LIMA MITOS BERBAHAYA DALAM LEADERSHIP LIMA MITOS BERBAHAYA DALAM LEADERSHIP - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

LIMA MITOS BERBAHAYA DALAM LEADERSHIP

5 Mitos Berbahaya Dalam Leadership

Hari ini Kita akan belajar 5 mitos leadership berbahaya yang akan menghancurkan gaya kepemimpinan Anda.

Teman-teman banyak sekali mitos-mitos yang beredar diluar sana yang kesannya benar kesannya positif tapi kalau Anda pakai untuk memimpin, itu tidak efektif sama sekali.

Perlakukan Semua Orang Sama
Mitos yang pertama adalah Perlakukan Semua Orang sama. Kalau Anda berpikir baik-baik dengan memperlakukan semua orang sama memang sangat bagus, apalagi kalau Anda berpikir kalau negara ini adalah negara Demokratis. Tapi ternyata untuk memimpin dengan efektif Anda tidak bisa memperlakukan semua orang sama, kenapa?

Nomor satu, Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama. Kedua, tidak semua orang memiliki penangkapan yang sama. Yang ketiga tidak semua orang memiliki background yang sama. Sehingga memperlakukan semua orang sama akan mempersulit anda dalam memimpin, so.. ada orang yang namanya Marcus Buckingham dia berbicara kepada 80.000 manager, dari 80.000 manager dia interview satu demi satu dan menemukan bahwa manager yang efektif, menjadi sangat efektif karena mereka mengenal satu demi satu anak buahnya dan tau persis apa yang harus dilakukan terhadap para bawahannya itu.So Anda akan lebih efektif kalau tidak memperlakukan semua orang sama.

Bekerja Sesuai Standart
Mitos yang kedua kalau Anda bekerja, bekerjalah sesuai standart. Untuk konteks tertentu hal ini sangat baik, tetapi dalam leadership Anda tidak bisa mengikuti hanya standart-standart saja. Leader yang efektif melakukan 1 hal namanya Go Extra Mile. Kalau Anda diminta melakukan satu hal Anda berikan satu hal, Anda belum menjadi leader yang hebat. Tapi kalau Anda diminta melakukan satu hal Anda Go Extra Mile, Anda Lampaui yang diminta, Anda akan menjadi leader yang hebat. Jadi jangan lakukan apa yang hanya standart yang dilakukan dari kita, tapi lakukan lebih dari yang diharapkan.

Memperbaiki Kelemahan
Mitos yang ketiga adalah Anda harus memperbaiki kelemahan untuk membuat diri Anda lebih hebat. Atau kalau Anda punya anak buah lihat kelemahan mereka, perbaiki kelemahan mereka agar bisa menjadi lebih efektif. Leader yang hebat, leader yang luar biasa tidak fokus pada kelemahan.

Leader yang hebat fokus pada kekuatan. daripada memperbaiki kelemahan akan lebih cepat kalau anda memperkuat kelebihan. Membuat orang memperbaiki kelemahan sama seperti mengajarkan bebek untuk menjadi elang atau mengajar ikan untuk menjadi hewan yang bisa nafas menggunakan paru-paru. Sangat-sangat mustahil. Tapi kalau Anda tau ikan kekuatannya di air ya manfaatkan kekuatan tersebut.

So, jangan menggunakan kelemahan untuk dijadikan sebagai kelebihan tapi manfaatkan kelebihan yang sudah ada dan tempatkan di tempat yang paling besar memberikan manfaat. Masuk akal? semoga bisa dipake.

Kontrol Segala-nya
Mitos yang keempat kalau Anda ingin karyawan kerja dengan efektif, awasi baik-baik, perhatikan baik-baik, kontrol ketat-ketat, lihat pake CCTV, pasang dimana-mana. Maka mereka akan bekerja dengan baik, ternyata kenyataannya tidak bisa seperti itu. Anda tidak akan membuat karyawan bekerja lebih baik hanya karena mereka diawasi lebih ketat. Kalau diawasi mereka akan bekerja saat diawasi, mereka akan efektif saat diawasi, leader yang hebat bukan mengawasi tapi menginspirasi. Kalau Anda bisa menginspirasi orang bekerja lebih efektif, bekerja lebih tepat guna bekerja sepenuh hati, kalau Anda bisa menginspirasi mereka, mereka akan bekerja tanpa harus diawasi.

Merahasiakan Rencana Anda
Mitos yang kelima adalah, kalau Anda punya rencana. Rahasiakan pada karyawan jangan sampai karyawan tau kalau nggak mereka bisa membocorkan rahasia perusahaan. Teman-teman kalau zaman sekarang Anda merahasikan, kalau karyawan tidak tahu kemana Anda pergi, kalau karyawan tidak mengerti arah dari perusahaan tidak tahu target-target Anda pribadi. Niat Anda dalam menjalankan bisnis Anda akan ditinggalkan karyawan-karyawan Anda. Semakin Anda melibatkan mereka didalam rencana-rencana Anda, semakin banyak karyawan yang mendukung Anda, semakin karyawan tahu bahwa Anda transparan dengan mereka, mereka akan lebih mendukung Anda.

Teman-teman 5 mitos ini akan menjadi 5 mitos yang berbahaya kalau Anda lakukan kebalikannya Anda akan menjadi leader yang lebih tepat, lebih efektif dan lebih banyak diikuti oleh banyak orang.

So.. Thank You so much semoga bermanfaat. Kalau Anda suka, like & mengikuti dan jangan lupa share supaya lebih banyak lagi orang yang tau tentang mitos-mitos ini dan tentunya agar semua orang bisa belajar lebih banyak. Baca Juga : Tujuh-cara-mengembangkan-potensi-diri


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d