DISKUSI KOMENTAR WEB EDITBLOGTEMA DISKUSI KOMENTAR WEB EDITBLOGTEMA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

DISKUSI KOMENTAR WEB EDITBLOGTEMA

Saya tidak akan mengejar backlink sepanjang Google tidak menuntut itu. Saya hanya ingin trafik. Karena trafik erat kaitannya dengan bisnis. Saya lebih kuatir melihat Google analitik ketimbang halaman MOZ.

Jadi itu alasannya mengapa editblogtema tidak memiliki backlink yang sesuai dengan niche, dan itu absurd, karena blog ini adalah panduan, tutorial dan pembahasan teknis seputar blogging. Akan tetapi puluhan konten editblogtema telah mendapatkan tempat yang tinggi di sisi mesin pencari. Itu menurut Google sendiri lho.

Percayalah tidak ada satu apapun yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan SEO, selain membuat konten, meningkatkan kecepatan blog dan membayar kampanye untuk mempromosikan halaman blog. Buatlah konten yang berkualitas, jangan membuang waktu mengejar ranking jika 'hadiahnya' hanyalah perasaan bangga yang semu...

KESIMPULAN

Moz tetap berharga, karena pengaplikasiannya telah di terima secara luas. Namun Google memiliki rahasia dapurnya sendiri. Pergunakan analitik Google untuk menjadi tolok ukur ranking halaman web.

Faktanya:

Google

1. Pemilik platform blogger(orang dalam)

2. Pemilik browser chrome

3. Pemilik Search Engine

4. Pemilik G-analitik

5. Pemilik Algoritma

6. Performa berdasarkan UX

Moz

1. Pihak ketiga (orang luar)..

2. Pemilik matriks Domain Authority

5. Performa berdasarkan Backlink

Bagaimanapun MOZ adalah situs blog yang sangat populer di kalangan blogger dan memiliki keahlian analisa yang tinggi, membuat standar matriks DomainAuthority bukanlah perkara sederhana. Namun pertimbangan saya untuk mengabaikan dan tidak mengabaikannya (buktinya saya akhirnya menulis tentang Domain Authority) antara lain:

Tinggi dan rendahnya trafik blog hampir tidak bisa dikaitkan dengan DA, tapi banyaknya Backlink sih iya. Sementara pada kasus blogging modern backlink tidak sepenting zaman dulu.

Moz bukan Google, atau tidak ada hubungannya dengan Google, sehebat apapun analisa Domain Authority (DA) mereka hanyalah patokan sementara. Google memiliki bisnis mereka sendiri, standar yang lebih relevan dengan blogging milik mereka, lebih tahu rahasia dapur dunia blogging (terutama yang berflatform blogger, meskipun WP adalah milik Wordpress, namun mereka berada dalam analitik Google juga)

Traffik seratus kali lebih penting daripada DA.

Untuk menaikan trafik zaman now bukan dengan menaikan ranking DA setinggi tingginya. Tetapi meningkatkan pengalaman pembaca (manusia) atau UX sedangkan UX itu dapat di tingkatkan dengan banyak faktor seperti: menyederhanakan halaman, meningkatkan kecepatan halaman, membuat konten berkualitas dan atau berkampanye  atau mengkampanyekan halaman web kita secara premium! Dll.

CATATAN : "PERTANYAAN SEPUTAR STATISTIK BLOGGER BERBASIS BLOGSPOT"

Aduhai! Mengapa Halaman Web Tidak Juga Terindex Setelah Dikirim Ke Search Consol?

HALAMAN KANONIS BEDA INDEX DESKTOP DENGAN INDEX MOBILE DI WEBMASTER

Fakta Situs Besar Versus Situs Kecil Di Mata Mesin Telusur Google

Panasaran Apa Sih Halaman Blog AMP Itu?

Artikel Terkait Simpel

alexa blogging domain authority SEO Strategi SEO

Januari 05, 2020

Komentar

Gustyanita PratiwiJanuari 06, 2020

Sama mas, sy juga ga peduli pnilaian moz ini, selama ini bahkan ga pernah gerti apa itu pa da yg suka diributkan bloggerbpencari job. yg penting rajin nulis aja lengkap n informatif prinsipku, ntar jg dicari sendiri ma pembaca yg butuh

Pembahasan kali ini cukup bergizi nih, saya taksinau dulu

ratutips.comJanuari 06, 2020

Sekarang klien minta apa-apa pasti DA dan PA bukan statistik blog lagi.. emang itu ngaruh banget sama performa blog sih yaa.. saya juga sama setiap mau cari klien pasti dimintanya mengenai DA dan PA nya

sofyan Ya-anJanuari 06, 2020

Sejatinya Itu tidak terlalu berhubungan dengan performa blog. Itu hanya matrik

Mbah DinanJanuari 07, 2020

saya jarang mikirin ini mas. yaa.. share aja. masalahnya agak pusing juga saya kalau ngejar target DA dan PA. makanya saya cuekin aja mas... biar berjalan apa adanya saja. walau optimasi juga harus dilakukan, tapi ala kadarnya juga mas.

Andrie KristiantoJanuari 07, 2020

Kalau untuk meningkatkan DA blog itu bagaimana ya mas, saya mentok mentok disana aja. Yang naik malah PA nyaa, ajib dah

sofyan Ya-anJanuari 07, 2020

Usia blog, perbanyak backlink yang sesuai niche blog

Dua dua nya sebenarnya bukan standar Google untuk menaikan ranking halaman blog.

Reyne RaeaJanuari 07, 2020

Menariqueeee bahasan ini.

Saya tetep pemuja DA/PA/SS, sekarang ketambahan DR dan Alexa dong hahaha

DA/PA itu sungguh masih misteri, Tapi kalau Alexa saya sedikit memantau pergerakan blog saya, sepertinya memang Alexa dipengaruhi banyaknya konten yang kita tulis.

Waktu saya masih sanggup menulis tiap hari, Alexa Rank saya melangsing dengan fantastis, sekarang udah jarang nulis, alexa jadi menggendut lagi.

Jadi Alexa itu kayaknya BB kali ya, kalau mager ya gendut hahahaha

Sejujurnya saya masih bingung banget dengan beragam ilmu-ilmu SEO yang beredar, saya membaca banyak banget teori-teori yang ditulis para suhu di beberapa blog, yang isinya kurang lebih sama, hahaha.

Tapi, saya kurang bisa percaya begitu saja, jadinya, saya berpatokan di website besar yang selalu ada di page one Google seperti Tribun, kompasiana, dan semacamnya itu.

Lalu, website itu yang saya pelajari, dan tahu nggak sihh...???

Website-website tersebut itu, masha Allaaaahh lemooottnyaaaaa minta ampun.

Ya iyalah, iklannya segambreng.

Tapi, mereka selalu menguasai page one google loh, padahal kalau dicek pakai test kecepatan google, sama sekali jauh dari fast loading.

Namun yang pasti, website-website tersebut juara banget rangkingnya dengan memakai mungkin pihak ketiga, seperti DA/PA besar banget, SS minim.

Alexa rank kecil, bahkan kalau nggak salah Tribun tuh pemegang utama rank 1 alexa Indonesia.

Saya rasa, mengapa para website bisnis terkenal masih membutuhkan blog-blog dengan DA/Pa/Alexa tersebut, karena mereka berkaca di website besar yang leletnya minta ampun itu.

Makanya, syarat DA/PA gede itu masih selalu didengungkan oleh para pemberi job :)

SatukataposJanuari 08, 2020

thanks ilmunya nih,, bahasannya sangat bermanfaat dan saya masih sangat haus dengan bahasan seperti ini, terima kasih bang!

from : aorlin.com

Tanza Erlambang - Sawan FibriosisJanuari 09, 2020

bermanfaat...jadi ngerti soal DA...

# DA saya 0 sepertinya….

sofyan Ya-anJanuari 09, 2020

Itu karena blog saw an fibrosis belum berumur 3 bulan, itu juga ketidak sesuaian matriks ini dalam meranking halaman web.

Hanila PendarBintangJanuari 10, 2020

Menariks ekali bahasannya, karena algoritma Google senantiasa berubah setiap saat. Saya sih penting nulis dengan harapan memberi manfaat bagi yang baca, memberi manfaat bagi saya. Manfaat sih macam-macam. Yang jelas asas manfaat ini menduduki posisi teratas.

Satria MwbJanuari 12, 2020

Wooww yuuhuuu!!. Lengkap sekali penjelasannya.😄😄

Bicara soal DA PA dan sejenisya seperti penjelasan lengkap diatas. Mungkin bagi website pebisnis atau perusahaan hal itu sangat mungkin untuk dikejar.

Tetapi bagi orang awam SEO seperti saya yaa tidak terlalu mengejar DA atau PA yang harus diangka 10 atau lebih.

Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk mengejarnya meski secara perlahan.😄😄😄

sofyan Ya-anJanuari 26, 2020

Ini saya kutip pernyataan master master saat debat perihal ranking DA dan PA yang jelas setelah nulis ini entah mengapa DA blog ini naik satu tingkat he he he..

"Saya bingung kenapa banyak yg sedih DA/PA nya pada anjlok. Faktanya, Google tidak menggunakan metrik tersebut sebagai tolok ukur untuk meranking sebuah website. Bahkan MOZ sendiri yang mengatakan hal tersebut:

“Domain Authority is not a metric used by Google in determining search rankings and has no effect on the SERPs."

https://moz.com/learn/seo/domain-authority

Jadi intinya, DA hanya menunjukkan jumlah backlink dari sebuah domain dan tidak memberi tahumu apa pun tentang kualitas backlink tersebut. DA juga tidak akan mempengaruhi peringkat website mu di google maupun penghasilanmu. Kenapa kalian peduli dengan metrik MOZ tersebut itu yang membuat saya heran (kecuali jika kalian jualan backlinks/domain) Padahal dari dulu saya sering banget bilang kalau metric seperti DA/PA itu gampang banget dimanipulasi. Baca Juga : Saikh-abdul-qadir-al-jailani

Gak percaya?

Bisa kalian lakukan langkah-langkah dibawah ini:

1. Blast domain mu dengan backlink dari GSA atau low quality PBN (Public bukan Private)

2. Submit link mu ke indexing service. Tunggu 1-2 minggu.

Saya jamin DA/PA bakalan naik-naik ke puncak gunung trus habis itu ditampar ma google :D

Jadi apa yg paling penting sis?

Yang paling penting adalah peringkat mu di google (SERP), trafikmu, dan penghasilan yg kamu dapatkan. Udah itu aja. Lupakan cara naikin DA/PA!

Gimana caranya bisa peringkat tinggi di google sis?

Dengan cara membangun backlink berkualitas. Read more => https://ads.id/forums/index.php?thr...rganic-traffic-onpage-and-offpage-seo.284864/

So, jika DA/PA kalian turun drastis, jangan bersedih hati.

Handi WahyuOktober 11, 2020

Dahulu tergoda nilai Da-Pa tinggi, sekarang baru sadar No. 1 adalah traffik real human, organik & page one 😁.

Sampai Disini semoga bermanfaat 


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d