AGAMA DIMASA DEPAN AGAMA DIMASA DEPAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

AGAMA DIMASA DEPAN

Agama Dimasa Depan
Kehidupan saat ini adalah kehidupan yang serba kompleks, banyak sekali nilai-nilai agama yang dipertaruhkan demi kekuasaan, arogansi mayoritas, dan kepentingan-kepentingan kelompok yang sempit, disamping itu, agama juga punya sebuah tantangan hebat dari realitas yang terjadi saat ini, mampukah agama menjadi solusi terhadap berbagai masalah persoalan ummat manusia saat ini?

Persoalan memudarnya kasih sayang diantara sesama manusia, pertikaian antar kelompok, merebaknya kekerasan, merebaknya intoleransi antar agama dan antar golongan, antara mayoritas dan minoritas, tragedi kemanusiaan yang terjadi dimana-mana, pembantaian umat manusia hanya demi ideologi kepentingan kelompok dan kekuasaan seperti yang terjadi di suriah, afganistan, rohingnya, thailand selatan, dll.

Ketika agama tidak bisa menyelesaikan semua persoalan-persoalan ini, salahkah ketika agama harus ditinggalkan oleh penganutnya?

Dan apa fungsi dan gunanya agama kalau tidak bisa menyelesaikan semua persoalan-persoalan ummat manusia seperti ini?

Satu kesimpulan yang pasti terjadi dimasa depan agama akan suram, kelam dan menyedihkan, lalu agama akan ditinggalkan oleh penganutnya, agama hanya sekedar jadi sebuah identitas saja, dan pemuka agamanya hanya bisa mendongeng tanpa bisa menyentuh hati ummatnya dan tanpa merubah perilaku ummatnya, kitab suci hanya akan jadi sebuah pajangan, hanya sebagai pengantar do’a-do’a dalam acara acara.

Kalau dimasa depan agama tak berdaya seperti itu maka mau tidak mau kita harus mengimani lirik lagu “imagine of the people”nya John Lenon, untuk apa agama kalau hanya untuk menciptakan peperangan, pembunuhan, pertikaian, untuk apa surga dan neraka kalau hanya untuk saling membenci antara manusia, lebih baik diatas kita hanya ada langit, dan dibawah kita hanya ada bumi, tak perlu ada agama seperti itu.

Agama dimasa depan akan tetap ada ketika ummatnya bisa menebarkan kasih sayang dan cinta kepada sesama manusia tanpa memusuhi keyakinan ummat agama lainnya.
Agama masa depan akan tetap ada jika ummat beragama bisa menghargai keberagaman agama dan perbedaan keyakinan manusia lainnya.
Agama dimasa depan akan tetap ada jika ummatnya bisa menghargai budayanya.
Agama dimasa depan hanya akan tetap ada ketika kita dengan tulus dan ikhlas memberi tanpa pamrih kepada sesama manusia sekalipun dia berbeda keyakinan dengan kita yang Islam.
Agama dimasa depan akan tetap ada ketika kita yang muslim dengan ikhlas dan kasih sayang membiarkan penganut agama lain beribadah dengan tenang tanpa harus menyegel, membakar rumah-rumah ibadah mereka dan mengusir, apalagi membunuh mereka.

Lantas ajaran manakah yang tepat dan bisa membawa pencerahan dan membawa agama kepada masa depan yang cerah, jawabannya adalah ajaran ajaran yang tidak pernah menentang hukum alam, ajaran yang selalu membawa cinta dan kasih sayang dibumi, ajaran yang mengajarkan untuk bisa tahu merasa (selalu mawas diri) bukan untuk bisa merasa serba tahu sehingga dengan keserbatahuan mereka sering mengkafirkan dan menyesatkan sesamanya, ajaran ini adalah ajaran para sufi.

Mengutip kalimat Arnold dalam bukunya The Corrupted Science The Challenging of Myth. "Agama untuk masa depan adalah model keberagamaan kaum sufi model keberagamaan kaum sufi sangat inklusif (terbuka), humanis, plural dan yang paling penting, model keberagamaan kaum sufi sangat sesuai dengan hukum-hukum antropis dan juga hukum alam."

Ajaran sufi didunia modern saat ini semakin penting. Para sufi adalah awan yang menaungi siapa saja baik dia muslim atau non muslim tanpa memandang perbedaan keyakinannya. Para sufi juga adalah bumi yang rela diinjak siapa saja baik yahudi, kristen, buddha, hindu, konghucu, zoroaster, konfusians, shinto, dan lain lain. Para sufi hanya punya nafas dan nafas yang mereka hembuskan hanyalah cinta.

Jangan coba-coba menyesatkan dan mengkafirkan para sufi, karena Sufi punya sembilan nyawa yang kesemuanya selalu memancarkan cinta dan kasih sayang terhadap siapapun dan apapun agama yang ada di alam semesta. Cinta dan Kasih sayang para sufi ibarat lapar, lapar ada pada semua agama, tanpa pandang dia Islam, kristen, hindu atau Buddha.

Demikian cinta yang ada pada para sufi untuk semua ummat manusia untuk semesta alam apapun kepercayaan dan keyakinannya.

Para Sufi tidak lagi memperdebatkan Tuhan, karena memperdebatkan Tuhan hanya akan menciptakan neraka dan nestapa didunia, saling membenarkan sendiri dan menyalahkan yang lain. Para sufi sudah pada tahap selalu mencintai Tuhan dan selalu bersama Tuhan. Lantas bagaimana jadinya semesta alam ini kalau penuh dengan Cinta dan Kasih sayang yang diajarkan para sufi? tentu dunia ini akan damai.

Mengutip kata alm gusdur.
"Tidak penting apa Agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang. Orang tidak akan pernah tanya apa Agamamu". Baca Juga : Ego-bisa-menempel-dimana-saja

"Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya merupakan bagian dari anggota umat manusia dan bagian dari alam semesta." Wallahu a'lam


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

CARA MENINGKATKAN PENGGUNAAN WAKTU BEKERJA DENGAN TEPAT

Seorang pekerja tangguh akan mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebab, ia menyadari bahwa waktu adalah organisasi, kekuasaan, ukuran, dan bernilai uang. Pekerja tangguh yang dapat mengatur dan menggunakan waktu dengan baik seperti berhasil menerapkan manajemen waktu. Salah satu cara untuk meningkatkan penggunaan waktu dengan tepat ialah memulai segala kegiatan secara bersamaan dan serempak. Oleh karena itu, anda harus mempunyai kepribadian kuat sebagai modal utama dalam belajar. Pekerja tangguh senantiasa berusaha keras sehingga memiliki kebebasan dalam berekspresi. Dengan demikian, hal tersebut merupakan komponen dasar dari keselarasan antara keinginan dan kebutuhan pandangan mata. Disiplin juga berarti tepat waktu dalam segala hal. Ketika seseorang menuntun dirinya menjadi pekerja yang selalu tepat waktu, maka dengan sendirinya ia telah menunjukkan komitmen dan kesetiaan terhadap perusahaan. Dengan kata lain, ia telah berusaha mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya...

AN NIFARI SANG PENGELANA YANG ENGGAN BICARA

An-Nifari, Sang Pengelana yang Enggan Bicara Ketinggian tokoh sufi dari Irak ini konon melebihi Rumi dan Hallaj. Dia adalah teoritikus sufi sekaligus sastrawan besar. “Ketika kita sudah melakukan sesuatu dengan baik dan bersungguh-sungguh, mengapa harus meributkan penilaian orang lain? Bukankah Ridha-Nya yang kita harapkan?” Nama mistikus ini agak asing di telinga kita. Tidak seperti al-Hallaj, ia seakan kurang begitu terdengar. Padahal dimata para ahli tasawuf, pandangan-pandangan sufistiknya sangat berpengaruh. Terbukti dari banyaknya para sufi sesudahnya yang banyak mengikutinya. Dia adalah An-Nifari, yang telah meninggalkan jejak kesufian yang luar biasa. Dalam memaknai tasawuf, misalnya, ia lebih berhati-hati. Itu sebabnya ia menjadi panutan bagi para sufi yang lain. Nama lengkapnya ialah Muhammad ibnu Abdul Jabbar bin al-Husain an-Nifari. Di dunia sastra klasik Irak, namanya menjulang karena karya-karyanya yang masyhur. Tapi sejarah hidupnya sulit dilacak. Menurut c...

KEKUATAN TEKAD MERUPAKAN FAKTOR PENTING MENUJU KESUKSESAN

Kekuatan Tekad Merupakan Faktor Penting Menuju Kesuksesan Menurut anda, apakah yang menjadi faktor penting untuk menuju kesuksesan? Walaupun ada banyak hal lain yang dapat menjadi faktor, saya percaya bahwa faktor penting untuk sukses adalah KEKUATAN TEKAD. Paul Graham, pendiri sebuah startup inkubator di Silicon Valley menulis ini : “Kami mempelajari bahwa prediktor yang paling penting dari kesuksesan adalah tekad. Meskipun faktor lain dapat membantu anda untuk menjadi lebih pintar, namun itu bukanlah faktor penentu. Ada banyak orang secerdas Bill Gates yang bahkan tidak mencapai apa-apa”. Dalam buku The Dip, Seth Godin menulis bahwa ada sebuah tempat di jalan menuju kesuksesan. Dimana anda akan mengalami kemunduran. Ia menyebut tempat itu dengan “lubang”. Ini adalah tempat dimana kekuatan tekad anda dibutuhkan. Banyak orang yang berhenti disana. Namun pemenang pasti dapat melaluinya. Kekuatan tekad dapat membantu anda melewati rintangan dan mengejar impian anda di ...

ABU NASR MUHAMMAD BIN AL FARABI, DEDIKASI TAK MENGENAL LELAH

Abu Nasr Muhammad bin Al-Farabi, Dedikasi Tak Mengenal Lelah Dalam setiap masa, selalu ada orang brilian yang layak di teladani. Dengan segala macam cara dan penemuan baru serta pemikiran cemerlang. Tanpa kenal lelah, mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk berkarya dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi kemaslahatan umat manusia. Ini merupakan cara mereka untuk beribadah dan berjuang bagi kepentingan umat. Figur seorang filsuf muslim yang namanya sudah tidak asing dalam dunia Islam. Nama lengkapnya: Abu Nasr  Muhammad bin Tarkhan bin Awzalagh al-Farabi. Dalam teks-teks Latin di abad pertengahan, ia di kenal dengan nama Alfarabius atau Avennasar. Beliau lahir pada tahun 257 H / 870 M, di kampung Wasij di dalam wilayah Farab si seberang Sungai Sihun dan Jihun (Republik Turkistan sekarang). Ayahnya berasal dari Iran dan menjadi tentara kerajaan Samaniah dengan pangkat rendah. Sedangkan ibunya berasal dari daerah Turkistan. Dalam hal pendidikan keluarga, ayahnya san...