SIBUK SOAL BICARA TUHAN TAPI LUPA MAKHLUK CIPTAANNYA SIBUK SOAL BICARA TUHAN TAPI LUPA MAKHLUK CIPTAANNYA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

SIBUK SOAL BICARA TUHAN TAPI LUPA MAKHLUK CIPTAANNYA

Ketika engkau membenci seseorang, apakah engkau benar-benar memahami siapa yang engkau benci dan kenapa engkau membencinya? Hanya karena informasi sepihak engkau mudah sekali mengaktifkan rasa kebencian di dalam dirimu. Sebagaimana dua sisi mata uang, seseorang mempunyai banyak sisi. Jika engkau baru mendapatkan pengetahuan tentang seseorang dari satu sisi saja, bukan berarti kamu sudah mengetahui semua sisi dirinya sepenuhnya. Tahanlah kebencianmu, tahanlah penilaianmu. Berikan kesempatan pada hal-hal yang belum engkau ketahui. Agar tidak tertutup mata bathinmu karena egomu yang merasa tahu. Dan engkau harus tahu, energi kebencian itu luar biasa dia akan sangat menguras daya ruhanimu.

Orang yang termakan ego kebenciannya sendiri akan terus menerus memproduksi pikiran kebencian dan semakin menderita oleh karena pikiran-pikiran didalam jiwanya, apapun yang dilakukan orang lain yang dibenci akan selalu salah, dunia terasa gelap dan kemarahan semakin memakan pikiran dan jiwanya, dia buta akan keindahan yang tersedia dan lebih suka tenggelam dalam emosi juga selalu menebarkan rasa kebencian.

Banyak orang yang sibuk bicara agama tapi lupa dengan manusia, Banyak orang yang sibuk berebut Surga tapi lupa dengan ilmu laku dan akhlak dalam bermasyarakat, banyak orang yang sibuk bicara soal Tuhan, tapi lupa makhluk ciptaanNya, Agama dan Tuhan seperti bisnis barang dagangan yang dijual bebas oleh politisi sampai agamawan bahkan sampai nyawa sebagai taruhan.

ketika agama tidak membuat jiwamu menjadi suci tenang dan damai bahkan justru menjadi pembenci dan pendengki pada saat itulah jiwamu telah menjadi Rumah bagi sang ego. Baca Juga : Diri-sebenar-diri

Ingatlah bukan golonganmu, kelompokmu, partaimu bahkan agama dan kitab sucimu yang bisa menyelamatkanmu tetapi Rahmat dari Tuhanmu serta amal baik Dirimu sendiri, ingat itu!!


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d