CARA MEMBUKA USAHA KECIL MODAL MINIM LARIS PEMBELI CARA MEMBUKA USAHA KECIL MODAL MINIM LARIS PEMBELI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MEMBUKA USAHA KECIL MODAL MINIM LARIS PEMBELI

Cara Membuka Usaha Kecil Kecilan, Modal Minim Laris Pembeli.
Saat ini perkembangan begitu cepat terjadi karena adanya dukungan dari IT yang serba digital. Perubahan ini membuat kita harus menyesuaikan diri untuk menghadapinya dan bertahan hidup. Salah satu cara untuk bertahan hidup adalah dengan membuka usaha.

Robert Teo Basaki menjelaskan bahwa jika anda ingin menjadi orang kaya maka perbanyaklah aset yaitu berupa beberapa jenis usaha. Memiliki salah satu usaha atau bisnis merupakan salah satu jalur menuju kekayaan yang melimpah disamping sebagai investasi. Memiliki usaha sebaiknya lebih dari satu. Jika salah satu mengalami kegagalan atau bangkrut kita masih punya usaha lain yang bisa digerakkan. Wow.. ini pasti tidak mudah, apalagi satu usaha saja belum dijalankan. Semua itu pasti akan sulit awalnya tapi jika sudah berjalan maka tidak ada yang tidak mungkin.

Memulai usaha kecil-kecilan ini sangatlah mudah. Ada banyak jenis bisnis modal kecil yang bisa kita lakukan. Sebenarnya tidak sulit untuk memulainya tetapi memang harus ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dikaji lebih dulu.

Pertama diawali dengan niat yang kuat. Maksudnya adalah membuka usaha ini harus diawali dengan niat yang benar-benar bulat. Ketika anda akan memiliki tekad yang kuat sehingga menjadi motivasi tersendiri agar tidak mudah menyerah dan terus bersemangat dalam mengembangkan usahanya.

Kedua adalah memutuskan usaha apa yang akan di geluti. Ada banyak sekali usaha yang bisa di geluti sebagai usaha kecil-kecilan. Memutuskan usaha apa yang akan di geluti ini perlu beberapa pertimbangan agar mudah dalam menjalaninya. Anda dapat memilih usaha mulai dari apa yang anda bisa kerjakan dan dibutuhkan oleh banyak orang, misalnya seperti memiliki kemampuan menjahit maka anda bisa mulai dengan membuat model baju. Atau jika anda suka memasak maka anda bisa memulai usaha dengan menjual makanan. Jika anda memiliki keahlian tetapi tidak banyak dibutuhkan orang maka hal ini tidak usah menjadi pilihan. Anda dapat mencari dari bidang yang lain.

Ide usaha yang lain dapat dicari melalui apa yang dibutuhkan oleh banyak orang dan anda belajar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, anda tinggal di daerah pinggiran, banyak orang kesulitan untuk membeli pulsa, paket data, atau membayar listrik, maka anda dapat menjadikan ini sebagai peluang untuk membuka usaha jualan pulsa.
Ide usaha juga bisa didapat dari hobi. Biasanya hobi akan berhubungan dengan komunitas. Di komunitas hobi tersebut biasanya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Ini bisa jadi peluang untuk menjadi jenis usaha yang layak untuk dibuka.

Ketiga mengamati dan belajar. Jika anda telah menentukan suatu jenis usaha, anda perlu mengamati usaha tersebut. Barangkali sudah ada atau banyak yang melakukan. Anda harus mengamati dan mempelajari bagaimana orang-orang tersebut melakukan usaha yang ingin anda jalankan. Setelah anda berhasil mengamati dan mempelajari, maka selanjutnya anda membuat konsep usaha anda dan membuat perencanaan. Sebisa mungkin anda menambahkan sesuatu sehingga menjadi lebih menarik dari yang sudah dijalankan oleh orang lain.

Keempat adalah menyiapkan modal. Kebutuhan modal sangatlah relatif tergantung dari jenis usaha yang ingin anda jalankan. Ada usaha yang meMbutuhkan banyak modal ada juga usaha yang tidak butuh modal. Modal sebaiknya bukan dari pinjaman,  apalagi pinjaman bank yang memiliki bunga dan jatuh tempo. Jika anda memiliki uang simpanan maka anda bisa menggunakannya sebagian, tidak perlu semuanya, namun jika anda tidak memiliki modal maka pertimbangkan untuk bekerjasama dengan orang lain atau mengubah usaha anda ke jenis usaha yang tidak membutuhkan modal uang.

Kelima adalah action. Jika anda telah mempelajari konsep usaha ini, dan anda telah menyiapkan modal maka langkah yang paling penting adalah mewujudkanya. Segera lakukan agar usaha anda segera berjalan. Anda tidak perlu menunda jika semua persiapan telah anda lakukan. Segera umumkan kepada orang lain bahwa anda telah membuka usaha tersebut dan buatlah orang lain menjadi pelanggan anda.

Keenam adalah promosiJika usaha anda sudah benar-benar siap berjalan maka rencanakan sebuah promosi yang efektif dan efisien. Biasanya usaha pemula ini seringkali masih merasa malu-malu untuk memperkenalkan usahanya kepada orang lain. Bagaimana orang lain akan tahu dan menjadi pelanggan anda jika anda saja masih malu-malu. Optimis dan percaya diri adalah kuncinya. Anda perlu merencanakan sebuah model promosi yang baik agar orang lain berkesan dan mau menjadi pelanggan anda. Jangkauan promosi yang luas akan menjadikan potensi usaha anda semakin besar. Baca Mantapkan-usaha-kecil-kecilan


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d