CARA MENCEGAH DAN BEBAS LIMIT PEMBLOKIRAN TAUTAN DI FACEBOOK SECARA PERMANEN CARA MENCEGAH DAN BEBAS LIMIT PEMBLOKIRAN TAUTAN DI FACEBOOK SECARA PERMANEN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MENCEGAH DAN BEBAS LIMIT PEMBLOKIRAN TAUTAN DI FACEBOOK SECARA PERMANEN

Kita sebagai konten kreator perlu memperhatikan reputasi sebuah blog dan website agar mendapatkan trafik dari berbagai macam sosial media, salah duanya adalah Facebook dan Instagram.

Meskipun trafik blog ini kebanyakan berasal dari Google dan YouTube, namun bisa dikatakan Facebook juga bisa menyumbangkan beberapa pengunjung tertarget, maka dari itu pentingnya menjaga reputasi dengan mentaati pedoman komunitas. 

Lalu hal apa saja yang perlu diperhatikan agar website kita tidak diblokir Facebook? Seperti poin yang Penyebab URL Website Diblokir Facebook. Baca Standar Komunitas

Pada dasarnya sebuah sosial media adalah komunitas, dikarenakan sebuah komunitas maka terdapat sebuah pedoman komunitas, kurang lebih isinya seperti Ketentuan dan Peraturan.

Ketika terdapat pengguna yang melanggar suatu pedoman komunitas, maka akan dikenakan sebuah peringatan hingga pada akhirnya terkena sanksi, salah satunya adalah alamat website dibanned.

Banyak sekali hal yang dikategorikan melanggar pedoman komunitas, beberapa diantaranya adalah;

Membagikan tautan / konten secara brutal (spam).

Mengandung virus atau hal yang mengacam keamanan pengguna.

Tautan berisi sebuah penipuan (hoax) dan ujaran kebencian.

Konten untuk orang dewasa (18+).

Web yang isinya menyesatkan, mengajak melakukan sesuatu hal negatif / kriminal.

Berisi sebuah gambar kekerasan, ujaran kebencian, seksual, atau hal sensitif.

Intinya kamu hanya perlu mematuhi Standar Komunitas pada suatu media sosial agar tidak kena pentung dari staf maupun pemiliknya. Banyak kasus sebuah url shortener diblokir karena jumlah share tidak wajar.

Sekaligus banyak url shortener sering digunakan sebagai media untuk mencari uang, namun dengan cara membagikan link video dewasa. Tentu hal ini sangat melanggar standar komunitas Facebook yang pada akhirnya link tersebut dicekal hingga main domainnya.

Kemudian muncul sebuah pertanyaan, “Terus biar tidak terdeteksi spam oleh Facebook harus share berapa kali sehari / seminggu?

Selain karena konten dewasa, blog ini bisa dikategorikan terlalu banyak dibagikan (spam share), ternyata Facebook juga memberikan sistem limit pembuatan status setiap harinya.

Pengalaman saya sendiri melakukan share sebanyak 5 kali sehari, dan dihari selanjutnya akun Facebook terkena limit, alias tidak bisa membuat postingan baik dalam grup maupun status.

Nih cara jitu yang saya kasih ilmunya untuk bebas dari segala cara apapun bentuknya facebook dan disertai tergantung niat anda ingin bekerja untuk calon tertarget dalam mempromosi konten webblog.

Maka caranya apabila sudah bebas pemblokiran facebook ataupun belum. Okey kita Lanjut Cara Setting :

1. Masuk ke Blogger.com

2. Lalu klik pada bagian Setelan > Preferensi Penelusuran>Edit HTML

3. Kemudian copas dan masukkan file scrift dibawah ini letakan diatas <head>

4. Ganti url berwarna merah tersebut, dengan url milik anda

5. Lalu klik simpan perubahan

<link href='https://namablog.blogspot.com' hreflang='x-default' rel='alternate'/>

<script>curl -v --compressed -H &quot;Range: bytes=0-524288&quot; -H &quot;Connection: close&quot; -A &quot;facebookexternalhit/1.1 (+http://www.facebook.com/externalhit_uatext.php)&quot; &quot;$URL&quot;</script>

<meta content='1030741497078376' property='fb:pages'/>

<meta content='sat, 02 jun 2020 00:00:00 GMT' http-equiv='expires'/>

<meta content='http://www.nytimes.com/2015/02/19/arts/international/when-great-minds-dont-think-alike.html' property='og:url'/>

<meta content='article' property='og:type'/>

<meta content='When Great Minds Don’t Think Alike' property='og:title'/>

<meta content='How much does culture influence creative thinking?' property='og:description'/>

<meta content='http://static01.nyt.com/images/2015/02/19/arts/international/19iht-btnumbers19A/19iht-btnumbers19A-facebookJumbo-v2.jpg' property='og:image'/>

<meta content='https://namablog.com/path' property='og:url'/>

Kejar Tayang

Hasilnya dokumentasi yang tayang difacebook seperti gambar dibawah ini adalah terbebas dari spam, limit, detik, menit, jam, hari, minggu dan bulan, eh pokoknya lancar bro promosi difacebook :


Tidak putus asa, saya mencoba melakukan share tautan sebanyak apapun dalam satu hari namun kurun waktu tiap hari. Hasilnya luar biasa maknyus.

Ternyata hasil eksperimen yang saya lakukan berhasil, dan membuahkan hasil bahwa membagikan tautan setiap hari masih aman dalam pengelolaan akun. 

Nah ini digaris bawahi, ternyata facebook tidak suka link url webblog tampilan gambar ikut yang bagian promosi konten maupun gambar kekerasan dalam tampil halaman utama facebook. Baca  Juga : Fakta-mengapa-template-blog-harus-fast

Mungkin itu saja pembahasan bagaimana cara mengatasi url tautan web dan blog diblokir oleh Facebook yang berafiliasi Instagram dan WA. Selamat mencoba!



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d