UPGRADE PENGETAHUAN BISINIS DENGAN COACHING UPGRADE PENGETAHUAN BISINIS DENGAN COACHING - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

UPGRADE PENGETAHUAN BISINIS DENGAN COACHING

Upgrade Pengetahuan Bisnis dengan Coaching
Tak terkecuali dengan Yusron Arofah, yang tengah gigih mem­perkuat usahanya di bidang dis­tribusi makanan dan minuman. Ia sedang mengemban misi untuk mengembangkan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang perdagangan makanan maupun minuman dari berbagai merek di tanah air.

“Jika dilihat dari faktor sejarah, bisnis ini sudah lama dijalankan oleh kedua orang tua saya, tepatnya sejak tahun 1986,” kata Yusron. Dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis keluarga, lanjutnya, pihaknya men­gaku mengelolanya dengan cara kekeluar­gaan pula.

Bersama dua saudaranya yang lain, ia bertugas untuk mengelola area pemasaran yang dikembangkan secara individual meli­puti area Magelang, Muntilan, Temanggung, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, dan Salatiga. Sementara, Yusron sendiri berfokus pada pengembangan area Temanggung, Wonosobo, dan Salatiga sejak Juli 2007.

Yusron menuturkan, ia memang dibesarkan di lingkungan keluarga yang sudah menggeluti bisnis ini sejak lama. Dengan begitu, ia sejak awal memilih untuk mengembangkan usaha ini tanpa perlu diarahkan. “Dibandingkan saya harus mencari pekerjaan atau berbisnis di bidang usaha lain. Situasi yang sama pasti terjadi pada bisnis keluarga, di mana secara turun temurun bisnis ini akan di wariskan kepada anak cucu,” kata lulusan sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah ini.

Yusron mengakui, potensi untuk mengembangkan bisnis ini masih terbuka lebar. Di daerahnya, sebagian besar para pemain dalam bisnis ini adalah generasi kedua dengan cara pengelolaan yang masih tradisional. Karena itu, lanjutnya, yang di­wariskan dalam bisnis ini adalah sistem yang masih tradisional pula. “Ini adalah peluang bagi kami generasi kedua untuk mengem­bangkannya menjadi lebih tertata, efektif, dan efisien,” ujarnya.

Kendati, sejumlah tantangan tentu siap menghadang. Yusron menuturkan, meskipun menjadi penerus usaha keluarga, ia juga tertantang untuk meneruskan pondasi bisnis yang telah dibentuk oleh kedua orang tua dengan membangun sistem yang lebih tertata,efektif dan efisien. “Saya berada dalam situasi bisnis yang kon­vensional, di mana dari mulai manajemen SDM, marketing, dan tata kelola sistem semua dilaku­kan dengan cara manual,” katanya.

“Sukses adalah hak siapa saja tanpa terkecuali. Termasuk dengan kalangan yang lebih memilih membangun dan merintis usaha sendiri daripada menjadi karyawan di perusahaan orang lain. Kalangan inilah yang selayaknya mendapat apresiasi, karena secara tak langsung memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi nasional”

Selain itu, operasional perusahaan juga dijalankan oleh pemilik secara langsung. “Bahkan owner terlibat di dalamnya dan sulit melepaskan diri dari bisnis karena demikian tergan­tungnya bisnis pada owner,” katanya. Sebagai contoh, ia menjalankan bisnis ini dari jam 08.00 pagi sampai jam 08.00 malam dalam seminggu hari penuh. Nyaris waktunya ia habiskan untuk bekerja.

Terlebih, Yusron mengaku tak punya pola terstruktur untuk pengembangan bisnisnya. “Yang terjadi, saya melakukan ekspansi ke area di luar Temanggung, yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Salatiga, dan Ambarawa tanpa alat uji dan ukur yang jelas,” katanya. Pada akhirnya, ia menghadapi permasalahan yang semakin kompleks, utamanya dalam hal cashflow, karena ketiadaan kontrol keuangan yang kuat.

Di sisi lain, ia juga menaruh rasa khawatir. “kekhawatiran saya adalah ketika dimasuki oleh kompetitor yang memiliki dana investasi dan knowledge tentang bisnis melebihi apa yang saya miliki,” katanya. Atas dasar itu pula, ia mengaku mengambil risiko terbesar saya dalam bidang investasi knowledge bisnis.

Ia sempatkan waktu untuk membeli salah satu VCD dari Coach Tom Mc Ifle yang di dalamnya menjelaskan tentang 6 Level Business Mastery. Inilah yang diakuinya menjadi tonggak sejarah buat menata bisnis yang sudah semakin susah dikendalikan. Untuk menambah knowledge, ia juga membeli buku-buku referensi dan VCD penunjang dari berbagai sumber.

Sayangnya, usaha ini tidak menunjuk­kan hasil yang signifikan. Apa sebab? “Buku dan VCD tersebut tidak pernah saya pelajari secara mendalam, kapan mau maju kalau seperti ini,” katanya. Sebab, waktunya Ia habiskan dengan penataan bisnis dengan cara yang Ia pikir dan imajinasikan sendiri. Referensi yang ada diakuinya dapat mem­bantu. Namun, tanpa alat uji dan ukur yang jelas, semuanya hanya sia-sia belaka.

Beruntungnya, ia mengikuti business coaching yang digelar oleh Top Coach Indonesia (TCI). “Kunci suksesnya adalah mengikuti coaching, karena kita butuh orang yang melihat bisnis kita secara obyektif dan memberikan masukan yang fokus pada tujuan bisnis kita, dan saya berterima kasih pada Coach Yudi yang telah menjadi partner saya selama ini,” katanya.

Dengan jumlah karyawan sekitar 50 orang, Yusron bisa membawa usaha bangkit dan mulai menatanya dengan manajemen modern. Keuntungan pun mulai didapat. Selain mampu menekan biaya operasional, ia juga mampu mengatrol omzet usaha. “Omset per Juni 2014 ini sekitar Rp 3,15 M dengan keuntungan kotor Rp 102 juta,” katanya, sumringah

Yusron pun mulai berani mengimpikan yang lain, yaitu membawa perusahaan yang dikelolanya tak lagi bermain di lingkup lokal, tapi nasional. “Saya ingin mengembangkan perusahaan ini menjadi perusahaan distri­busi kelas nasional. Saya ingin mewariskan kepada generasi sesudah saya dalam bentuk yang terbaik,” ujarnya.

Ia juga berharap, setelah menggapai impiannya, kelak bisa membantu pula mewujudkan impian orang lain, utamanya adalah karyawan-karyawan yang loyal dan fokus membantu dalam mengembangkan bisnisnya. “Karena kita adalah satu tim, jika perusahaan sukses maka karyawan harus sukses,” ujar Yusron. Mengatur-tugas-sales-untuk-mencapai


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...