EGO BISA MENEMPEL DIMANA SAJA EGO BISA MENEMPEL DIMANA SAJA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

EGO BISA MENEMPEL DIMANA SAJA

Saat ini banyak manusia yang mempertuhankan egonya masing-masing, ego adalah nafsu jahat cenderung kepada sifat pembenci pemarah pendendam dll yang bersifat negatif.

Ego bisa menempel dimana saja, saat ego menempel pada “sesuatu” maka sesuatu itupun akan menjelma menjadi tuhan atau berhala yang baru. Jika ego menempel pada uang dan harta benda maka tuhan yang dipuja adalah uang dan harta benda. Jika ego menempel pada pangkat dan jabatan maka tuhan yang dipuja adalah pangkat dan jabatan. Jika ego menempel pada agama maka tuhan yang dipuja adalah agama. Jika ego menempel pada aliran dan kelompok maka tuhan yang dipuja adalah aliran dan kelompoknya.

Jika ego ini dihina maka dia akan bangkit dan membela egonya, ego tidak ingin mati karena dia ingin menjadi tuhan yang bisa hidup abadi didalam jiwa jiwa manusia. Jika ada yang mengancam ego maka ego akan bereaksi dengan amat keras karena ego ingin hidup selamanya dan tak pernah ingin mati. Sedikit saja ancaman bagi sang ego maka dia akan langsung bereaksi dan berusaha menghancurkan sesuatu yang dianggap bisa mengancam keberadaannya.

Bahkan saat tubuh fisik seseorang telah mati, ego inipun akan terus hidup dan mempengaruhi ego manusia lain yang masih hidup. Ego adalah parasit yang akan terus menghasut dan menyerap serta memakan cahaya dalam diri jiwa jiwa yang tenang dan suci lalu mengubahnya menjadi energi kegelapan untuk memperpanjang usianya. Inilah yang membuat dunia ini menjadi terus kacau dan jauh dari kedamaian.

Banyak sekali perilaku negatif yang tercipta dari sang ego. Ego inilah yang sesungguhnya menjadi tuhan bagi sebagian besar manusia di muka bumi. Tidak ada berhala yang kita sembah selain ego negatif pada masing masing jiwa manusia. Sungguh kekuatan ego ini sangat luar biasa karena sesungguhnya ego adalah tuhan yang paling berkuasa bagi orang-orang bodoh. Bahkan orang yang jahat sekalipun akan menjadi tampak suci baikdan dipuja karena adanya sang ego ini sudah menempel di dalamnya. Baca Juga : Sibuk-soal-bicara-tuhan-tapi-lupa

Mungkin benar ucapan Nietzche yang mengatakan bahwa “Tuhan telah mati”. Ya benar, Tuhan telah mati dan yang muncul sekarang adalah ego manusia yang menempel pada suatu konsep pikiran yang dibingkai dengan istilah “Tuhan”. Hingga sekarang muncullah berhala berhala yang baru.


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN CARANYA MEMBANGUN JARINGAN PARTAI POLITIK PENGUSUNG PEMILUKADA 2018

“Vox Populi Vox Dei.” Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, suatu pernyataan yang cukup populer di masa pence-rahan (renaesance), ketika  rakyat mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena. Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, semboyan tersebut, menjadi pupuk perangsang tumbuhnya ide-ide demokrasi atau paham kedaulatan rakyat. Dewasa ini, kalimat dengan empat kata itu, juga masih kerap terdengar nyaring. Maklum, hingga saat ini, demokrasi masih dianggap konsep terbaik penyelenggaraan kekuasaan negara, dan hampir sebagian besar negara di dunia menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi. Rakyat sebagai pemilik kedaulatan pun naik daun. Aspirasi dan keinginan rakyat menjadi amat bertuah, sehingga jadi obyek buruan para pihak yang berambisi menguasai negara...

KEISTIMEWAAN IMAM HADDAD RA PENCIPTA RATIB AL HADDAD

Keistimewaan Imam Haddad RA, Pencipta Ratib Al Haddad 1. Imam Abdullah Al-Haddad bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rosulillah SAW. 2. Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra. mengatakan, “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”. 3. Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra. mengatakan, “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan ...