CARA MEMASANG SCRIPT LAZY LOAD BLOGGER CARA MEMASANG SCRIPT LAZY LOAD BLOGGER - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MEMASANG SCRIPT LAZY LOAD BLOGGER

Beberapa tool di web mematok kecepatan sebuah halaman dengan cara dan persepsi yang agak berbeda. Dan karena meluasnya pengguna mobile atau telpon genggam dengan kemampuan internet maka halaman mobile layar kecil ponsel atau smartphone  atau halaman web pada layar PC desktop, laptop telah menyita perhatian para blogger. Solusinya Lazy Load!

Apa Itu Lazy Load 

Lazy Load adalah sebuah teknik yang membantu meningkatkan waktu muatan suatu halaman blog dan tetap menjaga stabilitas tampilan.

Mengapa harus Lazy Load 

Karena dengan menggunakan Lazy Load! jika terdapat banyak file seperti gambar, video atau GIF maka lazy loading akan sangat membantu speed apabila pengunjung  tersebut menggulir (scroll) halaman blog kita. Dengan menggunakan teknik ini blog kita akan memiliki performa yang lebih baik.

Script lazy load bisa kamu pasang pada blog kamu yang menggunakan blogspot dan untuk menggunakannya kamu bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini :

  1. Buka dasboard blogger
  2. Masuk ke tema, edit HTML
  3. Selanjutnya tekan CTRL + F dan cari kode </body>
  4. Copy paste script lazy load dibawah ini
  5. Letakkan  tepat di atas kode </body>
  6. Dan lihat hasilnya

<script type='text/javascript'> //<![CDATA[

// Fast Load

(function(a){a.fn.lazyload=function(b){var c={threshold:0,failurelimit:0,event:"scroll",effect:"show",container:window};if(b){a.extend(c,b)}var d=this;if("scroll"==c.event){a(c.container).bind("scroll",function(b){var e=0;d.each(function(){if(a.abovethetop(this,c)||a.leftofbegin(this,c)){}else if(!a.belowthefold(this,c)&&!a.rightoffold(this,c)){a(this).trigger("appear")}else{if(e++>c.failurelimit){return false}}});var f=a.grep(d,function(a){return!a.loaded});d=a(f)})}this.each(function(){var b=this;if(undefined==a(b).attr("original")){a(b).attr("original",a(b).attr("src"))}if("scroll"!=c.event||undefined==a(b).attr("src")||c.placeholder==a(b).attr("src")||a.abovethetop(b,c)||a.leftofbegin(b,c)||a.belowthefold(b,c)||a.rightoffold(b,c)){if(c.placeholder){a(b).attr("src",c.placeholder)}else{a(b).removeAttr("src")}b.loaded=false}else{b.loaded=true}a(b).one("appear",function(){if(!this.loaded){a("<img />").bind("load",function(){a(b).hide().attr("src",a(b).attr("original"))[c.effect](c.effectspeed);b.loaded=true}).attr("src",a(b).attr("original"))}});if("scroll"!=c.event){a(b).bind(c.event,function(c){if(!b.loaded){a(b).trigger("appear")}})}});a(c.container).trigger(c.event);return this};a.belowthefold=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).height()+a(window).scrollTop()}else{var d=a(c.container).offset().top+a(c.container).height()}return d<=a(b).offset().top-c.threshold};a.rightoffold=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).width()+a(window).scrollLeft()}else{var d=a(c.container).offset().left+a(c.container).width()}return d<=a(b).offset().left-c.threshold};a.abovethetop=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).scrollTop()}else{var d=a(c.container).offset().top}return d>=a(b).offset().top+c.threshold+a(b).height()};a.leftofbegin=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).scrollLeft()}else{var d=a(c.container).offset().left}return d>=a(b).offset().left+c.threshold+a(b).width()};a.extend(a.expr[":"],{"below-the-fold":"$.belowthefold(a, {threshold : 0, container: window})","above-the-fold":"!$.belowthefold(a, {threshold : 0, container: window})","right-of-fold":"$.rightoffold(a, {threshold : 0, container: window})","left-of-fold":"!$.rightoffold(a, {threshold : 0, container: window})"})})(jQuery);$(function(){$("img").lazyload({placeholder:"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlgC_Mc6FiKqoRcJDQyb7Koxi60qpJuflU8jO9UZLJptyIRtNlrJG-kogGVXfivi1Uq2LnAhyphenhyphenQiayAKqI9W8BCbM6moljS0v7BQkfmxOnHeGjpfwnJ4keZU0x4cez4nNI1l-vi95hEiQ/s1600/bisablog-loading.png",effect:"fadeIn",threshold:"-50"})}); //]]>

</script>

Jika ingin memeriksa dan melihatnya lazy load bekerja, pengujiannya melalui GTMetrik. Semoga Sukses. Baca Juga : Tips-jadi-konten-konten-abadi-



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

AN NIFARI SANG PENGELANA YANG ENGGAN BICARA

An-Nifari, Sang Pengelana yang Enggan Bicara Ketinggian tokoh sufi dari Irak ini konon melebihi Rumi dan Hallaj. Dia adalah teoritikus sufi sekaligus sastrawan besar. “Ketika kita sudah melakukan sesuatu dengan baik dan bersungguh-sungguh, mengapa harus meributkan penilaian orang lain? Bukankah Ridha-Nya yang kita harapkan?” Nama mistikus ini agak asing di telinga kita. Tidak seperti al-Hallaj, ia seakan kurang begitu terdengar. Padahal dimata para ahli tasawuf, pandangan-pandangan sufistiknya sangat berpengaruh. Terbukti dari banyaknya para sufi sesudahnya yang banyak mengikutinya. Dia adalah An-Nifari, yang telah meninggalkan jejak kesufian yang luar biasa. Dalam memaknai tasawuf, misalnya, ia lebih berhati-hati. Itu sebabnya ia menjadi panutan bagi para sufi yang lain. Nama lengkapnya ialah Muhammad ibnu Abdul Jabbar bin al-Husain an-Nifari. Di dunia sastra klasik Irak, namanya menjulang karena karya-karyanya yang masyhur. Tapi sejarah hidupnya sulit dilacak. Menurut c...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

GERAKAN ISLAM DI TANAH BANJAR : BEBERAPA KISAH RECEH TUAN GURU DI TANAH BANJAR

Beberapa Kisah Receh Tuan Guru di Tanah Banjar Hairus Salim dalam esai Gus Dur dan Guru Sekumpul: Sebuah Pertemuan menggambarkan pemasangan poster foto ulama adalah salah satu wujud penghormatan terhadap para ulama. Ulama atau Tuan Guru memiliki posisi penting dan penghormatan pada mereka hanya salah satu dari artikulasi keberislaman masyarakat Banjar. Dalam perjalanan pulang dari Banjarmasin, Hairus Salim mengisahkan bahwa seperti umumnya warung dan rumah orang Banjar di kawasan Kalimantan Selatan, dinding warung tersebut dipenuhi poster foto-foto ulama. Kisah yang dimuat di laman NU Online tersebut mengisahkan poster foto ulama tersebut merujuk pada sosok KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab dengan Guru Sekumpul dan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Memang, jika bepergian ke tanah Banjar, maka poster foto ulama akan sangat mudah ditemui. Tidak saja di tempat makan, sebagaimana cerita Hairus Salim, namun di rumah, tempat kerja dan lain-lain, masyarakat Banjar juga sering me...

MENGAPA GOSIP DIKANTOR MEMBUNUH PRODUKTIVITAS

Mengapa Gosip di Kantor Membunuh Produktivitas? Bermula dari satu hal, satu orang ke orang lainnya lambat laun sebuah infomasi terus bertambah kontennya. Informasi tersebut akhirnya berubah menjadi gosip. Gosip di kantor merupakan hal yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Seringkali hal tersebut justru dimulai dari rasa iri hati, frustrasi, kurang percaya diri, bahkan yang terburuk adalah candaan semata. Itu tentu saja berdampak sangat buruk. Tidak hanya bagi orang yang menjadi bahas pembicaraan, namun juga bagi pembicara. Jika diibaratkan dengan sepasang kayu dan paku. Paku sebagai rumor buruk yang Anda bicarakan dan kayu sebagai orang yang dibicarakan. Anda memukulkan paku tersebut kepada kayu hingga menyakitinya. Bahkan meskipun Anda telah mencabut paku tersebut, lubang tersebut masih saja tersisa. Seperti inilah luka yang diakibatkan oleh rumor buruk yang Anda perbuat terhadap seseorang. Membicarakan hal buruk mengenai sesama kita dapat menyebabkan sakit hati bagi s...

BIOGRAFI KH MAIMUN ZUBAIR

Profil dan Biografi KH Maimun Zubair (Mbah Moen). Ia dikenal sebagai kiai atau ulama kharismatik dari Indonesia. Selain menjadi seorang ulama, ia juga dikenal sebagai seorang politikus. Berikut Profil dan Biografi KH Maimun Zubair (Mbah Moen). Daftar Isi Biodata KH Maimun Zubair (Mbah Moen) Nama Lengkap : KH Maimun Zubair Dikenal : Mbah Moen Lahir: Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928 Agama: Islam. Wafat : Mekkah, Arab Saudi, 6 Agustus 2019 Orang Tua : KH Maimun Zubair (ayah), Nyai Mahmudah (ibu). Anak : KH Abdullah Ubab, KH Gus Najih, KH Majid Kamil, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Gus Muhammad Wafi, Gus Yasin, Gus Idror, Sobihah, Rodhiyah Pekerjaan : Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren Organisasi : Nahdlatul Ulama Partai politik : Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Profil dan Biografi KH Maimun Zubair (Mbah Moen) Beliau lahir dengan nama lengkap Maimun Zubair atau kemudian dikenal dengan nama Mbah Moen. Ia dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1928 d...