Hubungan antara ilmu politik dan ilmu sejarah dilukiskan dengan tepat dan jelas dalam ucapan sarjana ilmu politik Inggris, Sir Robert Seeley, yang berkata : “history without political Dengan ucapan ini, Seeley telah dapat memperlihatkan adanya hubungan yang erat dan instrinsik antara kedua pengetahuan itu. Namun hubungan yang begitu erat ini sekalipun belum dapat membenarkan pendapat Seeley bahwa sejarah sebenarnya adalah politik jaman lampau, sedangkan ilmu politik dewasa ini adalah sejarah hari kemudian (History is past politics and present politics future history). Diktum Seeley ini dapat mengakibatkan identifikasi sejarah dengan ilmu politik. Hal ini kurang tepat, sekalipun dimaksudkan dengan sejarah dalam hubungan ini ialah sejarah politik (political history). Sejarah adalah deskripsi kronologis dari peristiwa-peristiwa dari jaman yang silam.
Sejarah adalah riwayat hidup umat manusia. Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peradaban manusia. Melalui pelajaran ini segala ide- ide, kesuksesan dan peradaban manusia dikupas. Disini pula kita mengetahui kejadian-kejadian dahulu, gerak- gerik dan penyebab dimana memiliki timbal-baliknya pula.
Sejarah merupakan penghimpunan kejadian-kejadian konkrit di masa yang lalu. Ilmu politik tidak terbatas pada apa yang terdapat dalam sejarah. Mengetahui sejarah politik sesuatu negara belum memberikan gambaran yang tepat tentang keadaan politik negara itu di masa yang lampau dan di masa yang akan datang. Sejarah mencatat hanya apa yang pernah terjadi, sejarah memberi gambaran tentang peristiwa-peristiwa konkrit yang pernah terjelma dalam pengalaman sesuatu masyarakat. Baca juga Ilmu-politik-dan-filsafat
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....