RAHASIA MEMAKSIMALKAN WAKTU ANDA SAAT INI RAHASIA MEMAKSIMALKAN WAKTU ANDA SAAT INI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

RAHASIA MEMAKSIMALKAN WAKTU ANDA SAAT INI

Siapa yang mampu membeli waktu? Waktu yang sudah terlewat tidak bisa Anda kembalikan. Anda tidak bisa berbuat apa – apa termasuk membeli waktu Anda yang telah hilang.

Kadang Anda atau pun saya tidak sadar kalau waktu yang dimiliki itu sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Saya rasa kadang kita melupakannya atau menyepelekan waktu yang diberikan kepada kita.  Alhasil tinggal penyesalan yang akan mengikuti di samping Anda. Anda mau bagaimana lagi? Sudah lewat ya tinggal lewat saja.

Dalam artikel ini saya akan share soal cara untuk bisa menghemat waktu setiap hari. Tentunya juga untuk memaksimalkan waktu Anda.

1. Bangun Tepat Waktu
Bangun pagi untuk sebagian orang memang susah. Apakah Anda ada diantaranya? Namun, bagi seorang muslim bangun pagi bukan hal yang sulit bukan? Tentu Anda perlu menunaikan kewajiban sebelum matahari terbit. Tetapi untuk Anda yang masih sulit bangun coba pasang alarm.

Saat alarm berbunyi tentunya Anda harus biasakan langsung segera bangun. Kalau ingin bangun pagi tetapi kualitas tidur tidak kurang, berarti Anda tidak boleh tidur larut malam. Bukan berarti tidak boleh begadang. Begadang boleh saja kalau ada perlunya. Kelebihannya Anda bangun tepat waktu ini membuat Anda tidak terburu – buru dalam aktivitas.

2. Selesaikan Satu Pekerjaan, Baru Kemudian Kerjakan yang Lain
Kebiasan orang itu pasti nanti deh, nanti dulu sama yang ini aja. Kalau Anda terus – terusan menunda seperti itu mana bisa kelar kerjaan Anda? Hasilnya pekerjaan Anda akan menumpuk setinggi gunung Himalaya. Akhirnya bingung mau kerjakan yang mana dulu karena semuanya hasrus selesai bersamaan.

Saya yakin Anda tidak ingin kehilangan waktu pastinya. Supaya tidak membuang – buang waktu sebaiknya Anda melakukan satu hal saja dalam satu waktu. Kalau kerjaan itu sudah selesai baru Anda bisa mengerjakan yang lainnya.

3. Hindari Membuang Banyak Waktu untuk Browsing Hal tidak Jelas di Internet
Internet memang sudah seperti jadi candu untuk masyarakat. Kalau Anda sudah bersinggungan dengan internet pasti ada saja yang di browsing. Bahkan kadang sampai lupa waktu. Saran saya coba lakukan yang lebih bermanfaat ketimbang browsing yang tidak jelas di internet.

4. Selesaikan Pekerjaan Rumah Sebelum Melakukan Kegiatan Lain
Maunya sih bisa menyelesaikan pekerjaan baru tapi apa daya tangan tak sampai. Anda malah jadi sadar kalau tidak siap. Maka itu baiknya Anda kerjakan saja dulu pekerjaan rumah Anda sebelum mencoba kerjaan baru.

5. Menaruh Segala Sesuatu pada Tempatnya
Sifat lupa memang lumrah bagi manusia. Biasanya lupa menaruh kunci atau barang yang lain. Apakah itu Anda alami? Jika iya, sebaiknya mulai menaruh sesuatu sesuai tempatnya. Itu akan membuat Anda menghemat waktu kalau tiba – tiba perlu untuk mencari kembali. Kiat-sukses-membangun-network-bisnis


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d