SEJARAH BANI ISRAIL (Part 1) : KARUNIA TUHAN DAN KELAKUAN MEREKA TERHADAP NABI-NABI SEJARAH BANI ISRAIL (Part 1) : KARUNIA TUHAN DAN KELAKUAN MEREKA TERHADAP NABI-NABI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

SEJARAH BANI ISRAIL (Part 1) : KARUNIA TUHAN DAN KELAKUAN MEREKA TERHADAP NABI-NABI

Ilustrasi Gambar

Ahlul Kitab yang paling sengit memusuhi Nabi adalah kaum Yahudi. Mereka keturunan Ibrahim, dari jalur Ya’qub, alias Israil. Al-Qur’an menyebut mereka sebagai Bani Israil.  Saya membaca Al-Qur’an. Saya buka surat Al-Baqarah. Isinya dibuka dengan klasifikasi tiga golongan. Golongan pertama, kaum mukmin, dijelaskan dengan empat ayat (2-5). Golongan kedua, kaum kafir, dijelaskan dengan dua ayat (6-7). 

Golongan ketiga, kaum munafik, dijelaskan dengan 13 ayat (8-20). Kaum kafir terdiri dari dua golongan: kaum musyrik pagan dan musyrik Ahlul Kitab. Kaum munafik adalah mereka yang pura-pura memeluk Islam, padahal hatinya ingkar. Mereka juga terdiri dari kaum musyrik pagan dan Ahlul Kitab. Ahlul Kitab yang paling sengit memusuhi Nabi adalah kaum Yahudi. Mereka keturunan Ibrahim, dari jalur Ya’qub, alias Israil. Al-Qur’an menyebut mereka sebagai Bani Israil.  

Setelah menjelaskan hikayat pengangkatan Adam sebagai Khalifah (30-39), Al-Qur’an menjelaskan tentang Bani Israil dan kelakuan mereka. Disisipi pesan-pesan umum, Bani Israil dielaborasi panjang lebar, sekitar 83 ayat (40-123). Pertama-tama, Al-Qur’an mengingatkan berbagai nikmat dan karunia Allah yang mereka terima, lantas menagih janji dan komitmen mereka. Allah selamatkan mereka, melalui tongkat Musa yang membelah lautan, dari kejaran tentara Fir’aun. Mereka ingkar. Ketika Musa naik ke Gunung Sinai untuk menerima 10 Perintah Tuhan, mereka murtad dengan menyembah anak sapi. 

Allah naungi mereka dari sengatan matahari dan cukupi kebutuhan pangan mereka dengan manna (sejenis madu) dan salwa (sejenis burung puyuh). Lepas dari kejaran Fir’aun, mereka sampai di tanah yang dijanjikan, Palestina. Mereka disuruh memasuki Baitul Maqdis dengan cara membungkuk (58). Setelah itu, banyak adegan buruk Bani Israil yang diceritakan Al-Qur’an. Melalui tongkat Musa, Allah cukupi kebutuhan air mereka dari batu yang dipecah dan memancarkan 12 sumber mata air. Mereka kemaruk, minta sayur mayur, ketimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah. Sebagian mereka rakus dan melanggar kesucian Hari Sabat. Mereka tamak terhadap harta dan Allah kutuk mereka menjadi kera (65).  

Al-Qur’an menceritakan sikap bawel Bani Israil. Ketika salah seorang di antara mereka terbunuh, mereka saling tuduh. Untuk menguak siapa dalang pembunuhnya, Allah menyuruh Musa agar kaumnya menyembelih sapi betina. Mereka tanya, apa dan bagaimana? Sapi itu tengah-tengah: tidak muda dan tidak tua. Mereka tanya, apa warnanya? Warnanya kuning emas. Belum puas, mereka masih tanya lagi, apa ciri lainnya? Sapi itu tidak dikaryakan untuk membajak dan mengairi sawah. Mulus tanpa belang. Sapi dengan kualifikasi seperti itu, yang rumit akibat bawelnya Bani Israil, ternyata ada pada seorang yatim. Harganya selangit. Daya tawarnya tinggi. Itu cara Allah memuliakan anak yatim dan mendera Bani Israil. 

Setelah sapi itu disembelih, ekornya dipakai mendera mayit. Mayit itu bangun dan bicara, mengungkap siapa pembunuhnya.  Peringai buruk lain Bani Israil yang diceritakan Al-Qur’an adalah tidak adanya respek terhadap para nabi. Setelah Musa, para nabi datang silih berganti kepada Bani Israil. Sebagian didustakan, sebagian dibunuh. Konon, dalam sehari, mereka bisa membunuh 70 nabi. Mereka membunuh Zakaria, Yahya, dan merancang mengeksekusi Isa (Ibn Qayyim al-Jauziyah, Hidâyat al-Ḫayârâ, h. 48). 

Kelakuan mereka yang lain, yang dikecam Al-Qur’an, adalah mengubah kitab suci. Perihal ini tergambar dari ucapan Ka’ab al-Ahbar, orang Yahudi yang masuk Islam, sebagaimana tertuang dalam kitab Maulid Diba’i:

« علمني أبي التوراة إلا سفرا واحدا كان يختمه ويدخله الصندوق، فلما مات أبي فتحته فإذا فيه نبي يخرج آخر الزمان، مولده بمكة، وهجرته بالمدينة، وسلطانه بالشام »  

“Ayahku mengajariku seluruh isi kitab Taurat, kecuali satu lembar. Ia simpan dan masukkan ke dalam peti. Ketika ayahku meninggal, aku buka peti itu, di dalamnya terdapat satu lembar yang menerangkan seorang Nabi akhir zaman. Tempat kelahirannya di Makkah, hijrahnya ke Madinah, kekuasaannya sampai ke negeri Syam.” Mereka tahu perihal Nabi Muhammad, tetapi menggunting informasi itu. Sebagian Ahlul Kitab yang lurus mengakui nama Muhammad atau Ahmad tertulis dalam Perjanjian Lama dan Baru (QS Al-A’raf [7]: 157). Baca Juga : Sejarah-bani-israil-part-2-kedengkian

Setelah menguraikan kelakuan mereka di masa lampau, Allah berkata kepada Nabi Muhammad, apakah kamu berharap mereka akan mengimanimu? 

« أفتطمعون أن يؤمنوا لكم وقد كان فريق منهم يسمعون كلام الله ثم يحرفونه من بعد ما عقلوه وهم يعلمون » (البقرة : ٧٥) 

Artinya, “Maka, apakah kamu (muslimin) sangat mengharapkan mereka agar percaya kepadamu, sedangkan segolongan mereka mendengar firman Allah lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka mengetahui(-nya)?” (QS al-Baqarah [2]: 75) Ketika Muhammad kecil dibawa ke Syam oleh Abu Thalib, Buhaira, pendeta Kristen Nestorian, menemukan semua tanda kenabian pada anak kecil itu. 

Dia berpesan ke Abu Thalib: 

« فارجع بابن أخيك إلى بلده، واحذر عليه يهود، فوالله! لئن رأوه وعرفوا منه ما عرفت ليبغنّه شرًّا »  

“Bawa pulanglah kemenakanmu. Jauhkan dia dari Yahudi. Demi Allah, jika mereka tahu dan mengenali Muhammad seperti aku, mereka akan mempersekusinya” (Sîrah Ibn Hisyâm/I/h. 208).  Uraian tentang Bani Israil ditutup dengan ayat yang sangat populer di kalangan penceramah: « ولن ترضى عنك اليهود ولا النصارى حتى تتبع ملتهم » (البقرة : ١٢٠)  “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka” (QS Al-Baqarah [2]: 120). Bersambung.....



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

BIOGRAFI HANIF DHAKIRI : KABINET INDONESIA KERJA JABATAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

Biografi Hanif Dhakiri. Saat ini ia dikenal sebagai seorang tokoh politikus Indonesia. Ia pernah menjadi anggota DPR menjadi Menteri Ketenagakerjaan serta Menteri Olahraga pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Berikut biografi Hanif Dhakiri beserta profil dan biodata lengkapnya. Biografi Hanif Dhakiri Daftar Isi Biodata Hanif Dhakiri Nama Lengkap : Muhammad Hanif Dhakiri, S.Ag., M.Si. Lahir : Semarang, 6 Juni 1972 Orang Tua : H Zuhri Maksum (ayah), Hj. Siti Hafsoh (ibu) Istri : Marifah Hanif Dhakir Anak : Nabila Setia Izzati, Neilan Setia Izzata, Nameera Setia Izzati Agama : Islam Pekerjaan : Politikus, Menteri Ketenagakerjaan, Plt. Menteri Olahraga Biografi Hanif Dhakiri Hanif Dhakiri dilahirkan di Semarang pada tanggal 6 Juni 1972. Ayahnya bernama H Zuhri Maksum dan ibunya bernama Hj. Siti Hafsoh. Keluarga Hanif Dhakiri bisa dibilang pas-pasan. Ayah Hanif bekerja sebagai guru agama islam yang mengajar sekolah dasar. Dan ibunya diketahu...

DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT

“Di atas langit masih ada langit” merupakan ungkapan yang sering digunakan untuk mengingatkan kita agar tidak berlaku sombong atas apa yang kita miliki, baik itu kekayaan, kecantikan, ketampanan, dan kepintaran. Hal-hal yang bersifat duniawi memang seringkali menjadi sebab seseoang untuk berlaku sombong. Padahal kita tidak berhak berlaku sombong, karena sesungguhnya apa yang kita miliki  hanyalah titipan dari Allah yang seharusnya kita jaga sebaik-baiknya. Kita tidak pernah tahu sampai kapan semua yang kita miliki akan menjadi milik kita, sehingga kita tidak boleh menyombongkannya. Orang-orang kaya bisa bangkrut dan menjadi miskin, orang yang  cantik dan tampan akan bertambah tua, lalu apa yang hendak kita sombongkan?   Penyebab sifat sombong yang ada dalam diri kita adalah karena kita seringkali merasa lebih baik dari orang lain, kita selalu merawa t bahwa kedudukan kita lebih tinggi, kita pun seringkali merasa lebih cantik dari orang lain. Hal-hal semacam inil...

MENGAPA GOSIP DIKANTOR MEMBUNUH PRODUKTIVITAS

Mengapa Gosip di Kantor Membunuh Produktivitas? Bermula dari satu hal, satu orang ke orang lainnya lambat laun sebuah infomasi terus bertambah kontennya. Informasi tersebut akhirnya berubah menjadi gosip. Gosip di kantor merupakan hal yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Seringkali hal tersebut justru dimulai dari rasa iri hati, frustrasi, kurang percaya diri, bahkan yang terburuk adalah candaan semata. Itu tentu saja berdampak sangat buruk. Tidak hanya bagi orang yang menjadi bahas pembicaraan, namun juga bagi pembicara. Jika diibaratkan dengan sepasang kayu dan paku. Paku sebagai rumor buruk yang Anda bicarakan dan kayu sebagai orang yang dibicarakan. Anda memukulkan paku tersebut kepada kayu hingga menyakitinya. Bahkan meskipun Anda telah mencabut paku tersebut, lubang tersebut masih saja tersisa. Seperti inilah luka yang diakibatkan oleh rumor buruk yang Anda perbuat terhadap seseorang. Membicarakan hal buruk mengenai sesama kita dapat menyebabkan sakit hati bagi s...

BIOGRAFI MAHFUD MD : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENKO POLHUKAM

Biografi Mahfud MD. Beliau dikenal sebagai seorang politisi dan juga akademisi di bidang ilmu hukum. Mahfud MD pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia dan juga menjabat posisi menteri di era pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Kini ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Berikut kami sajikan profil dan biografi Mahfud MD secara singkat berserta Biodata. Daftar Isi Biodata Mahfud MD Biografi Mahfud MDNama : Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U Lahir : Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957 Agama : Islam Orang Tua : Mahmodin (ayah), Suti Khadidjah (ibu) Istri : Zaizatoen Nirhajati Anak : Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar Profesi : Akademisi dan Politisi Biografi Mahfud MD Beliau terlahir dengan nama lengkap Mohammad Mahfud dikenal dengan nama Mahmud MD. dilahirkan pada 13 Mei 1957 di Omben, Sampang Madura. Ia merupakan anak dari pas...

PDAM KOTA PONTIANAK DIKUNJUNGI BAPAK DIRJEN PU CIPTA KARYA

BAPAK DIRJEN PU CIPTA KARYA : BUDI YUWONO (Berdiri Posisi Tengah) Jumat 7 Februari 2009 Kunjungan bapak Dirjen PU Cipta Karya di PDAM Kota Pontianak tidak lain melihat kondisi PDAM Kota Pontianak lebih dekat, sebab kantor PDAM Kota beralamat di Jalan Imam Bonjol No 430 Pontianak, sebelumnya dibangun kantor PDAM dulu kantor PSAB tempat beliau bekerja sebagai pejabat struktur di PSAB tahun delapan puluhan, jadi pak Dirjen mendatangi hanya PDAM hanya reuni dan kata pepatah kuno apabila sudah minum air sungai kapuas maka pasti kembali. Selain itu kunjungan Pak Dirjen tak lepas melihat kesiapan PDAM Kota Pontianak mendapat bantuan Pemerintah Pusat melalui APBN senilai 50 Milyar berupa pipa transmisi air baku. Pak Dirjen PU Cipta Karya ; Budi Yuwono sedikit memberikan arahan kepada Direksi PDAM Kota Pontianak, katanya PDAM Kota Pontianak jangan pandai naik tariff saja yang lebih penting turun NRW atau kehilangan air PDAM baik secara komersial losses maupun fisikal losses dan coba liha...