BERPIKIRAN TERBUKA DAPAT MENGEVALUASI DIRI BERPIKIRAN TERBUKA DAPAT MENGEVALUASI DIRI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

BERPIKIRAN TERBUKA DAPAT MENGEVALUASI DIRI

Pikiran terbuka menjadi jalan untuk dapat mengevaluasi diri sendiri. Melalui pikiran terbuka, anda mampu untuk menilai diri secara objektif. Pikiran terbuka tidak hanya mampu membuat orang lain sekitar anda bertahan dan merasa nyaman. Sebab, pikiran terbuka juga mendatangkan kebaikan bagi anda di masa mendatang.

Berpikiran terbuka termasuk salah satu karakter wirausahawan sukses. Dengan mengembangkan pikiran terbuka, anda dapat mengambil hal positif yang berada di luar diri sendiri. Jika terbiasa berpikir positif, anda akan selalu melihat peluang di setiap kesempatan hidup. Seorang pekerja yang berorientasi sukses akan selalu memiliki pikiran terbuka untuk memunculkan ide-ide kreatif, aplikatif, serta penuh solusi.

Berpikir terbuka pada hakikatnya sama dengan berpikir positif. Secara definitif, berfikir terbuka atau open minded  ialah memiliki kemampuan untuk menerima hal atau ide baru dan berbeda dari orang lain. Meskipun gagasan orang lain tampak buruk, dengan pikiran terbuka anda akan memandang ide tersebut sebagai cara menghargai pekerjaan.  Anda tidak akan serta-merta menertawakan ide tersebut. Walau tidak masuk akal, anda tetap menghargai dan memberi apresiasi. Sikap dan pikiran terbuka merupakan elemen dasar untuk mengevaluasi kinerja. Kewajiban bekerja yang telah dilakukan di siang hari menuntut anda untuk meningkatkan produktivitas di hari- hari berikutnya.

Berpikir terbuka akan mendatangkan banyak kesempatan baik yang mungkin anda raih. Beberapa motivasi mengatakan bahwa berpikiran terbuka akan mencegah pikiran buntu dan tersumbat. Berpikir terbuka akan mengeksplorasi kemampuan otak sehingga anda menjadi lebih kreatif, intuitif, serta respetif. Dengan berpikir terbuka, peluang kesuksesan anda semakin meningkat. Berpikir terbuka akan menjadikan anda lebih cerdas, berenergi, berjiwa sosial, kreatif, dan tentu saja terbuka terhadap pengalaman dan cara pandang baru.
Cara berpikir terbuka ialah menstimulasikan pikiran anda dengan memasukkan unsur-unsur kebaikan yang berasal dari luar diri sendiri. Meraih kesuksesan memang tidak semudah membalik telapak tangan. Namun, dengan melatih stimulasi pikiran dan kebiasaan dengan sesuatu yang baik dan reatif (seni), anda sudah selangkah lebih maju untuk berpikir terbuka.

Anda harus menganggap menjadi sosok cerdas di lingkungan pekerjaan adalah sesuatu yang sangat urgen. Orang cerdas biasanya senang atau terampil melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia pada umumnya. Ia memanfaatkan pikiran terbuka untuk melatih inteligensi. Selain itu, ia tidak mudah minder and putus asa ketika berhadapan  dengan orang lain, kolega, rekan kerja, atau atasan.

Ada banyak kiat untuk melatih otak agar dapat berpikir positif dan terbuka. Patut dipahami bahwa berpikir positif dan terbuka akan membawa dampak luar biasa berupa terbentuknya pribadi sukses dan berjiw besar. Berpikiran terbuka tidak hanya dapat bersumber  dari diri sendiri, tetapi juga dari luar. Berpikir terbuka pada akhirnya akan menghantarkan anda menuju posisi puncak yang dihargai dan dihormati orang lain atau rekan kerja.
Menurut Marshall Sylver, ada dua penyebab seseorang menginginkan suatu kesuksesan di dalam hidupnya, tetapi hingga kini tidak kunjung berhasil.

Pertama, orang tersebut memang tidak mengetahui hal-hal yang harus dilakukan. 
Kedua, orang itu mengetahui apa yang ahrus dikerjakan, tetapi tidak dapat mendorong dirinya untuk melakukan secara konsisten sekalipun memiliki kemampuan. Sehubungan dengan itu, diperlukan strategi-strategi khusus untuk melejitkan keinginan seseorang, salah satunya ialah berpikir terbuka.

Bahkan, Sylver, menekankan pada setiap orang untuk selalu mengucapkan semacam mantra, yaitu “pikiranku terbuka dan siap menerima ide serta konsep baru”. Hal itu dilakukan agar anda meyakini benar pada saat suatu ide masuk ke otak, terutama setiap melakukan evaluasi diri. Sebab, Sylver memandang pengetahuan dan kesuksesan bukanlah kekuasaan. Kemampuan untuk mengambil tindakan berdasarkan pengetahuan adalah kekuasaan. Pengetahuan ini dapat dimulai dengan menanamkan benih-benih pikiran terbuka setiap saat. KEGAGALAN BUKAN KEKALAHAN


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d