Ini terdengar seperti sesuatu yang simpel, namun jika Anda konsisten melakukan hal ini, maka Anda akan dianggap sebagai seorang yang disiplin yang akan membuat bawahan Anda segan. Terutama terkait jam kerja kantor Anda, tepat waktu ketika mulai jam kantor, demikian juga tepat waktu ketika selesai pekerjaan kantor.
Bukan saja ketika memulai atau mengakhiri pekerjaan, dalam rapat mendadak misalnya, Anda juga harus menjadi orang yang tepat waktu. Anda harus bisa menjadi contoh yang baik bagi bawahan Anda tentang bagaimana me-manage waktu yang baik dalam bekerja.
2. Konsisten Pada Peraturan yang Sudah Ditetapkan;
Hal ini juga perlu Anda perhatikan, ketika membuat suatu peraturan dalam perusahaan, Anda juga harus menjalankannya penuh dengan tanggung jawab. Selain itu, konsisten pada peraturan juga menjadi hal krusial yang harus Anda jaga. Jangan membuat peraturan plin plan sehingga membuat bingung bawahan Anda, dan juga tentunya akan membuat bawahan menjadi tidak respek lagi.
Anda juga harus menerapkan peraturan yang sama terhadap semua bawahan, jangan misalnya karena Anda lebih dekat dengan bawahan tertentu membuat Anda menjadi lemah dalam menegakkan peraturan.
3. Jangan Sampai Mendiskriminasikan Bawahan;
Ini terkait erat dengan poin nomor dua, Anda harus tegas terhadap semua bawahan Anda. Jangan membeda-bedakan apalagi Anda mendiskriminasikan mereka, apapun alasannya Anda tak boleh mendiskriminasikan bawahan Anda. Pandanglah semua bawahan Anda secara profesional, gunakan kinerja mereka sebagai ukuran kualitas.
Jika memang terdapat perbedaan di antara bawahan Anda, Anda harus mampu menghargai semua perbedaan yang ada. Jika Anda sebagai atasan bisa menghargai perbedaan yang ada, maka secara tidak langsung Anda juga mengajarkan pada bawahan untuk saling menghargai perbedaan.
4. Intensifkan Interaksi dan Komunikasi Dengan Bawahan;
Menjadi atasan jangan hanya berdiam diri di balik meja saja, sekali waktu Anda bisa berkunjung ke ruang bawahan Anda untuk sekedar menanyakan kabar atau pertanyaan ringan lainnya. Sekedar menyapa dan melempar senyuman yang tulus sangat bagus dan membuat hubungan Anda dengan bawahan semakin harmonis.
Jika ada waktu luang, Anda juga bisa memanfaatkannya dengan makan bersama misalnya, atau berolah raga bersama dan kegiatan ringan yang lain. Interaksi yang demikian sangat bagus untuk membuat bawahan Anda menjadi nyaman bekerja dengan Anda.
5. Bimbingan Terhadap Bawahan Tetap Diperlukan;
Ini juga harus Anda perhatikan, tidak semua bawahan mengerti dan bisa langsung melaksanakan instruksi Anda. Masalah teknis dalam mengeksekusi sebuah perintah kadang menjadi hal yang membingungkan ketika bawahan tidak memahaminya dengan baik.
Maka jika keadaan ini terjadi, Anda harus bisa memberikan bimbingan terhadap mereka agar bisa melaksanakan tugas dari Anda dengan baik. Dengan hal ini, akan membuat bawahan memandang Anda sebagai seorang yang bertanggung jawab dan benar-benar menguasai pekerjaan dengan baik.
6. Hindari Kebiasaan Buruk;
Anda harus mampu menjaga diri Anda terhadap perilaku dan kebiasaan yang buruk. Sebenarnya bukan saja atasan, namun semua orang harus menghindari kebiasaan yang buruk. Terlebih jika Anda adalah seorang atasan yang selalu akan dilihat bawahan dalam berperilaku, maka sebaiknya jaga perilaku Anda dengan baik. Hindarilah pergi ke diskotik dan tempat bernada negatif sebangsanya, karena itu akan membuat wibawa Anda jatuh di mata bawahan. Baca juga Lima-hukum-komunikasi-yang-efektif
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....