MENJALANKAN MOBILE MARKETING DENGAN CERDAS MENJALANKAN MOBILE MARKETING DENGAN CERDAS - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MENJALANKAN MOBILE MARKETING DENGAN CERDAS

Menjalankan Mobile Marketing dengan Cerdas
Apakah Anda pemilik bisnis online atau yang lain? Apa produk Anda masih sedikit peminat? Apa Anda masih bingung cara efektif untuk memasarkan produk Anda? Anda bisa melakukan sistem marketing secara online yang efektif. Saya akan bagikan 6 tips yang bisa Anda lakukan.

Fokus pada customer
Di zaman sekarang yang serba internet pastinya sudah tidak awam customer menggunakan handphone canggih. Customer Anda punya itu sih oke tapi apa mereka selalu menggunakannya? Ini yang membuat Anda harus memastikannya.

kalau sang customer sudah pasti selalu terhubung dengan internet, tugas Anda memastikan website bisnis Anda. Sebaiknya customer bisa dengan mudah mengakses. Apalagi saat customer mau melakukan pembelian. Waktu loading kalau bisa tidak lebih dari 3 detik. Nanti yang ada customer Anda batal mengunjungi web Anda.

Hormati Privasi
Anda bisa saja mengirim iklan – iklan produk Anda lewat pesan seperti SMS blash. Tapi bukan berarti boleh kesemua orang tanpa terkecuali. Anda harus mempertimbangkan orang itu mau tidak Anda kirimi. Sebisa mungkin Anda meminta ijin dulu sebelum melakukannya tanda Anda menghormati privasi mereka. Kalau tidak bisa percuma usaha Anda, malah dibilang spam.

Berikan kupon diskon
Anda bisa menggunakan jalur – jalur informasi seperti telpon atau iklan tentang kupon diskon. Misalnya, setiap pembelian di toko Anda akan mendapatkan poin. Nah nantinya poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan kupon paket belanja.

Jangan terlalu memaksa
Saran saya selalu hindari bisnis Anda dari pemaksaan. Anda memang butuh customer untuk membeli, tapi bukan berarti memaksa. Bukannya laku keras yang ada Anda nangis keras karena customer lari semua. Marketing mobile memang ‘push technology’ dalam bisnis.

Anda tetap harus menghormati customer apapun kondisinya. Kalau sang customer tidak ingin dikirimkan penawaran lagi lebih baik tidak paksakan kehendak Anda. Hentikan saja mengirimi penawaran bisnis Anda kepada customer itu. Bagaimana pun itu privasi mereka.

Saran saya lebih baik kalau mobile marketing ini dibuat aplikasi yang bisa memilih lokasi. Nah, kalau begitu customer sendiri yang akan mendownload dan sudah pasti punya smartphone. Anda jadi bisa dengan mudah mengirim iklan ke smartphone mereka tanpa menganggu privasi customer.

Hal tersebut bisa juga diadaptasi dalam mobile marketing, tidak hanya mengirimkan iklan tetapi juga menawarkan diskon belanja, memberitahukan tentang adanya SALE, memberikan kupon diskon, dan lain-lain. Dengan mengirimkan pesan kepada customer hal-hal yang bersifat gratis tentu customer tidak akan meganggap hal tersebut sebagai spam.

Integrasi
Marketing mobile harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan marketing perusahaan bersama dengan email, penawaran langsung, dan iklan lainnya. Lacak dan identifikasi hasil dari tiap-tiap kegiatan marketing yang telah dilakukan, agar bisa dievaluasi cara marketing yang mana yang paling efektif.

Buat pesan yang ringkas
Dibandingkan email,  mengirim pesan melalui smartphone memiliki tingkat keterbacaan oleh customer lebih tinggi. Tetapi pesan memiliki keterbatasan jumlah huruf yang bisa dikirim. Jadi kita harus membuat pesan yang ringkas dan efektif dalam keterbatasan jumlah karakter yang bisa dikirim. Empat-hal-yang-wajib-anda-ketahui


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d