MENILAI SEBUAH PRISTIWA JANGAN LEBAY MENILAI SEBUAH PRISTIWA JANGAN LEBAY - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MENILAI SEBUAH PRISTIWA JANGAN LEBAY

Setiap melihat dan menilai sebuah peristiwa, apakah dalam peristiwa itu membuat rasa spiritual dan rasa cinta kita kepadaNya bertambah? Ataukah justru kebencian dan dosa kita yang bertambah?

Bagiku Basuki Tjahaya dan Habib Riziek adalah guru kehidupan sebagai pelajaran bagi diri kita dalam perjalanan kedalam diri.

Mengapa kita sangat membenci salah satunya? bukankah keduanya diciptakan oleh Tuhan yang kita sembah setiap saat.

Mari lihat lebih dalam daripada sekedar perbedaan yang kita ributkan selama ini.

Apakah dengan membenci salah satunya kesucian kita akan meningkat?

Apakah dengan menghujat seseorang itu artinya kita adalah orang yang lebih suci dari seseorang yang kita hujat?

Apakah dengan mengutuk kegelapan, terang akan hadir ?
Apakah dengan membenci panas, rasa panas akan hilang ?
Apakah marah akan membuat suasana menjadi damai?

Jika tidak, mengapa kita tidak belajar dan berlatih dikesempatan dalam peristiwa ini? Belajar mengurangi penghakiman dan juga berlatih melepas kebencian didalam hati kita. Tentu tidak salah kita mendukung salah satunya, namun dukungan itu akan menjadi indah bila kita tidak menambahkan kebencian pada pihak yang lain.

Dan sadari juga bahwa mungkin seseorang yang anda benci belum tentu membenci Anda. Bagi saya , kedua orang tersebut adalah 'Guru' kehidupan yang sedang menjalankan peran yang diberikan Pencipta.

Seperti Yin dan Yang, baik-buruk, maskulin-feminin, Rama dan Rahwana, Buddha dan Mara, fujur-taqwa. (Wa nafsin wa maa sawwaha, fa'alhamaha fujuroha wataqwaha). 

Seperti juga dalam aliran listrik positif negatif tanpa aliran positif-negatif listrik tidak akan bekerja. Mereka saling membatasi saling menghidupi. mereka tercipta berseberangan namun untuk sebuah tujuan yang mulia. Selain saling melengkapi, keduanya adalah sarana kita berlatih ikhlas pada kedua sisi berlawanan yang ada dalam diri kita semua.

Mereka yang memahami ini, tidak mudah menghakimi orang lain. Keburukan yang terlihat dalam diri orang lain, mungkin adalah keburukan yang sama berada dalam diri kita.

Mengutip kata bapak Muhammad Azhari
"benci dan cinta ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisah, tergantung mana yang dikedepankan"

Kalimat ini benar karena terserah kita mau mengembangkan sisi yang mana. Karena keduanya sudah ada secara Utuh dalam diri kita. 

Contohnya seperti sebuah ampli sound system, kadang grafik trebelnya naik, kadang bass-nya naik. Dengan mengembangkan Bass-nya, maka treblenya tidak terdengar. Dengan mengembangkan treble, bassnya tidak terdengar. Tidak akan pernah hilang, hanya tidak terdengar, hanya masalah mana yang dominan. 

Oleh sebab itu selama di dunia jangan merasa bahwa kita telah suci. Karena ada masanya dimana bass kita yang nyaring terdengar, atau treble kita yang lebih dominan. Terus meneruslah membersihkan hati dan jiwa kita, karena wudhu hakiki itu harus kita lakukan selama kita masih hidup.

Qod aflaha man zakkaha,
beruntunglah mereka yang membersihkan bathinnya,

Wa qod khoba, man dassaha,
dan merugilah orang-orang yang mengotori bathinnya.

Mengutip kata bapak Royan Mudo

Boleh benci tapi bukan benci kepada orangnya, bencilah kepada kesalahan yang dilarang Allah. jika ada orang yang melakukan kesalahan bencilah terhadap kesalahannya bukan pada orangnya.

Jika kuku kita panjang yang dipotong adalah kukunya bukan jarinya, jika ada masalah yang dipotong adalah masalahnya bukan orangnya.

Ketika benci terhadap kesalahannya jangan jauhi dia. Dekati dia sentuh hatinya. Insya Allah Kerasnya batu akan luluh terkena tetesan air. Baca Juga : Tasawuf-obat-radikalisme

Semoga kita semua bisa saling memahami.


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...