradisional di desa atau pinggiran kota yang sudah puluhan tahun tidak berkembang?

Jawabannya adalah manajemen keuangan yang tidak baik. Mereka menggunakan semua keutungan untuk konsumsi. Tidak bisa memisahkan mana uang untuk bisnis dan mana uang untuk konsumsi setiap hari. Lakukan pembukuan selengkap mungkin agar Anda bisa mengatur untuk melakukan efisiensi biaya atau penambahan inovasi lain.

Uniknya, meskipun modalnya tidak banyak jika pengelolaan uang baik hasilnya pun akan baik. Meski dengan modal yang lebih seharusnya bisa memberikan hasil lebih, tapi buktinya

80% pebisnis startup tetap saja mengalami kegagalan meski sudah mendapatkan investor dan pendanaan yang cukup banyak.

4. Networking
Jaringan, relasi, networking atau apalah sebutannya. Intinya Anda harus menjaga hubungan baik dengan siapapun. Mulai dari dengan karyawan sendiri, sesama vendor maupun rival atau pesaing. Jalinan hubungan yang baik akan menambah semakin banyaknya pihak yang mempercayai kredibilitas Anda.

Terutama jika bisnis sedang dalam kondisi di ujung tanduk, banyak Bisnis Startup yang langsung jatuh saat berada pada kondisi genting karena mereka tidak memiliki relasi yang mumpuni. Seharusnya jika relasi mereka baik, akan banyak peluang untuk bekerja sama atau bergabung dengan rekan bisnis lain agar bisa kembali kuat dan pulih kembali.

5. Pemasaran yang Efektif
Banyak sekali pebisnis startup yang melakukan hal jor-joran dalam hal pemasaran. Kesalahan ini justru akan membuat pembiayaan iklan membengkak dan tanpa dibarengi dengan peningkatan penjualan atau omset bisnis. Sebut saja mereka yang menawarkan produk pada semua orang yang dikenalnya, padahal sebenarnya bukan mereka target pasarnya.

Ingat, beriklan boleh tapi harus tepat sasaran dan strategi yang brilian. Jangan buang sia-sia uang iklan Anda hanya untuk memajang muka atau agar ingin dikenal masyarakat. Gunakan pemasaran yang efektif, pastikan orang yang melihat iklan Anda adalah target market yang benar-benar bisa tertarik pada produk Anda.

Tidak semua orang wajib melihat iklan Anda, tapi Anda wajib membuat semua orang yang melihat iklan langsung tertarik.

Tapi perlu disadari bahwa bisnis itu tidak bisa sendirian, meski dijalani sendiri Anda akan butuh teman untuk sharing, saling bercerita dan memberikan saran dan masukan bisnis. Anda bisa bergabung dalam klub bisnis atau komunitas bisnis yang satu visi dan mendukung perkembangan Anda.

Bisa juga dibarengi dengan masuk dalam coach bisnis agar bisa meningkatkan kinerja dan akselerasi proses bisnis itu sendiri. Jadi jangan sia-siakan proses anda untuk belajar dari kesalahan, tapi maksimalkan belajar dari kesalahan orang lain agar tidak terulang lagi pada Anda. Selamat berkarya! Tahu-kapan-menerima-kenyataan


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN CARANYA MEMBANGUN JARINGAN PARTAI POLITIK PENGUSUNG PEMILUKADA 2018

“Vox Populi Vox Dei.” Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, suatu pernyataan yang cukup populer di masa pence-rahan (renaesance), ketika  rakyat mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena. Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, semboyan tersebut, menjadi pupuk perangsang tumbuhnya ide-ide demokrasi atau paham kedaulatan rakyat. Dewasa ini, kalimat dengan empat kata itu, juga masih kerap terdengar nyaring. Maklum, hingga saat ini, demokrasi masih dianggap konsep terbaik penyelenggaraan kekuasaan negara, dan hampir sebagian besar negara di dunia menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi. Rakyat sebagai pemilik kedaulatan pun naik daun. Aspirasi dan keinginan rakyat menjadi amat bertuah, sehingga jadi obyek buruan para pihak yang berambisi menguasai negara...

KEISTIMEWAAN IMAM HADDAD RA PENCIPTA RATIB AL HADDAD

Keistimewaan Imam Haddad RA, Pencipta Ratib Al Haddad 1. Imam Abdullah Al-Haddad bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rosulillah SAW. 2. Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra. mengatakan, “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”. 3. Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra. mengatakan, “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan ...