DIRI SEBENAR DIRI itu ialah :
BADAN
AKAL
ROH
SIRR (rahasia)
NUR (cahaya)
HAKIKAT
(Zat yang Mutlak)
DIRI TERPERI itu ialah :
DIRI yg mengikut segala perintah yaitu SIFAT ADAM (sifat kita).
Yang senantiasa mengikut segala perintah daripada yang sebenar-benar DIRI yaitu ZAT MUTLAK.
DIRI TERDIRI itu ialah :
Antara ZAT dengan SIFAT antara ALLAH dan MUHAMMAD
SIFAT berdiri pada ZAT walaupun berlainan tapi tidak bersalahan, tiada yg lain melainkan DIA jua.
Inilah yg wajib kita NAFIKAN, ibarat CAHAYA MATAHARI daripada MATAHARI.
Tapi bukanlah CAHAYA itu MATAHARI, atau MATAHARI itu CAHAYA, jadi kita itu ibarat sandaran DIA saja.
Inilah yg dikatakan tidak BERCERAI dan tidak pula BERSEKUTU. dalam NAFI ada mengandung ISBAT.
DIRI TAJALLI itu ialah :
DIRI yg senantiasa hadir didalam PENGLIHATAN kita (marifat kita)
Disinilah kita membuat PENGAKUAN, dengan sebenar-benar PENGAKUAN, bahwa ALLAH itu : seZAT, seSIFAT, seASMA dan seAF'AL.
Inilah yg dikatakan TAUHID HAKIKI.
Apabila AKAL seseorang dikuasai oleh hal ZAUK dia digelar MAJDZUB.
Jika dikuasai oleh PERASAAN maka dia menjadi MAJNUN (gila).
Dua-dua perkara ini apabila HIJABNYA terangkat, boleh lah melihat yang GHAIB-GHAIB.
Bedanya yg MAJNUN kembali kepada Asalnya (ingatanNya), tidak ada kesan apa-apa.
Tetapi MAJDZUB tetap dengan KASYAF selama-lamanya walaupun dalam akhir sekalipun.
ZAT bagi ALLAH, SIFAT bagi MUHAMMAD, ADAM lembaga kaku
Di ibaratkan yaitu :
LEMBAGA ADAM itu ibarat BADAN KERETA, MESIN itu ibarat MUHAMMAD
dan MINYAK itu ibarat ALLAH, ADAM tidak bisa BERGERAK tanpa MUHAMMAD, dan MUHAMMAD tidak bisa BERGERAK tanpa ALLAH.
LAHAULAWALA KUWATA ILLAH BILLAH
WalLahu 'Alam Baca Juga : Kisah-pemuda-mencari-tuhan
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....