Aman
secara financial selepas pensiun bukanlah hal yang terjadi tiba-tiba. Setelah
mengharapkan program pensiun dari tempat kerja, dibutuhkan banyak perencanaan,
waktu, dan upaya penghematan.
Bagi
mereka yang berstatus karyawan terutama
bagi yang purna tugas sering muncul pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan pensiun. Apakah kita sudah siap apabila masa pensiun tiba ? Apakah kita
telah mempersiapkan dana pensiun selain sejumlah dana yang akan kita terima
dari tempat bekerja ? Berapa banyak teman kantor kita yang kurang respon kalau
masa pensiun mereka hanya tinggal beberapa tahun lagi atau hitungan bulanan?
FAKTA
DAN TIPS
Didalam
dunia tenaga kerja alias karyawan, ada sejumlah fakta yang dapat kita temui.
Pertama, lebih dari 50 persen orang tidak memiliki kekuatan financial yang
cukup untu pensiun. Kedua, sekitar 25 prosen orang tidak berpartipasi dalam
program pensiun perusahaan mereka. Dan fakta terakhir rata-rata orang
menghabiskan 20 tahun masa pensiun. Melihat fakta-fakta miris tersebut kita
sepakat bahwa, perlu perencanaan yang matang sebelum pensiun. Jangan sampai
masa pensiun adalah gerbang penderitaan yang baru.
Karena
itu, hal-hal berikut ini nampaknya bisa dilakukan untuk merencanakan pensiun
dengan benar. Berkonsultasilah dengan seorang profesional keuangan. Langkah ini
tak ubahnya seperti medical chek up kedokter, sebaiknya dilakukan secara rutin.
Misalnya, setiap beberapa tahun sekali anda datang kepada konsultan untuk
membicarakan situasi keuangan anda dan tujuan masa depan.
Menyisihkan
penghasilan, menyimpan dan teruslah menabung. Biasakan untuk menyimpan sebanyak
yang anda bisa. Selain itu, pelajari kebutuhan pensiun anda. Masa pensiun anda
bisa jadi membutuhkan banyak dana. Belajarlah dari hari ini, beberapa banyak
yang perlu anda tabung. Bicaralah dengan seorang perencana keuangan atau
cobalah kalkulasi pensiun online.
Ikutilah
program pensiun perusahaan, jika ditempat anda bekerja menawarkan program
tersebut dengan berbagai pilihan. Berbicaralah dengan seorang profesional
keuangan untuk semua pilihan anda.
Pelajari
tentang program pensiun. Jika anda ikut program pensiun perusahaan atau program
pensiun pemerintah, pelajari semua secara detail. Selain itu jauhkan tabungan
pensiun anda diluar batas. Jangan melakukan penarikan sampai anda pensiun. Jika
pekerjaan anda saat ini tidak menawarkan program pensiun, maka segera usul pada
pimpinan anda untuk ikut program pensiun tersebut. Lakukan riset anda sendiri.
Beselancarlah diinternet, bacalah Koran dan majalah, berbicaralah dengan
teman-teman anda untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang pensiun.
Persiapkan
Bukan Abaikan
Tak
dapat dipungkiri karyawan di-Indonesia termasuk yang paling telat mempersiapkan
pensiunnya. Sebagian besar masih mengandalkan Jamsostek sekarang BPJS atau
sejumlah dana yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja sebagai sumber dana
pensiunnya. Harus diakui perkembangan dana tersebut tidak menajmin cukup untuk
masa pensiun nanti, karena yang tahu besaran kebutuhan dana pensiun kelak
adalah kita sendiri bukan Jamsostek/BPJS ataupun perusahaan tempat bekerja.
Pada
tahap persipan perlu diketahui beberapa dana yang dibutuhkan pada saat pensiun
nanti. Beberapa ada yang menyebutkan kebutuhan dana pensiun berdasarkan
kebutuhan biaya hidup perbulan, tapi ada juga yang menginginkan sejumlah dana
tertentu pada saat dia pensiun nanti. Nah secara umum terdapat dua pendekatan
dalam menghitung kebutuhan dana pensiun kita.
Pendekatan
biaya hidup ; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran
biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kemudian. Pendekatan pengganti
penghasilan ; yaitu kebutuhan dan pensiun dihitung dengan gambaran besaran
penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan pada
saat ini. Apapun pendekatan yang akan dipilih dalam menghitung besaran dana
pensiun, yang perlu kita sadari adalah dana pensiun harus dipersiapkan, bukan
diabaikan.
Memilih
Produk Investasi Yang Tepat
Selain
kita mengetahui berapa besaran dana yang dibutuhkan pada saat pensiun nanti,
sekarang tibalah saatnya kita menentukan produk investasi yang pas untuk
mempersiapkan dana pensiun tersebut. Menurut Financial Planner Mulyono Putro ;
ada tiga tahapan memilih produk investasi yang tepat untuk dana pensiun, yaitu
sesuaikan dengan tujuan, perbaikan jangka waktu dan memilih produk investasi.
Pada dasarnya memilih produk investasi haruslah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai, dalam hal ini adalah mempersiapkan dana pensiun. Setelah mengetahui
tujuan investasi maka selanjutnya adalah menyesuaikan dengan jangka waktu
investasi.
Jangka
waktu investasi untuk persiapan dana pensiun dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
Jangka pendek dengan durasi investasi satu sampai lima tahun, jangkah menengah
dengan durasi investasi lima sampai sepuluh tahun, jangka panjang dengan
durasi lebih dari sepuluh tahun. Untuk
menentukan jangka waktu investasi diukur dari beberapa tahun lagi kita pensiun.
Misalnya saat ini anda berumur 30 tahun berarti masih tersisa 26 tahun lagi
memasuki masa pensiun (usia pensiun adalah 56 tahun), sehingga jangka waktu
investasi termasuk dalam katagori jangka panjang.
Produk
investasi yang cocok untuk jangka pendek tentunya yang memiliki tingkat resiko
yang rendah seperti deposito atau Reksadana pasar uang. Untuk produk produk
investasi jangka menengah dapat memilih Reksadana jenis pendapatan tetap dan
campuran. Sementara untuk investasi jangka panjang dapat memilih Reksadana
saham atau produk investasi dengan imbal hasil yang tinggi dalam jangka
panjang.
Masa
Pensiun Bukan Hanya Milik Kita
Memasuki
masa pensiun berarti kita dapat lebih sering bertemu keluarga, anak maupun
cucu. Untuk itu penting bagi kita untuk mempersiapkan masa pensiunsebaik mungkin.
Dengan demikian, disaat pensiun nanti kita dapat memberikan kebahagiaan pada
anak cucu dan tidak memberatkan keluarga atau kerabat.
Masa
pensiun dapat kita isi dengan hal yang sebelumnya sulit atau jarang dilakukan
karena keterbatasan waktu dan kesibukan bekerja. Mulai menjalankan hobi
mengerjakan sesuatu yang kita senangi, berkumpul bersama keluarga dan kegiatan
lainnya. Hal tersebut dapat terwujud apabila kita mempersiapkan masa pensiun
dengan perencanaan yang baik. Oleh karena itu, persiapkanlah dana pensiun anda
sedini mungkin, karena cepat atau lambat semua karyawan pasti akan pensiun
karena usia. LIMA CIRI PALING UTAMA PERUSAHAAN AKAN BANGKRUT
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....