MELAWAN LUPA DIERA CANGGIH PENGGUNA KOMUNIKASI MELAWAN LUPA DIERA CANGGIH PENGGUNA KOMUNIKASI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MELAWAN LUPA DIERA CANGGIH PENGGUNA KOMUNIKASI

Era canggih hari ini, dengan gadget super canggih, memudahkan para pengguna  melakukan komunikasi. Namun, meskipun telah banyak berjasa bagi manusia dizamanannya, tetapi kemajuan pesat teknologi komunikasi memaksa media-media  komunikasi ini terlupakan, bahkan dapat dikatakan dilupakan. Berikut lima  media komunikasi yang dulu berjasa namun sekarang dilupakan:

1. Surat
Kapan terakhir kali kalian mengirim surat atau kartu pos melalui kantor pos  atau bis surat? Di era 90-an mengirim kartu ucapan menjelang Hari Raya  menjadi hal yang sangat seru untuk dilakukan. Namun semakin hari tradisi  tersebut semakin berkurang karena banyak orang yang memilih untuk mengirim  ucapan dengan short massenger short, email, sosial media hingga aplikasi chatting karena  pesan yang dikirim sampai lebih cepat bahkan langsung.

2. Merpati Pos
Tradisi mengirim pesan melalui burung merpati ini sudah digunakan sejak  zaman dahulu kala yakni pada zaman romawi dan persia kuno. Dimana mereka  melatih burung merpati untuk mengirim pesan pada pasukan militer. Untuk  mengirim pesan sebelumnya burung merpati harus dilatih dahulu agar dapat  melakukan tugasnya. Tapi saat ini mana ada ya orang yang mau mengirim surat  pakai burung merpati? Karena lebih cepat menggunakan burung biru alias  twitter.

3. Telegram
Telegram merupakan fasilitas yang digunakan banyak orang untuk mengirim  sebuah pesan secara cepat dan akurat. Telegram sendiri berisi kombinasi  kode yang ditransmisikan oleh sebuah alat yang disebut telegraf, cara kerja  dari alat ini menggunakan jaringan kabel yang meghubungkan satu lokasi  dengan lokasi lain dari bawah laut.

Di Indonesia sendiri telegram digunakan pertama kali pada Tahun1856 dimana  telegram menjadi saksi sejarah layanan pertama dari PT Telekomunikasi  Indonesia (Telkom). Untuk pesan yang dikirim melalui telegram juga harus  singkat dan tanda baca harus diganti dengan huruf. Jika ditelusuri melalui  google, terlihat telegram di Indonesia masih digunakan pada tahun 1993  setelah itu perlahan telegram mulai bergeser karena jaringan telepon sudah  mulai banyak digunakan.

4. Telepon Umum
Telepon umum saat ini dibeberapa tempat di Jakarta sudah hampir sulit  ditemukan, jika ada mungkin kondisinya sudah banyak tidak berfungsi bahkan  rusak. Dahulu telepon umum menjadi primadona karena biayanya relatif murah menggunakan koin pecahan 50,100,500rupiah atau menggunakan kartu telepon  magnetik atau chip.

5. Pager
Sebelum era handphone booming orang-orang lebih menggunakan pager untuk  berkomunikasi. Karena saat itu telepon genggam masih terbilang barang mewah dengan biayanya cukup mahal. Namun penggunaan pager bukan telekomunikasi  langsung dua arah seperti mengirim short massenger short, karena untuk mengirim pesan pada  pager kamu harus menghubungi operator untuk menitipkan pesan yang akan kamu  kirim ke penerima nomor pager. Baca juga Perbedaan-sistem-komunikasi-verbal


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d