HOMEGOOGLEKRITIK DAN SARAN REDESAIN NEXT DAN PREVIOUS TEMPLATE BLOGGER
Template default blogger tebaru itu ada empat jenis : Contempo, emporio, Soho dan Notable. Nah trik membuat pager ini dapat di terapkan kepada dua jenis template, yakni: Contempo dan Emporio. Sedangkan jika di terapkan kepada template SOHO dan Notable ia tidak bekerja dengan baik kecuali jika rombak pengaturan CSSnya terlebih dahulu.
Cara membuat blog pager Next dan Previous
Jadi sekali lagi trik ini dapat di terapkan ke dalam template blogger default varian terbaru terdiri dari:
Contempo
Emporio
Notable (sedikit tambahan pada kode css)
Soho (sedikit tambahan pada kode css)
Cara penerapannya untuk ketiga varian template terbaru dengan layout 3 tersebut sama saja yakni:
Masuk ke pengaturan blogger -> pilih tema -> Pilih edit HTML. Lalu letakan kode berikut tepat di atas kode </head>
Supaya kode di atas bekerja dengan baik pada template SOHO dan Notable, maka tambahkan perintah CSS: float: left setelah kode yang saya tulis merah. Jadi kodenya menjadi:
#blog-pager {margin: 10px 0 20px 25px;clear:both !important;padding:0;font-size:11px;font-weight:bold;float:left}
Terimakasih atas kritik dan saran dari 'SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA' sehingga saya dapat memperbaiki sumber kode CSS tersebut. Masih di dalam halaman editor HTML blogger cari kode </body> lalu letakan kode berikut tepat di atasnya:
Demikian cara membuat blog pager Next/prev bernomor urut untuk template template yang telah kami sebutkan di atas. Sumber : editblogtema.com. Baca Juga : Tiga-kasyaf-imam-ibnu-arabi-yang-meleset
BIOGRAFI MEGAWATI Masa jabatan 23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004 Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden RI yang ke-8 dibawah pemerintahan Abdurrahman Wahid. Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Megawati, pada awalnya menikah dengan pilot Letnan Satu Penerbang TNI AU, Surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama. Pada suatu tugas militer, tahun 1970, di kawasan Indonesia Timur, pilot Surendro bersama pesawat militernya hilang dalam tugas. Derita tiada tara, sementara anaknya masih kecil dan bayi. Namun, derita itu tidak berkepanjangan, tiga tahun kemudian Mega menikah dengan pria bernama Taufik Kiemas, asal Ogan Komiring Ulu, Palembang. Kehidupan keluarganya bertambah bahagia, dengan dikaruniai seorang putri Puan Maharani. Kehidupan mas...
Sejumlah jenderal aktif di kesatuan TNI dan Kepolisian RI dikabarkan akan mengikuti Pilkada Serentak 2018 . Setidaknya ada lima jenderal yang sudah siap berlaga di ajang lima tahunan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan majunya para jenderal aktif itu merupakan fenomena baru di Indonesia. Sebab, menurut dia, selama ini yang maju dalam Pilkada merupakan para jenderal yang sudah pensiun. “Saat ini partai gagal melakukan kaderisasi, maka menunjuk jenderal aktif yang punya jiwa kepemimpinan dan jaringan.” Fenomena tersebut mengkhawatirkan. Sebab, dikhawatirkan terjadi kecurangan dalam pilkada akan lebih merajalela dengan fenomena tersebut. Misalnya munculnya penekanan di daerah-daerah untuk memilih calon tertentu atau tidak dilanjutkannya sengketa pemilihan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum oleh Polri. Semua itu, bisa terjadi karena berpihaknya Polri dan TNI untuk memenangkan bekas ...
BIOGRAFI Ir. SOEKARNO MASA JABATAN 1945 - 1966 Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasion dalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920...
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...
Penjelasan ulama terhadap kalimat sufistik yang tampak melewati batas Dalam khazanah tasawuf kita sering mendengar ucapan para sufi yang tampak melewati batas dan kadang bertentangan dengan kaidah umum keislaman seperti yang terkenal Abu Yazid Al-Busthami, Al-Hallaj, Ibnu Arabi, atau Al-Jili. Bagaimana pandangan ulama perihal ini? Terima kasih. Wassalamu alaikum wr. wb. (Hamba Allah /Martapura) Jawaban Penanya yang budiman, semoga dirahmati Allah SWT. Kalam-kalam yang tampak melewati batas itu bukan hanya dilontarkan oleh sufi, tetapi juga pernah oleh sahabat rasul seperti Sayyidina Umar, Sayyidah Aisyah, dan sahabat lainnya yang sebagian dikutip di sini. Sayyidina Umar pernah mengatakan, “Banjir Nuh dalam ratapanku seperti aliran air mata//Kobaran api Ibrahim seperti kepedihan hatiku yang terbakar oleh cinta. Kalau bukan embusan panjang napasku, niscaya aku tenggelam oleh air mata//tetapi sekiranya tanpa air mata, niscaya aku terbakar oleh napasku yang panas. Dukaku apa yan...
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....