MEMBAWA PERUBAHAN POSITIF DI PEKERJAAN MEMBAWA PERUBAHAN POSITIF DI PEKERJAAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MEMBAWA PERUBAHAN POSITIF DI PEKERJAAN

BAGAIMANA MEMBAWA PERUBAHAN POSITIF DI PEKERJAAN
Pekerjaan yang sedang Anda hadapi bukan tujuan akhir dari hidup. Akan tetapi Anda bekerja karena ingin mengembangkan diri ke arah yang lebih baik lagi. Ada beberapa alasan untuk tetap mengembangkan diri, baik terhadap perusahaan maupun untuk diri sendiri. Bagi perusahaan, pengembangan diri adalah cara yang paling tepat untuk membuat karyawan bekerja sesuai etos kerja mereka. Sedangkan bagi Anda, pengembangan diri baik untuk pengembangan karir atau untuk pekerjaan yang lebih baik selanjutnya.

Setiap pengembangan diri diharapkan membawa perubahan yang positif bagi perusahaan. Sembari menunggu diklat atau training yang diberikan oleh perusahaan, Anda bisa melakukan beberapa hal secara pribadi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tercipta perubahan positif dalam pekerjaan yang sedang ditekuni.

Ubah nasib Anda

Akal budi yang dimiliki manusia berfungsi untuk mengubah nasib mereka ke arah yang lebih baik. Sayangnya banyak orang yang mudah menyerah sebelum bertanding. Hasilnya tentu akan berbeda dari orang yang mencoba secara tekun untuk merubah nasib. Jangan menunggu keajaiban datang, tetapi secara jauh buatlah keajaiban itu.

Sebagai contoh, ada sebuah bank yang menawarkan fasilitas yang unik dan menarik bagi nasabahnya. Mereka menerapkan sistem pendekatan dengan cara menanyakan artis favorit nasabah. Setelah mereka mengetahui, maka giliran selanjutnya bank tersebut akan menyediakan fasilitas bertemu dengan artis. Tidak hanya itu, segala transaksi mereka dalam satu kali dilayani oleh sang artis.

Nothing impossible

Selalu mengatakan bahwa semuanya itu mungkin akan membuat perubahan positif dalam pekerjaan Anda. Tetaplah optimis dengan segala tantangan dan jangan lupa untuk memiliki usaha yang realistis. Jika tidak bisa dilakukan sendiri, cobalah untuk mendiskusikannya bersama teman atau atasan. Sehingga kekurangan yang Anda miliki dapat dicukupkan oleh orang lain dan pekerjaan terasa lebih baik.

Do the best

Langkah berikutnya adalah melakukan yang terbaik. Anggap saja tidak ada kesempatan kedua dalam pekerjaan yang diberikan untuk Anda. Selain itu, anggap juga bahwa tugas yang diberikan merupakan salah satu kepercayaan agar karir Anda lebih baik. Cara terbaik adalah dengan tidak menunda-nunda pekerjaan. Jika tidak diminta untuk cepat selesai, maka kerjakan dengan hati-hati. Minimal teman sebelah meja Anda akan melihat bahwa hal tersebut memotivasi dirinya untuk bekerja lebih baik lagi.

Jangan sepelekan orang lain

Kelemahan manusia adalah menyepelekan orang lain. Mereka tidak berpikir bahwa kegiatan tersebut pada dasarnya merusak diri sendiri dan pandangan orang lain secara luas. Bisa saja Anda mengalami penurunan kinerja karena melihat rekan yang kurang maksimal dalam pekerjaan. Cara terbaik adalah sama-sama memotivasi sehingga lingkungan kantor jadi lebih baik dan nyaman.

Jangan terpaku dengan background pendidikan

Setiap orang pada dasarnya diberikan kemampuan yang sama, hanya saja mungkin karena pilihan atau kemampuan ekonomi maka latar belakang pendidikan menjadi berbeda. Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan bila Anda melihat beban kerja orang dari tingkat pendidikan. Seorang atasan bisa saja dari tamatan SD tetapi dia memiliki kualitas dan pekerja keras.

Selain itu biasanya ada perbedaan antara orang eksak dan non eksak yang sebenarnya menghambat kinerja Anda. Sebab, sebuah pekerjaan nantinya akan menuntut kerja sama dari berbagai orang di dalamnya. Meskipun Anda latar belakang matematika, bisa saja juga akan diperbantukan untuk mengerjakan laporan keuangan, misalnya. Sebaliknya, tetap melakukan tugas dengan tekun sembari mempelajari hal yang belum diketahui serta selalu terbuka.

Perlihatkan kemampuan Anda

Jika Anda adalah orang yang tidak menunda pekerjaan, maka tunjukkan. Jangan hanya berdiam diri atau banyak omong yang mengakibatkan orang jadi tidak percaya. Lapangan pekerjaan membutuhkan tindakan nyata, bukan sekedar kata-kata. Percayalah ketika Anda memperlihatkan siapa diri Anda hal tersebut menjadi motivasi bagi banyak orang di kantor.

Cara di atas merupakan segelintir tindakan yang dapat dilakukan oleh setiap karyawan. Bagikan hal yang positif terhadap pekerjaan di kantor. Sebab, lingkungan yang baik lebih menguntungkan di bandingkan dengan tingkatan gaji yang tinggi. Pada dasarnya persaingan di dunia kerja cukup berat di mana akan banyak saling menjatuhkan. Namun, tetaplah mencoba untuk membawa perubahan positif dalam lingkungan pekerjaan. Team-work-adalah-rahasia-bisnis


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...