SEPULUH PERBUATAN BURUK DUNIA KERJA KARYAWAN SEPULUH PERBUATAN BURUK DUNIA KERJA KARYAWAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

SEPULUH PERBUATAN BURUK DUNIA KERJA KARYAWAN

Dalam dunia pekerjaan, seorang karyawan dalam hal ini anda sendiri harus berprilaku baik agar mendapatkan perhatian atasan. Selain berkelakuan baik, anda harus terus mengasah kemampuan atau potensi diri sendiri supaya dapat menjadi sosok luar biasa di lingkungan kerja. Sebagai catatan, sekalipun merasa penting untuk mendapatkan perhatian atasan, tidak sepatutnya anda melakukan segala cara.

Anda tidak perlu melakukan hal-hal aneh, menyimpang, atau bahkan berbuat buruk demi mendapatkan perhatian atasan. Ingatlah bahwa setiap kelakuan buruk di tempat kerja akan menghasilkan reputasi anda. Dengan demikian, anda akan gagal mengembangkan citra diri. Secara tidak langsung, anda juga telah gagal menjadi diri sendiri.

Oleh karena itu, anda perlu mengetahui beberapa perbuatan tidak terpuji yang dapat merusak citra di tempat kerja. Setidaknya ada sepuluh perbuatan buruk dunia kerja karyawan yang menjadi kebalikan dari perbuatan terpuji. Adapun perbuatan-perbuatan tersebut adalah sebagai berikut :


  1. Sering datang terlambat dan bolos kerja,
  2. Berpenampilan urukan atau tidak sopan,
  3. Sering mengeluh dan melakukan kebiasaan menyebalkan lainnya,
  4. Kurang inisiatif dan lamban dalam bekerja,
  5. Melakukan banyak kesalahan,
  6. Pura-pura sibuk sendiri,
  7. Berbisik atau gaduh,
  8. Tidak focus dalam bekerja,
  9. Membawa urusan pribadi ke tampat kerja, serta
  10. Tidak dapat menyelesaikan tugas.


Sekarang, anda sudah mengetahui beberapa hal yang dapat menghampat perkembangan potensi di dalam diri. Jadi hal terpenting yang kini harus dilakukan ialah focus pada hal-hal yang dapat membuat anda berkonsentrasi untuk terus mengasah potensi besar didalam diri sendiri. UPAYA MERAIH KESUKSESAN PERCAYA PADA DIRI SENDIRI


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

AN NIFARI SANG PENGELANA YANG ENGGAN BICARA

An-Nifari, Sang Pengelana yang Enggan Bicara Ketinggian tokoh sufi dari Irak ini konon melebihi Rumi dan Hallaj. Dia adalah teoritikus sufi sekaligus sastrawan besar. “Ketika kita sudah melakukan sesuatu dengan baik dan bersungguh-sungguh, mengapa harus meributkan penilaian orang lain? Bukankah Ridha-Nya yang kita harapkan?” Nama mistikus ini agak asing di telinga kita. Tidak seperti al-Hallaj, ia seakan kurang begitu terdengar. Padahal dimata para ahli tasawuf, pandangan-pandangan sufistiknya sangat berpengaruh. Terbukti dari banyaknya para sufi sesudahnya yang banyak mengikutinya. Dia adalah An-Nifari, yang telah meninggalkan jejak kesufian yang luar biasa. Dalam memaknai tasawuf, misalnya, ia lebih berhati-hati. Itu sebabnya ia menjadi panutan bagi para sufi yang lain. Nama lengkapnya ialah Muhammad ibnu Abdul Jabbar bin al-Husain an-Nifari. Di dunia sastra klasik Irak, namanya menjulang karena karya-karyanya yang masyhur. Tapi sejarah hidupnya sulit dilacak. Menurut c...

Disclaimer

PENOLAKAN Terakhir diperbarui: 2021-07-01 PENOLAKAN SITUS WEB Informasi yang diberikan oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA (“Perusahaan”, “kami”, “milik kami”) di https://otobemoberodatiga.blogspot.com/ (“Situs”) hanya untuk tujuan informasi umum . Semua informasi di Situs diberikan dengan itikad baik, namun kami tidak membuat pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun, tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, kecukupan, validitas, keandalan, ketersediaan, atau kelengkapan informasi apa pun di Situs. DALAM KEADAAN APA PUN KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB KEPADA ANDA ATAS KERUGIAN ATAU KERUSAKAN APA PUN YANG TERJADI AKIBAT PENGGUNAAN SITUS ATAU KEANDALAN PADA INFORMASI YANG DISEDIAKAN DI SITUS. PENGGUNAAN SITUS DAN KEANDALAN ANDA PADA INFORMASI APA PUN DI SITUS SEPENUHNYA ATAS RISIKO ANDA SENDIRI. PENOLAKAN LINK EKSTERNAL Situs mungkin berisi (atau Anda mungkin dikirim melalui Situs) tautan ke situs web lain atau konten milik atau berasal dari pihak ketiga atau tautan ke situs we...