KEGAGALAN BUKAN KEKALAHAN KEGAGALAN BUKAN KEKALAHAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

KEGAGALAN BUKAN KEKALAHAN

Setiap manusia pastinya pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Kegagalan-kegagalan yang terjadi tentunya mengakibatkan rasa kecewa dan rasa sedih karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ada berbagai macam kegagalan yang tentunya pernah kita alami, seperti gagal lulus ujian sekolah, gagal masuk perguruan tinggi, atau gagal mendapatkan pekerjaan di kantor yang sudah kita idam-idamkan.
Kita selalu merasa bahwa kita telah melakukan usaha dengan kemampuan yang maksimal, namun manusia hanya bisa berencana dan Allah SWT yang menentukan semuanya.
Rasa sakit dan sedih akan sebuah kegagalan merupakan hal yang wajar, namun akan menjadi tidak wajar jika kita terus larut dalam kesedihan dan rasa sakit karena sebuah kegagalan.
Ingat, waktu terus berputar, dan kita tidak mungkin berdiam diri dan terus menerus berkubang dalam kegagalan, karena pastinya selalu ada hikmah dari kegagalan yang telah kita alami.
Kegagalan merupakan bagian dari proses keberhasilan, tidak ada orang sukses di dunia ini yang tidak pernah melewati kegagalan. Bisa dikatakan kegagalan adalah nama tengah dari orang-orang yang sukses.
Apabila kita mau bersabar, kita akan tahu dan bersyukur bahwa kita telah mengalami kegagalan. Kegagalan adalah bentuk pelaJaran yang diberikan Allah dalam bentuk kesedihan, namun di balik itu ada kebaikan yang akan kita dapatkan.
Jangan memandang bahwa kegagalan adalah kekalahan, kegagalan adalah sebuah kemenangan yang tertunda, karena bisa jadi dari kegagalan-kegagalan yang kita alami, kita akan bisa menyempurnakan pekerjaan kita.
Orang-orang yang sukses tidak pernah menyerah dengan kegagalan, ia akan menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan. Kegagalan tidak seharusnya diratapi, akan tetapi harus dijadikan sebagai cambuk penyemangat untuk meraih kesuksesan yang kita dambakan.
Sebuah kesuksesan tidak ada yang didapatkan dengan cara instan, bahkan untuk memasak mi instan pun ada tahap-tahap yang harus kita lalui. Oleh karena itu, jika mengalami kegagalan, hendaknya kita bersabar dan berusaha untuk mencari jalan keluar menghadapi kegagalan tersebut.
Setiap orang sukses di dunia ini pasti pernah mengalami kegagalan. Seorang pengusaha sukses pasti pernah jatuh bangkrut, seorang penulis pasti pernah ditolak naskahnya oleh penerbit, begitu juga dengan seorang petani pasti juga pernah mengalami gagal panen.
Kesusksesan yang diraih oleh orang-orang sukses itu ibarat gunung es. Kita hanya melihat puncaknya saja ketika mereka sudah meraih kesuksesan, namun  kita tidak pernah melihat bagian bawah dari gunung es yang berada didalam lautan, dimana bagian yang tidak terlihat itu penuh dengan perjuangan, rasa sakit, air mata,dan tentunya berulang kali kegagalan.
Hidup ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada perjuangan yang harus kita lakukan. Seperti  halnya para pejuang yang memperjuangkan kemerdekaan  bangsa  ini  dari  tangan penjajah, kita pun harus memperjuangkan  kesuksesan kita dari rasa putus asa karena sebuah kegagalan.
Allah SWT telah memerintahkan kita untuk tidak menyerah karena sebuah kegagalan, karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan sebagaimana firman Allah SWT dalam Al quran :
“Karena sesugguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),  kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (QS. Al-Asyr : 5-8)
Kagagalan akan menempa kita menjadi pribadi yang kuat, tidak cengeng, dan tidak lemah ketika menghadapi masalah. Kegagalan juga akan bisa membuka mata kita bahwa instropeksi diri itu amatlah penting.
Dengan adanya kegagalan, mau tidak mau tentunya kita akan lebih banyak mengoreksi diri dan belajar dari kesalahan yang telah kita lakukan. Kita akan lebih berhati-hati agar kita tidak terperosok ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Apabila kita membaca biografi orang-orang sukses, pastinya sebagian besar isi biografi  tersebut  adalah kisah tentang kegagalan demi kegagalan yang mereka alami, sedangkan untuk  kisah  keberhasilan mereka hanya sekelumit saja. Kenapa bisa begitu ? Karena kegagalan itu merupakan pembelajaran yang mahal harganya, dan hanya pemenanglah yang bisa menaklukan rintangan kegagalan itu.
Dari kegagalan-kegagalan orang-orang sukses dapat diketahui bahwa seorang pemenang tidak dilahirkan dari sebuah kebahagiaan, akan tetapi dari sebuah usaha yang berisi perjuangan, tangis, dan air mata.
Thomas Alva Edison, penemu bolham lampu, ia harus melampaui 1000 kali kegagalan sebelum akhirnya sukses menemukan bohlam lampu pijar. Bayangkan, apa jadinya jika Thomas Alva Edison menyerah ditengah jalan, tentunya kita tidak akan bisa menggunakan bohlam lampu seperti sekarang ini.
Ada hal unik yang bisa kita pelajari dari Thomas Alva Edison, 1000 kegagalan yang ia alami tidak pernah ia pandang sebagai sebuah kegagalan, melainkan sebagai 1000 jalan yang salah dalam membuat bohlam lampu.
Kegagalan memang harus dilihat dari sisi positifnya, dan cara pertama  yang harus kita lakukan untuk menghadapi kegagalan adalah “jangan menyerah”
Ada sebuah kisah tentang seorang penambang emas yang menggali gua sejauh 100 meter, sudah berminggu-minggu penambang tersebut menggali namun ia tidak mendapatkan emas secuil pun. Penambang  emas itu pun menyerah dan meninggalkan gua yang telah ia gali.
Beberapa minggu kemudian, datang seorang penambang emas lain, ia masuk ke dalam gua yang telah digali oleh penambang sebelumnya. Penambang tersebut mulai menggali, namun ia terkejut, ketika ia baru menggali sejauh 1 meter, ia menemukan sebuah bongkahan emas yang berkilauan.
Jika membaca kisah pendek di atas, apa yang dirasakan penambang pertama jika mengetahui kalau gua yang ia gali dan kemudian ia tinggalkan sebenarnya menyimpan emas yang sangat banyak? Tentu saja ia akan sangat  menyesal, namun waktu tak bisa diputar kembali.
Itulah akibatnya jika kita menyerah karena kegagalan yang kita alami, kita akan kehilangan sesuatu yang selama ini kita dambakan. Apakah kita juga ingin mengalami penyesalan seperti itu? Tentunya tidak bukan?
Oleh karena itu, ketika mengalami kegagalan, tugas kita hanya bangkit dan berusaha lagi, apabila gagal, bangkit lagi dan berusaha lagi, terus begitu hingga berhasil, karena kita tidak pernah tahu pada usaha ke berapa kita akan berhasil.

BANGKIT DARI KEGAGALAN
Apabila kita mengalami kegagalan, seharusnya kita bersyukur, karena dengan kegagalan itu merupakan tanda bahwa kita telah berusaha dan telah melakukan sesuatu, tidak hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu kita bangkit dari kegagalan.
Pertama, berdamai dengan kegagalan.
Cara pertama untuk bangkit dari kegagalan adalah dengan berdamai dengan kegagalan.  Bagaimana cara kita berdamai ? Yaitu dengan bersabar dan berpikir positif tentang kegagalan yang telah kita lalui. Apabila kita telah bisa berdamai dengan kegagalan, maka kita nantinya akan bisa mengambil hikmah dari kegagalan yang menimpa kita.
Kedua, Belajar dari kegagalan.
Pengalaman merupakan guru yang baik, tidak hanya pengalaman ketika kita menggapai keberhasilan, namun juga pengalaman kita mengalami kegagalan. Kita harus caritahu apa saja yang menyebabkan kegagalan, jagan sampai kita kembali gagal karena sebab yang serupa.
Ketiga, strategi baru.
Setelah tahu apa saja yang menyebabkan kegagalan kita, sekarang saatnya menysusun strategi baru untuk meraih tujuan kita. Jangan ulangi lagi strategi yang membuat kita gagal. Kita mesti menyusun rencana-rencana baru untuk menggapai rencana-rencana kita.

Kegagalan memang seringkali menghampiri orang-orang yang berusaha, namun kita jangan pantang menyerah karena kegagalan bukan kekalahan, apabila tidak pernah gagal, kelak  kita tidak akan pernah tahu betapa manisnya sebuah kesuksesan. PENTINGNYA MEMPERBAIKI TAMPILAN LUAR


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d