PENGEMBANGAN DIRI DAN MENJADI LEBIH BAIK, STRATRGI MEMBANGKITKAN SEMANGAT PENGEMBANGAN DIRI DAN MENJADI LEBIH BAIK, STRATRGI MEMBANGKITKAN SEMANGAT - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

PENGEMBANGAN DIRI DAN MENJADI LEBIH BAIK, STRATRGI MEMBANGKITKAN SEMANGAT

Pernahkah Anda berada dalam suatu keadaan dimana Anda merasa kehilangan semangat untuk melakukan rutinitas? Atau saat dimana Anda merasa berada di titik nadir karena pikiran Anda beranggapan bahwa orang-orang tidak menghargai Anda selayaknya penghargaan yang mereka berikan kepada orang lain? Mungkin juga karena Anda beranggapan bahwa Anda merasa gagal dalam pencapaian usaha-usaha yang Anda lakukan..

Jika memang demikian keadaannya, berbahagialah.. karena keadaan seperti demikian merupakan salah satu timing yang tepat untuk membangkitkan semangat Anda kembali. Timing yang tepat berpengaruh ke cara mengkondisikan yang efektif. Semakin tepat moment anda membangkitkan semangat, semakin efektif dampaknya.

Mengangkat diri sendiri dari keterpurukan menjadi orang yang bersemangat memang sulit jika tidak mengetahui cara atau strateginya. Sulit, karena biasanya perasaan terpuruk itu menggugah perasaan sentimentil kita, bahkan membuat kita mulai menikmati menjadi orang yang layak dikasihani oleh diri kita maupun lingkungan kita.

Cara untuk membangkitkan semangat adalah mengetahui prinsip dasar bahwa satu-satunya orang yang betul-betul memahami kita adalah diri kita sendiri. Kita sendiri yang mampu menjawab apa saja yang dapat membuat diri kita bahagia. Kita sendiri yang mengerti sejauh mana kebahagiaan mempengaruhi perasaan kita dan sebaliknya perasaan kita mempengaruhi kebahagiaan kita. Hati-hati menjadikan orang lain jadi motivator atas hidup Anda sendiri, mereka tidak mempunyai kewajiban untuk itu.

1. Berpikir Positif 
Semangat ditentukan oleh cara berpikir kita. Jika kita mau untuk membiasakan diri berpikir positif, maka pikiran tersebut akan membimbing fokus kita kepada tujuan yang ingin kita capai. Sebaliknya, dengan cara berpikir yang negatif, kita akan cenderung mencari kesalahan pada diri sendiri, orang lain ataupun keadaan atas kegagalan yang kita alami. Cara berpikir yang seperti itulah yang membuat kita semakin terpuruk dan menjadi pribadi yang terlalu sentimentil.

2. Menata Semangat di Pagi Hari 
Dipercaya bahwa awal hari adalah penentu kondisi kita seharian. Carilah cara efektif bagi anda bila anda melakukan sesuatu di awal hari tersebut, sisa hari anda begitu lancar dan terasa lebih bersemangat. Kita bisa menata semangat di pagi hari dengan cara-cara yang sederhana, seperti membereskan kamar sambil berpikir alangkah indahnya pagi ini.. menikmati sarapan pagi yang telah disediakan.. atau yang lainnya.

3. Ajukan Pertanyaan yang tepat, Untuk Mendapatkan Jawaban yang Tepat
Fakta menunjukkan bahwa bukan peristiwa yang membentuk kehidupan, tapi bagaimana cara interpretasi dan evaluasi pengalaman yang membentuk kehidupan kita. Ajukan beberapa pertanyaan yang membangkitkan semangat setiap kali ada peristiwa baik atau buruk yang datang kepada anda.

4. Berbagi Semangat Dengan Orang Lain 
"Tersenyumlah, maka dunia pun akan tersenyum kepada Anda" Dunia merupakan cerminan dari pribadi kita. Jika Anda berbagi semangat dengan orang-orang yang ada di sekitar Anda, maka semangat mereka akan memantul balik kepada diri Anda sendiri. Tentu saja Anda akan menjadi lebih bersemangat jika melihat orang lain bersemangat karena Anda. 


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

KEISTIMEWAAN IMAM HADDAD RA PENCIPTA RATIB AL HADDAD

Keistimewaan Imam Haddad RA, Pencipta Ratib Al Haddad 1. Imam Abdullah Al-Haddad bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rosulillah SAW. 2. Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra. mengatakan, “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”. 3. Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra. mengatakan, “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan ...