BENTUK BENTUK KOMUNIKASI BENTUK BENTUK KOMUNIKASI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

BENTUK BENTUK KOMUNIKASI

Komunikasi  sebagai proses memiliki bentuk : Bentuk Komunikasi dan Komunikasi langsung.
Komunikasi langsung tanpa menggunakan alat. Komunikasi berbentuk kata-kata,  gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat, misalnya kita  berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.

Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah  penerima  penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan  geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dan lain lain.

Contoh : “ Buanglah sampah pada tempatnya
Bentuk komunikasi berdasarkan  besarnya sasaran :

Komunikasi massa : yaitu komunikasi  dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.

Komunikasi masa yang baik  harus :
  • Pesan disusun  dengan jelas, tidak rumit  dan tidak bertele-tele ;
  • Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami ;
  • Bentuk gambar yang baik ;
  • Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar (radio) ;
  • Komunikasi kelompok.
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.

Komunikasi perorangan.
Komunikasi perorangan adalah  komunikasi dengan tatap muka dapat juga  melalui telepon. Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :

Komunikasi satu arah
Pesan  disampaikan oleh sumber kepada sasaran  dan sasaran tidak dapat   
atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya,  
misalnya radio.

Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran  dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya  komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik. Baca juga Janganlah-jadi-manusia-bodoh-dan-merugi.html


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d