HOMEGOOGLEKRITIK DAN SARAN REDESAIN NEXT DAN PREVIOUS TEMPLATE BLOGGER
Template default blogger tebaru itu ada empat jenis : Contempo, emporio, Soho dan Notable. Nah trik membuat pager ini dapat di terapkan kepada dua jenis template, yakni: Contempo dan Emporio. Sedangkan jika di terapkan kepada template SOHO dan Notable ia tidak bekerja dengan baik kecuali jika rombak pengaturan CSSnya terlebih dahulu.
Cara membuat blog pager Next dan Previous
Jadi sekali lagi trik ini dapat di terapkan ke dalam template blogger default varian terbaru terdiri dari:
Contempo
Emporio
Notable (sedikit tambahan pada kode css)
Soho (sedikit tambahan pada kode css)
Cara penerapannya untuk ketiga varian template terbaru dengan layout 3 tersebut sama saja yakni:
Masuk ke pengaturan blogger -> pilih tema -> Pilih edit HTML. Lalu letakan kode berikut tepat di atas kode </head>
Supaya kode di atas bekerja dengan baik pada template SOHO dan Notable, maka tambahkan perintah CSS: float: left setelah kode yang saya tulis merah. Jadi kodenya menjadi:
#blog-pager {margin: 10px 0 20px 25px;clear:both !important;padding:0;font-size:11px;font-weight:bold;float:left}
Terimakasih atas kritik dan saran dari 'SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA' sehingga saya dapat memperbaiki sumber kode CSS tersebut. Masih di dalam halaman editor HTML blogger cari kode </body> lalu letakan kode berikut tepat di atasnya:
Demikian cara membuat blog pager Next/prev bernomor urut untuk template template yang telah kami sebutkan di atas. Sumber : editblogtema.com. Baca Juga : Tiga-kasyaf-imam-ibnu-arabi-yang-meleset
Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga : Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....