ILMU POLITIK DAN SEJARAH ILMU POLITIK DAN SEJARAH - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

ILMU POLITIK DAN SEJARAH

Hubungan antara ilmu politik dan ilmu sejarah dilukiskan dengan tepat dan  jelas dalam ucapan sarjana ilmu politik Inggris, Sir Robert Seeley, yang  berkata : “history without political Dengan ucapan ini, Seeley telah dapat  memperlihatkan adanya hubungan yang erat dan instrinsik antara kedua  pengetahuan itu. Namun hubungan yang begitu erat ini sekalipun belum dapat  membenarkan pendapat Seeley bahwa sejarah sebenarnya adalah politik jaman  lampau, sedangkan ilmu politik dewasa ini adalah sejarah hari kemudian (History is past politics and present politics future history). Diktum  Seeley ini dapat mengakibatkan identifikasi sejarah dengan ilmu politik. Hal ini kurang tepat, sekalipun dimaksudkan dengan sejarah dalam hubungan ini ialah sejarah politik (political history). Sejarah adalah deskripsi  kronologis dari peristiwa-peristiwa dari jaman yang silam.

Sejarah adalah riwayat hidup umat manusia. Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peradaban manusia. Melalui pelajaran ini segala ide- ide, kesuksesan dan peradaban manusia dikupas. Disini pula kita mengetahui kejadian-kejadian dahulu, gerak- gerik dan penyebab dimana memiliki timbal-baliknya pula.

Sejarah merupakan penghimpunan kejadian-kejadian konkrit di masa yang lalu.  Ilmu politik tidak terbatas pada apa yang terdapat dalam sejarah. Mengetahui sejarah politik sesuatu negara belum memberikan gambaran yang tepat tentang keadaan politik negara itu di masa yang lampau dan di masa  yang akan datang. Sejarah mencatat hanya apa yang pernah terjadi, sejarah memberi gambaran tentang peristiwa-peristiwa konkrit yang pernah terjelma dalam pengalaman sesuatu masyarakat. Baca juga Ilmu-politik-dan-filsafat


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN CARANYA MEMBANGUN JARINGAN PARTAI POLITIK PENGUSUNG PEMILUKADA 2018

“Vox Populi Vox Dei.” Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, suatu pernyataan yang cukup populer di masa pence-rahan (renaesance), ketika  rakyat mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena. Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, semboyan tersebut, menjadi pupuk perangsang tumbuhnya ide-ide demokrasi atau paham kedaulatan rakyat. Dewasa ini, kalimat dengan empat kata itu, juga masih kerap terdengar nyaring. Maklum, hingga saat ini, demokrasi masih dianggap konsep terbaik penyelenggaraan kekuasaan negara, dan hampir sebagian besar negara di dunia menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi. Rakyat sebagai pemilik kedaulatan pun naik daun. Aspirasi dan keinginan rakyat menjadi amat bertuah, sehingga jadi obyek buruan para pihak yang berambisi menguasai negara...

KEISTIMEWAAN IMAM HADDAD RA PENCIPTA RATIB AL HADDAD

Keistimewaan Imam Haddad RA, Pencipta Ratib Al Haddad 1. Imam Abdullah Al-Haddad bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rosulillah SAW. 2. Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra. mengatakan, “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”. 3. Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra. mengatakan, “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan ...