Saat harus resign
dari perusahaan tempat kita bekerja bukanlah pilihan yang mudah. Terutama untuk
karyawan yang sudah bertahan selama bertahun-tahun di perusahaan tersebut.
Namun
ada kalanya Anda harus resign demi masa depan yang lebih baik. Anda pasti punya
cita-cita untuk jadi sukses, bukan? Kadang, peluang karier yang lebih baik
hanya bisa didapatkan dengan mengundurkan diri dari perusahaan lama, dan
mencari yang baru.
Seperti
dikutip dari DuitPintar.com, kenali dulu delapan tanda Anda harus resign
secepatnya dari tempat Anda bekerja sekarang.
1.
Masa depan perusahaan makin suram
Waspada
bila pemasukan perusahaan menurun drastis hingga mencapai 70 persen selama
lebih dari tiga bulan. Dewan direksi pun setiap tahun selalu mengalami
pergantian, tapi tak ada yang punya solusi jitu untuk perusahaan.
Tidak
ada inovasi juga yang bisa dilakukan oleh para petinggi perusahaan. Sebagian
besar manajer dan group head mulai resign satu persatu.
Kalau
ini terjadi di perusahaan tempat Anda bekerja, maka ini adalah sinyal bagi Anda
untuk segera mencari “sekoci penyelamat” alias tempat kerja baru.
Ketika
menjumpai fenomena ini, segera cari blowongan pekerjaan. Jangan menunda-nunda,
karena peringatan PHK dapat muncul kapan saja.
2.
Tidak ada jenjang karier yang baik
Kinerja
Anda sangat bagus. Anda juga merupakan seseorang yang selalu bisa mencapai
target dalam semua program kerja. Tapi hadiah yang Anda terima hanyalah piagam
penghargaan setiap tahun sebagai “Employee of the Year”, bukan kenaikan
jabatan.
Jika
Anda mengalami hal ini, untuk apa menetap lama di perusahaan tersebut? Terutama
bagi Anda yang masih muda alias berusia 20 tahunan. Saatnya mencari tantangan
baru di perusahaan baru.
3.Sering
tidak dipercaya mengemban tanggung jawab
Anda
punya potensi yang mumpuni dalam menyelesaikan tugas, tapi karena “politik
kantor”, Anda justru tidak dilibatkan dalam proyek-proyek penting yang sedang
berjalan. Itu tandanya, budaya di tempat Anda bekerja tidak sehat.
Tak
jarang orang mengalami fenomena diskriminasi seperti ini. Diskriminasi
pekerjaan bisa saja disebabkan karena masalah sosial, seperti agama, ras,
faktor pendidikan, dan bahkan masalah sederhana seperti faktor suka atau tidak
suka si atasan terhadap karyawan.
4.
Anda lebih kompeten dari sang bos
Sang
bos sangat tergantung kepada Anda, dan tak jarang mereka memberi kebebasan dan
fleksibilitas karena Anda memang lebih paham semua hal dibanding dia.
Kenapa
harus resign secepatnya jika Anda berada di posisi ini? Coba tanya diri Anda
sendiri, kenapa yang jadi bos dia, dan bukan Anda yang jauh lebih kompeten?
Jelas rugi kalau harus kerja untuk atasan yang kapasitasnya masih di bawah
kita.
5.
Dipimpin oleh atasan yang tidak baik
Faktor
atasan juga menjadi penentu apakah Anda pantas bertahan lama di perusahaan ini
atau tidak. Karena di dunia kerja, yang Anda cari adalah “bos yang baik”.
Seberat apa pun pekerjaan, pasti bisa Anda lalui jika sang bos mampu
memotivasi.
Bila
sang bos memiliki tingkat kepemimpinan yang buruk, dan mementingkan diri
sendiri, ini akan menjadi tanda bahwa Anda harus resign secepatnya.
6.
Tidak ada tantangan lagi di tempat Anda bekerja
Anda
mungkin sangat mencintai perusahaan tempat Anda bekerja. Benefit serta bonus
juga sudah Anda rasakan.
Apa
pun tugas yang diberikan, Anda bisa selesaikan dengan cepat. Akibatnya, Anda
jadi terlalu santai, karena pekerjaan sekarang sudah tidak menantang lagi.
Ajaklah
atasan Anda untuk bicara dan mempertimbangkan promosi jabatan untuk agar Anda
bisa mengemban tanggung jawab yang lebih besar dengan gaji yang sesuai. Namun
jika hal tersebut sepertinya mustahil, segeralah cari pekerjaan baru dan resign
agar kemampuan Anda tetap terasah dan terus berkembang.
7.
Kebutuhan hidup bertambah tapi gaji stagnan
Seiring
berjalannya waktu, kebutuhan tentu bertambah dan seharusnya hal itu juga
diikuti dengan gaji yang naik. Gaji yang stagnan tentu tidak akan bisa membantu
Anda untuk menabung dengan jumlah yang lebih banyak.
Ujung-ujungnya,
Anda harus berhemat mengurangi pengeluaran. Kalau yang dikurangi adalah
pengeluaran yang bersifat konsumtif mungkin tidak masalah. Tapi kalau
menyangkut uang makan, bayar listrik, dan lainnya? Itu namanya tidak realistis.
Anda
harus resign demi mendapat penghasilan yang lebih baik. Mau sampai kapan
menerima gaji pas-pasan?
8.
Mengganggu kehidupan Anda
Kerja
keras boleh, tapi jangan lantas hal itu mengganggu kehidupan pribadi Anda.
Jangan sampai karena urusan kerja, Anda jadi kurang liburan, bersosialisasi
dengan teman, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Lebih
baik resign dan cari perusahaan baru, sehingga Anda bisa mengemban beban
pekerjaan yang wajar.
Seperti
yang sudah dijelaskan di atas, meski Anda harus resign secepatnya, bukan
berarti ini boleh dilakukan sebelum pekerjaan baru sudah di tangan. Saat ini,
tak sedikit perusahaan yang mengurangi pegawai demi efisiensi. Artinya, tidak
mudah bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Melamar
kerja saat berstatus “menganggur” jelas tidak tenang, apalagi jika tabungan
terbatas. Jadi, pastikan Anda sudah mendapat pekerjaan di tempat yang baru
sebelum mengajukan surat resign.BACA : CARA NAIK GAJI DENGAN BEKAL KEYAKINAN
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....