MERENCANAKAN KEUANGAN MASA PENSIUN DILENGKAPI FAKTA DAN TIPS MERENCANAKAN KEUANGAN MASA PENSIUN DILENGKAPI FAKTA DAN TIPS - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MERENCANAKAN KEUANGAN MASA PENSIUN DILENGKAPI FAKTA DAN TIPS

Aman secara financial selepas pensiun bukanlah hal yang terjadi tiba-tiba. Setelah mengharapkan program pensiun dari tempat kerja, dibutuhkan banyak perencanaan, waktu, dan upaya penghematan.
Bagi mereka yang berstatus  karyawan terutama bagi yang purna tugas sering muncul pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pensiun. Apakah kita sudah siap apabila masa pensiun tiba ? Apakah kita telah mempersiapkan dana pensiun selain sejumlah dana yang akan kita terima dari tempat bekerja ? Berapa banyak teman kantor kita yang kurang respon kalau masa pensiun mereka hanya tinggal beberapa tahun lagi atau hitungan bulanan?
FAKTA DAN TIPS
Didalam dunia tenaga kerja alias karyawan, ada sejumlah fakta yang dapat kita temui. Pertama, lebih dari 50 persen orang tidak memiliki kekuatan financial yang cukup untu pensiun. Kedua, sekitar 25 prosen orang tidak berpartipasi dalam program pensiun perusahaan mereka. Dan fakta terakhir rata-rata orang menghabiskan 20 tahun masa pensiun. Melihat fakta-fakta miris tersebut kita sepakat bahwa, perlu perencanaan yang matang sebelum pensiun. Jangan sampai masa pensiun adalah gerbang penderitaan yang baru.
Karena itu, hal-hal berikut ini nampaknya bisa dilakukan untuk merencanakan pensiun dengan benar. Berkonsultasilah dengan seorang profesional keuangan. Langkah ini tak ubahnya seperti medical chek up kedokter, sebaiknya dilakukan secara rutin. Misalnya, setiap beberapa tahun sekali anda datang kepada konsultan untuk membicarakan situasi keuangan anda dan tujuan masa depan.
Menyisihkan penghasilan, menyimpan dan teruslah menabung. Biasakan untuk menyimpan sebanyak yang anda bisa. Selain itu, pelajari kebutuhan pensiun anda. Masa pensiun anda bisa jadi membutuhkan banyak dana. Belajarlah dari hari ini, beberapa banyak yang perlu anda tabung. Bicaralah dengan seorang perencana keuangan atau cobalah kalkulasi pensiun online.
Ikutilah program pensiun perusahaan, jika ditempat anda bekerja menawarkan program tersebut dengan berbagai pilihan. Berbicaralah dengan seorang profesional keuangan untuk semua pilihan anda.
Pelajari tentang program pensiun. Jika anda ikut program pensiun perusahaan atau program pensiun pemerintah, pelajari semua secara detail. Selain itu jauhkan tabungan pensiun anda diluar batas. Jangan melakukan penarikan sampai anda pensiun. Jika pekerjaan anda saat ini tidak menawarkan program pensiun, maka segera usul pada pimpinan anda untuk ikut program pensiun tersebut. Lakukan riset anda sendiri. Beselancarlah diinternet, bacalah Koran dan majalah, berbicaralah dengan teman-teman anda untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang pensiun. 
Persiapkan Bukan Abaikan
Tak dapat dipungkiri karyawan di-Indonesia termasuk yang paling telat mempersiapkan pensiunnya. Sebagian besar masih mengandalkan Jamsostek sekarang BPJS atau sejumlah dana yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja sebagai sumber dana pensiunnya. Harus diakui perkembangan dana tersebut tidak menajmin cukup untuk masa pensiun nanti, karena yang tahu besaran kebutuhan dana pensiun kelak adalah kita sendiri bukan Jamsostek/BPJS ataupun perusahaan tempat bekerja.
Pada tahap persipan perlu diketahui beberapa dana yang dibutuhkan pada saat pensiun nanti. Beberapa ada yang menyebutkan kebutuhan dana pensiun berdasarkan kebutuhan biaya hidup perbulan, tapi ada juga yang menginginkan sejumlah dana tertentu pada saat dia pensiun nanti. Nah secara umum terdapat dua pendekatan dalam menghitung kebutuhan dana pensiun kita.
Pendekatan biaya hidup ; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kemudian. Pendekatan pengganti penghasilan ; yaitu kebutuhan dan pensiun dihitung dengan gambaran besaran penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan pada saat ini. Apapun pendekatan yang akan dipilih dalam menghitung besaran dana pensiun, yang perlu kita sadari adalah dana pensiun harus dipersiapkan, bukan diabaikan.
Memilih Produk Investasi Yang Tepat
Selain kita mengetahui berapa besaran dana yang dibutuhkan pada saat pensiun nanti, sekarang tibalah saatnya kita menentukan produk investasi yang pas untuk mempersiapkan dana pensiun tersebut. Menurut Financial Planner Mulyono Putro ; ada tiga tahapan memilih produk investasi yang tepat untuk dana pensiun, yaitu sesuaikan dengan tujuan, perbaikan jangka waktu dan memilih produk investasi. Pada dasarnya memilih produk investasi haruslah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, dalam hal ini adalah mempersiapkan dana pensiun. Setelah mengetahui tujuan investasi maka selanjutnya adalah menyesuaikan dengan jangka waktu investasi.
Jangka waktu investasi untuk persiapan dana pensiun dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : Jangka pendek dengan durasi investasi satu sampai lima tahun, jangkah menengah dengan durasi investasi lima sampai sepuluh tahun, jangka panjang dengan durasi  lebih dari sepuluh tahun. Untuk menentukan jangka waktu investasi diukur dari beberapa tahun lagi kita pensiun. Misalnya saat ini anda berumur 30 tahun berarti masih tersisa 26 tahun lagi memasuki masa pensiun (usia pensiun adalah 56 tahun), sehingga jangka waktu investasi termasuk dalam katagori jangka panjang. 
Produk investasi yang cocok untuk jangka pendek tentunya yang memiliki tingkat resiko yang rendah seperti deposito atau Reksadana pasar uang. Untuk produk produk investasi jangka menengah dapat memilih Reksadana jenis pendapatan tetap dan campuran. Sementara untuk investasi jangka panjang dapat memilih Reksadana saham atau produk investasi dengan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang.
Masa Pensiun Bukan Hanya Milik Kita
Memasuki masa pensiun berarti kita dapat lebih sering bertemu keluarga, anak maupun cucu. Untuk itu penting bagi kita untuk mempersiapkan masa pensiunsebaik mungkin. Dengan demikian, disaat pensiun nanti kita dapat memberikan kebahagiaan pada anak cucu dan tidak memberatkan keluarga atau kerabat.
Masa pensiun dapat kita isi dengan hal yang sebelumnya sulit atau jarang dilakukan karena keterbatasan waktu dan kesibukan bekerja. Mulai menjalankan hobi mengerjakan sesuatu yang kita senangi, berkumpul bersama keluarga dan kegiatan lainnya. Hal tersebut dapat terwujud apabila kita mempersiapkan masa pensiun dengan perencanaan yang baik. Oleh karena itu, persiapkanlah dana pensiun anda sedini mungkin, karena cepat atau lambat semua karyawan pasti akan pensiun karena usia. LIMA CIRI PALING UTAMA PERUSAHAAN AKAN BANGKRUT


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d