EMPAT HAL SEBENARNYA YANG DIINGINKAN PELANGGAN EMPAT HAL SEBENARNYA YANG DIINGINKAN PELANGGAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

EMPAT HAL SEBENARNYA YANG DIINGINKAN PELANGGAN

Angkat tangan yuk yang setuju kalau pelanggan itu jantung bisnis Anda! Tahukan pasti jantung itu bersangkutan dengan nyawa. So, pelanggan itu nyawa bagi bisnis. sudah seharusnya bisnis Anda memberikan kepuasan bagi pelanggan.

Pelayanan prima yang Anda berikan! Anda harus tahu yang diinginkan Pelanggan apa lagi dalam pelayanan. Anda merasa kesusahan? Memang butuh waktu yang sedikit panjang buat Anda memahami karakteristik pelanggan.

“Memahami saya”
Setiap orang pasti ingin dipahami tentu termasuk Anda dan saya. Konsumen pastinya juga ingin sebuah bisnis mengetahui kebutuhannya. Anda memang bisa mendapat informasi dari survei. Namun, konsumen akan lebih senang kalau hasil survei bukan hanya sekedar survei. Konsumen butuh bukti dari survei yang dilakukan bisnis Anda.

Apakah Anda ingin konsumen menjadi pelanggan setia? Berarti Anda perlu menjadi seperti konsumen. Dengan bersikap seperti konsumen Anda akan tahu kebutuhan dan keinginan mereka.

“Melindungi saya”
Saat menawarkan produk pastinya Anda akan membicarakan keunggulannya. Ada yang perlu Anda perhatikan yaitu cara perlindungan bagi konsumen. Saya berikan contoh, saat konsumen mengunjungi rumah sakit pasti mereka menginginkan rumah sakit yang bersih. Bukan Cuma itu saja, fasilitas yang akan mereka gunakan pasti ingin yang nyaman. Apalagi si konsumen bisa dengan mudah menemukan produk bisnis yang dibutuhkan.

“Sertakan saya”
Apa perusahaan yang Anda bangun banyak melakukan aktivitas? Nah, ini waktunya Anda untuk mengajak pelanggan untuk ikut serta.  Jika Anda melakukan hal itu pastinya sang pelanggan akan merasa dipentingkan. Apalagi kalau Anda membuat komunitas atau forum antar pelanggan dalam area bisnis Anda.

Kegiatan seperti itu akan membuat Anda bisa lebih mendekatkan diri langsung ke pelanggan. Saya yakin pasti yang diinginkan Pelanggan lebih memilih produk bisnis Anda dibanding yang lain. Peran pelanggan pastinya sangat penting untuk kehidupan bisnis Anda.

“Berikan saya kejutan”
Ada lagi nih yang diinginkan Pelanggan. Apalagi kalau barang tanpa bayar atau sering disebut hadiah. Biasanya hadiah selalu dikemas dan diberikan ke pelanggan melalui kegiatan atau acara yang bertema kejutan. Siapa sih yang bisa menolak kejutan?

Pastinya kejutan yang diberikan menyenangkan hati. Pelanggan akan selalu senang dengan hadirnya kejutan apalagi kalau ada setiap hari. Itu sih rejeki nomplok ! Siapa tahu lagi beruntung kantong aman. Kejutan yang ditunggu – tunggu pelanggan itu seperti promosi, gratis, bonus, diskon, dan banyak lagi.

Biasanya juga pelanggan ingin membeli tapi malas keluar rumah. Kalau seperti itu pasti pelanggan ingin menyicipi berbelanja online dari toko bisnis online milik Anda. Anda juga perlu siasat untuk tetap menarik perhatian pelanggan. Caranya bisa dengan mengisi web toko online Anda dengan konten yang menarik juga. Mengapa-gosip-dikantor-membunuh


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d