ENAM TIPS SEDERHANA MENJADI ATASAN YANG BERWIBAWA DAN DISEGANI ENAM TIPS SEDERHANA MENJADI ATASAN YANG BERWIBAWA DAN DISEGANI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

ENAM TIPS SEDERHANA MENJADI ATASAN YANG BERWIBAWA DAN DISEGANI

1. Disiplin Dengan Waktu;
Ini terdengar seperti sesuatu yang simpel, namun jika Anda konsisten  melakukan hal ini, maka Anda akan dianggap sebagai seorang yang disiplin  yang akan membuat bawahan Anda segan. Terutama terkait jam kerja kantor  Anda, tepat waktu ketika mulai jam kantor, demikian juga tepat waktu ketika  selesai pekerjaan kantor.

Bukan saja ketika memulai atau mengakhiri pekerjaan, dalam rapat mendadak  misalnya, Anda juga harus menjadi orang yang tepat waktu. Anda harus bisa  menjadi contoh yang baik bagi bawahan Anda tentang bagaimana me-manage  waktu yang baik dalam bekerja.

2. Konsisten Pada Peraturan yang Sudah Ditetapkan;
Hal ini juga perlu Anda perhatikan, ketika membuat suatu peraturan dalam  perusahaan, Anda juga harus menjalankannya penuh dengan tanggung jawab.  Selain itu, konsisten pada peraturan juga menjadi hal krusial yang harus Anda jaga. Jangan membuat peraturan plin plan sehingga membuat bingung  bawahan Anda, dan juga tentunya akan membuat bawahan menjadi tidak respek  lagi.

Anda juga harus menerapkan peraturan yang sama terhadap semua bawahan,  jangan misalnya karena Anda lebih dekat dengan bawahan tertentu membuat  Anda menjadi lemah dalam menegakkan peraturan.

3. Jangan Sampai Mendiskriminasikan Bawahan;
Ini terkait erat dengan poin nomor dua, Anda harus tegas terhadap semua  bawahan Anda. Jangan membeda-bedakan apalagi Anda mendiskriminasikan  mereka, apapun alasannya Anda tak boleh mendiskriminasikan bawahan Anda.  Pandanglah semua bawahan Anda secara profesional, gunakan kinerja mereka  sebagai ukuran kualitas.

Jika memang terdapat perbedaan di antara bawahan Anda, Anda harus mampu menghargai semua perbedaan yang ada. Jika Anda sebagai atasan bisa  menghargai perbedaan yang ada, maka secara tidak langsung Anda juga  mengajarkan pada bawahan untuk saling menghargai perbedaan.

4. Intensifkan Interaksi dan Komunikasi Dengan Bawahan;
Menjadi atasan jangan hanya berdiam diri di balik meja saja, sekali waktu  Anda bisa berkunjung ke ruang bawahan Anda untuk sekedar menanyakan kabar  atau pertanyaan ringan lainnya. Sekedar menyapa dan melempar senyuman yang  tulus sangat bagus dan membuat hubungan Anda dengan bawahan semakin  harmonis.

Jika ada waktu luang, Anda juga bisa memanfaatkannya dengan makan bersama misalnya, atau berolah raga bersama dan kegiatan ringan yang lain. Interaksi  yang demikian sangat bagus untuk membuat bawahan Anda menjadi nyaman  bekerja dengan Anda.

5. Bimbingan Terhadap Bawahan Tetap Diperlukan;
Ini juga harus Anda perhatikan, tidak semua bawahan mengerti dan bisa  langsung melaksanakan instruksi Anda. Masalah teknis dalam mengeksekusi  sebuah perintah kadang menjadi hal yang membingungkan ketika bawahan tidak  memahaminya dengan baik.

Maka jika keadaan ini terjadi, Anda harus bisa memberikan bimbingan  terhadap mereka agar bisa melaksanakan tugas dari Anda dengan baik. Dengan hal ini, akan membuat bawahan memandang Anda sebagai seorang yang  bertanggung jawab dan benar-benar menguasai pekerjaan dengan baik.

6. Hindari Kebiasaan Buruk;
Anda harus mampu menjaga diri Anda terhadap perilaku dan kebiasaan yang  buruk. Sebenarnya bukan saja atasan, namun semua orang harus menghindari  kebiasaan yang buruk. Terlebih jika Anda adalah seorang atasan yang selalu  akan dilihat bawahan dalam berperilaku, maka sebaiknya jaga perilaku Anda  dengan baik. Hindarilah pergi ke diskotik dan tempat bernada negatif  sebangsanya, karena itu akan membuat wibawa Anda jatuh di mata bawahan. Baca juga Lima-hukum-komunikasi-yang-efektif


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

CARA MENINGKATKAN PENGGUNAAN WAKTU BEKERJA DENGAN TEPAT

Seorang pekerja tangguh akan mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebab, ia menyadari bahwa waktu adalah organisasi, kekuasaan, ukuran, dan bernilai uang. Pekerja tangguh yang dapat mengatur dan menggunakan waktu dengan baik seperti berhasil menerapkan manajemen waktu. Salah satu cara untuk meningkatkan penggunaan waktu dengan tepat ialah memulai segala kegiatan secara bersamaan dan serempak. Oleh karena itu, anda harus mempunyai kepribadian kuat sebagai modal utama dalam belajar. Pekerja tangguh senantiasa berusaha keras sehingga memiliki kebebasan dalam berekspresi. Dengan demikian, hal tersebut merupakan komponen dasar dari keselarasan antara keinginan dan kebutuhan pandangan mata. Disiplin juga berarti tepat waktu dalam segala hal. Ketika seseorang menuntun dirinya menjadi pekerja yang selalu tepat waktu, maka dengan sendirinya ia telah menunjukkan komitmen dan kesetiaan terhadap perusahaan. Dengan kata lain, ia telah berusaha mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya...

AN NIFARI SANG PENGELANA YANG ENGGAN BICARA

An-Nifari, Sang Pengelana yang Enggan Bicara Ketinggian tokoh sufi dari Irak ini konon melebihi Rumi dan Hallaj. Dia adalah teoritikus sufi sekaligus sastrawan besar. “Ketika kita sudah melakukan sesuatu dengan baik dan bersungguh-sungguh, mengapa harus meributkan penilaian orang lain? Bukankah Ridha-Nya yang kita harapkan?” Nama mistikus ini agak asing di telinga kita. Tidak seperti al-Hallaj, ia seakan kurang begitu terdengar. Padahal dimata para ahli tasawuf, pandangan-pandangan sufistiknya sangat berpengaruh. Terbukti dari banyaknya para sufi sesudahnya yang banyak mengikutinya. Dia adalah An-Nifari, yang telah meninggalkan jejak kesufian yang luar biasa. Dalam memaknai tasawuf, misalnya, ia lebih berhati-hati. Itu sebabnya ia menjadi panutan bagi para sufi yang lain. Nama lengkapnya ialah Muhammad ibnu Abdul Jabbar bin al-Husain an-Nifari. Di dunia sastra klasik Irak, namanya menjulang karena karya-karyanya yang masyhur. Tapi sejarah hidupnya sulit dilacak. Menurut c...

AGAMA DIMASA DEPAN

Agama Dimasa Depan Kehidupan saat ini adalah kehidupan yang serba kompleks, banyak sekali nilai-nilai agama yang dipertaruhkan demi kekuasaan, arogansi mayoritas, dan kepentingan-kepentingan kelompok yang sempit, disamping itu, agama juga punya sebuah tantangan hebat dari realitas yang terjadi saat ini, mampukah agama menjadi solusi terhadap berbagai masalah persoalan ummat manusia saat ini? Persoalan memudarnya kasih sayang diantara sesama manusia, pertikaian antar kelompok, merebaknya kekerasan, merebaknya intoleransi antar agama dan antar golongan, antara mayoritas dan minoritas, tragedi kemanusiaan yang terjadi dimana-mana, pembantaian umat manusia hanya demi ideologi kepentingan kelompok dan kekuasaan seperti yang terjadi di suriah, afganistan, rohingnya, thailand selatan, dll. Ketika agama tidak bisa menyelesaikan semua persoalan-persoalan ini, salahkah ketika agama harus ditinggalkan oleh penganutnya? Dan apa fungsi dan gunanya agama kalau tidak bisa menyelesaik...

KEKUATAN TEKAD MERUPAKAN FAKTOR PENTING MENUJU KESUKSESAN

Kekuatan Tekad Merupakan Faktor Penting Menuju Kesuksesan Menurut anda, apakah yang menjadi faktor penting untuk menuju kesuksesan? Walaupun ada banyak hal lain yang dapat menjadi faktor, saya percaya bahwa faktor penting untuk sukses adalah KEKUATAN TEKAD. Paul Graham, pendiri sebuah startup inkubator di Silicon Valley menulis ini : “Kami mempelajari bahwa prediktor yang paling penting dari kesuksesan adalah tekad. Meskipun faktor lain dapat membantu anda untuk menjadi lebih pintar, namun itu bukanlah faktor penentu. Ada banyak orang secerdas Bill Gates yang bahkan tidak mencapai apa-apa”. Dalam buku The Dip, Seth Godin menulis bahwa ada sebuah tempat di jalan menuju kesuksesan. Dimana anda akan mengalami kemunduran. Ia menyebut tempat itu dengan “lubang”. Ini adalah tempat dimana kekuatan tekad anda dibutuhkan. Banyak orang yang berhenti disana. Namun pemenang pasti dapat melaluinya. Kekuatan tekad dapat membantu anda melewati rintangan dan mengejar impian anda di ...

ABU NASR MUHAMMAD BIN AL FARABI, DEDIKASI TAK MENGENAL LELAH

Abu Nasr Muhammad bin Al-Farabi, Dedikasi Tak Mengenal Lelah Dalam setiap masa, selalu ada orang brilian yang layak di teladani. Dengan segala macam cara dan penemuan baru serta pemikiran cemerlang. Tanpa kenal lelah, mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk berkarya dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi kemaslahatan umat manusia. Ini merupakan cara mereka untuk beribadah dan berjuang bagi kepentingan umat. Figur seorang filsuf muslim yang namanya sudah tidak asing dalam dunia Islam. Nama lengkapnya: Abu Nasr  Muhammad bin Tarkhan bin Awzalagh al-Farabi. Dalam teks-teks Latin di abad pertengahan, ia di kenal dengan nama Alfarabius atau Avennasar. Beliau lahir pada tahun 257 H / 870 M, di kampung Wasij di dalam wilayah Farab si seberang Sungai Sihun dan Jihun (Republik Turkistan sekarang). Ayahnya berasal dari Iran dan menjadi tentara kerajaan Samaniah dengan pangkat rendah. Sedangkan ibunya berasal dari daerah Turkistan. Dalam hal pendidikan keluarga, ayahnya san...