KISAH NABI KHIDIR DAN KOTA YANG BERUBAH KISAH NABI KHIDIR DAN KOTA YANG BERUBAH - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

KISAH NABI KHIDIR DAN KOTA YANG BERUBAH

Ilustrasi Gambar

Dihikayatkan bahwa Nabi Khidhir 'alaihis salam suatu saat ditanya, "Apa yang paling mengherankan yang pernah engkau lihat selama umurmu?" 

Beliau kemudian menjawab, "Yang paling mengherankan yang pernah aku lihat,  bahwasanya suatu saat  aku pernah melewati sebuah gurun yang kering nan gersang. Kemudian aku meninggalkannya selama lima ratus tahun.  Kemudian aku melewatinya kembali. Ternyata aku melihatnya menjadi kota yang megah dan menakjubkan, yang dipenuhi pohon-pohonan dan sungai-sungai." 

Kemudian aku bertanya kepada salah satu penduduknya, "Sudah berapa tahun kota ini menjadi seramai ini?" Ia menjawab, "Maha Suci Allah. Kami, ayah-ayah kami dan kakek-kakek kami tidak mengetahuinya kecuali sudah seperti ini." Lalu aku meninggalkannya selama lima ratus tahun lagi. Kemudian aku melewatinya lagi. Ternyata kota itu menjadi lautan yang luas dan aku melihat seorang nelayan di situ, lalu aku bertanya kepadanya, "Wahai orang laki-laki! Di mana kota yang dulu ada di sini?" 

Kemudian dia menjawab, "Mahasuci Allah. Apakah di sini ada kota? Kami, ayah-ayah kami, dan kakek-kakek kami belum pernah mendengarnya." Lalu aku meninggalkannya selama lima ratus tahun lagi. Kemudian aku melewatinya lagi. Ternyata ia menjadi kota yang ramai sebagaimana semula. Mahasuci Dzat yang tidak akan sirna dan tidak akan berubah. 

Allah Mahakuasa untuk mengubah keadaan. Yang senantiasa berada dalam kondisi tertentu, tidaklah mesti ia tetap seperti itu. Boleh jadi ia berubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya.  Kisah ini juga bagian dari narasi kenyataan yang dipercayai oleh mayoritas ulama bahwa memang ada nabi yang berusia panjang, yaitu Nabi Khidir 'alaihis salam. Baca Juga : Guru-sufi-hikmah-dibalik-penamaan-ilmu

Dengan usia panjangnya itu, beliau mampu menyaksikan perubahan keadaan. Dalam suatu riwayat dinyatakan bahwa usia Nabi Khidir itu ditangguhkan hingga beliau menjumpai zaman munculnya pembohong besar, yaitu Dajal dan beliau mendustakan dajal itu. Cerita ini dikutip kitab “An-Nawadir” karya al-Qalyubi, cetakan Al-Haramain, h. 119.



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d