DIRI SEBENAR DIRI DIRI SEBENAR DIRI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

DIRI SEBENAR DIRI

Berkatalah Arifbillah:
DIRI SEBENAR DIRI itu ialah :
BADAN
AKAL
ROH
SIRR (rahasia)
NUR (cahaya)
HAKIKAT
(Zat yang Mutlak)

DIRI TERPERI itu ialah :
DIRI yg mengikut segala perintah yaitu SIFAT ADAM (sifat kita).

Yang senantiasa mengikut segala perintah daripada yang sebenar-benar DIRI yaitu ZAT MUTLAK.

DIRI TERDIRI itu ialah :
Antara ZAT dengan SIFAT antara ALLAH dan MUHAMMAD

SIFAT berdiri pada ZAT walaupun berlainan tapi tidak bersalahan, tiada yg lain melainkan DIA jua.

Inilah yg wajib kita NAFIKAN, ibarat CAHAYA MATAHARI daripada MATAHARI.

Tapi bukanlah CAHAYA itu MATAHARI, atau MATAHARI itu CAHAYA, jadi kita itu ibarat sandaran DIA saja.

Inilah yg dikatakan tidak BERCERAI dan tidak pula BERSEKUTU. dalam NAFI ada mengandung ISBAT.

DIRI TAJALLI itu ialah :
DIRI yg senantiasa hadir didalam PENGLIHATAN kita (marifat kita)

Disinilah kita membuat PENGAKUAN, dengan sebenar-benar PENGAKUAN, bahwa ALLAH itu : seZAT, seSIFAT, seASMA dan seAF'AL.
Inilah yg dikatakan TAUHID HAKIKI.
Apabila AKAL seseorang dikuasai oleh hal ZAUK dia digelar MAJDZUB.
Jika dikuasai oleh PERASAAN maka dia menjadi MAJNUN (gila).
Dua-dua perkara ini apabila HIJABNYA terangkat, boleh lah melihat yang GHAIB-GHAIB.

Bedanya yg MAJNUN kembali kepada Asalnya (ingatanNya), tidak ada kesan apa-apa.

Tetapi MAJDZUB tetap dengan KASYAF selama-lamanya walaupun dalam akhir sekalipun.

ZAT bagi ALLAH, SIFAT bagi MUHAMMAD, ADAM lembaga kaku

Di ibaratkan yaitu :
LEMBAGA ADAM itu ibarat BADAN KERETA, MESIN itu ibarat MUHAMMAD
dan MINYAK itu ibarat ALLAH, ADAM tidak bisa BERGERAK tanpa MUHAMMAD, dan MUHAMMAD tidak bisa BERGERAK tanpa ALLAH.
LAHAULAWALA KUWATA ILLAH BILLAH
WalLahu 'Alam Baca Juga : Kisah-pemuda-mencari-tuhan


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN CARANYA MEMBANGUN JARINGAN PARTAI POLITIK PENGUSUNG PEMILUKADA 2018

“Vox Populi Vox Dei.” Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, suatu pernyataan yang cukup populer di masa pence-rahan (renaesance), ketika  rakyat mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena. Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, semboyan tersebut, menjadi pupuk perangsang tumbuhnya ide-ide demokrasi atau paham kedaulatan rakyat. Dewasa ini, kalimat dengan empat kata itu, juga masih kerap terdengar nyaring. Maklum, hingga saat ini, demokrasi masih dianggap konsep terbaik penyelenggaraan kekuasaan negara, dan hampir sebagian besar negara di dunia menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi. Rakyat sebagai pemilik kedaulatan pun naik daun. Aspirasi dan keinginan rakyat menjadi amat bertuah, sehingga jadi obyek buruan para pihak yang berambisi menguasai negara...

KEISTIMEWAAN IMAM HADDAD RA PENCIPTA RATIB AL HADDAD

Keistimewaan Imam Haddad RA, Pencipta Ratib Al Haddad 1. Imam Abdullah Al-Haddad bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rosulillah SAW. 2. Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra. mengatakan, “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”. 3. Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra. mengatakan, “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan ...