Ketika engkau membenci seseorang, apakah engkau benar-benar memahami siapa yang engkau benci dan kenapa engkau membencinya? Hanya karena informasi sepihak engkau mudah sekali mengaktifkan rasa kebencian di dalam dirimu. Sebagaimana dua sisi mata uang, seseorang mempunyai banyak sisi. Jika engkau baru mendapatkan pengetahuan tentang seseorang dari satu sisi saja, bukan berarti kamu sudah mengetahui semua sisi dirinya sepenuhnya. Tahanlah kebencianmu, tahanlah penilaianmu. Berikan kesempatan pada hal-hal yang belum engkau ketahui. Agar tidak tertutup mata bathinmu karena egomu yang merasa tahu. Dan engkau harus tahu, energi kebencian itu luar biasa dia akan sangat menguras daya ruhanimu.
Orang yang termakan ego kebenciannya sendiri akan terus menerus memproduksi pikiran kebencian dan semakin menderita oleh karena pikiran-pikiran didalam jiwanya, apapun yang dilakukan orang lain yang dibenci akan selalu salah, dunia terasa gelap dan kemarahan semakin memakan pikiran dan jiwanya, dia buta akan keindahan yang tersedia dan lebih suka tenggelam dalam emosi juga selalu menebarkan rasa kebencian.
Banyak orang yang sibuk bicara agama tapi lupa dengan manusia, Banyak orang yang sibuk berebut Surga tapi lupa dengan ilmu laku dan akhlak dalam bermasyarakat, banyak orang yang sibuk bicara soal Tuhan, tapi lupa makhluk ciptaanNya, Agama dan Tuhan seperti bisnis barang dagangan yang dijual bebas oleh politisi sampai agamawan bahkan sampai nyawa sebagai taruhan.
ketika agama tidak membuat jiwamu menjadi suci tenang dan damai bahkan justru menjadi pembenci dan pendengki pada saat itulah jiwamu telah menjadi Rumah bagi sang ego. Baca Juga : Diri-sebenar-diri
Ingatlah bukan golonganmu, kelompokmu, partaimu bahkan agama dan kitab sucimu yang bisa menyelamatkanmu tetapi Rahmat dari Tuhanmu serta amal baik Dirimu sendiri, ingat itu!!
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....