TIGA KASYAF IMAM IBNU ARABI YANG MELESET TIGA KASYAF IMAM IBNU ARABI YANG MELESET - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

TIGA KASYAF IMAM IBNU ARABI YANG MELESET

otobemoberodatiga.blogspot.com – Dalam menulis berbagai karyanya, Ibnu Arabi terkesan tidak sistematis dan tidak runut. Konon seperti yang diakuinya sendiri, semua karyanya lahir dan digerakkan oleh inspirasi ilahi, kasyaf atau ilham. Inkoherensi dan ketidaksistematisan ini memang menjadi ciri dari tulisan-tulisan beliau, terutama dalam dua kitabnya yang terkenal, Futuhat Makkiyyah dan Fushush al-Hikam. Ini seolah mengesankan bahwa Ibnu Arabi tidak ingin terjebak kepada runtutan ide secara logis dan sistematis seperti yang dilakukan oleh ahli fikih, ahli kalam ataupun kaum filosof (mubawwab wa muqannan) dalam menulis karya-karya mereka.

Berangkat dari gaya penulisan seperti ini, Ibnu Arabi dalam beberapa karyanya terkadang membeberkan pengalaman kasyafnya. Ibnu Arabi seolah disingkapkan oleh Tuhan tentang kapan munculnya Imam Mahdi dan kapan pula akan terjadi kiamat. Ibnu Arabi dalam kitabnya Anqa’ Maghrib fi Khatmil Awliya wa Syamsil Maghrib membicarakan satu bab khusus di akhir kitabnya tentang prediksi kapan imam al-Mahdi akan muncul. Ulasan yang dikemukakannya memang penuh dengan simbol-simbol. Simbol-simbol tersebut berbentuk huruf-huruf dan angka-angka.

Dalam pandangan Ibnu Arabi, seperti yang dapat kita baca dari kitab al-Futuhat al-Makkiyyah, huruf dan angka memiliki alam tersendiri sama seperti alam manusia. di kalangan huruf dan angka juga diutus para nabi dan rasul.

Kata Ibnu Arabi, bagi orang yang tidak sesuai dengan madzhabnya dalam tasawwuf tidak akan dapat memahami makna huruf-huruf  dan angka-angka tersebut. Berangkat dari pembacaan terhadap huruf dan angka ini, Ibnu Arabi kemudian menegaskan kehadiran Imam Mahdi. Imam Mahdi akan hadir, kata Ibnu Arabi dalam Kitab Anqa Maghrib ini, setelah huruf kha’, fa dan jim yang dimulai dari masa kenabian.

Lalu apa makna di balik simbol huruf kha, fa dan jim? Ibnu Abi Wathil – salah satu murid Ibnu Arabi yang terkenal dan yang terbiasa membaca simbol-simbol dalam bentuk huruf dan angka dan melalui pembacaannya terhadap Anqa Maghrib karya Ibnu Arabi, Khal’un Na’lain karya Ibnu Qasi dan beberapa karya Ibnu Sab’in, tentunya pembacaan secara kasyfi-nya kaum sufi – menjelaskan bahwa kha adalah simbol dari angka 600, fa merupakan simbol dari angka 80 sedangkan jim ialah simbol dari angka 3. Jadi jika dihitung secara keseluruhan, Imam Mahdi menurut Ibnu Arabi akan muncul di tahun 683 hijriyyah dan itu artinya muncul di abad ketujuh.

Namun karena di tahun 683 hijriyyah, Imam Mahdi tak kunjung muncul juga, sebagian sufi yang mengikuti garis pemikiran Ibnu Arabi mencoba menafsirkan kembali maksud dari 683 hijriyyah. Mereka berpandangan bahwa di tahun itu, imam Mahdi tidaklah muncul melainkan baru terlahir di dunia ini. Kemunculan Imam Mahdi dalam kasyaf Ibnu Arabi, seperti yang dikutip Ibnu Khaldun dalam kitab al-Muqaddimah, akan terjadi setelah tahun 710 hijriyyah dan Imam Mahdi akan muncul di wilayah Maroko.

Menurut Ibnu Abi Wathil, jika benar pandangan Ibnu Arabi yang mengklaim Imam Mahdi terlahir di tahun 683, berarti ia akan muncul di umurnya yang ke-26 atau 27 tahun. Sayangnya prediksi Ibnu Arabi tentang kemunculan Imam Mahdi berdasarkan mukasyafah ini meleset dan tidak sesuai dengan kenyataan.

Selain prediksi kasyfinya tentang kemunculan Imam Mahdi, kita coba telusuri lagi tulisan Ibnu Arabi yang lain yang memprediksikan masa depan berdasarkan ketersingkapan tabir ilahi atau kasyafnya. Kali ini kita akan coba kutipkan kapan terjadinya kiamat dalam kasyafnya Ibnu Arabi dari kitabnya yang terkenal, al-Futuhat al-Makkiyyah (Jilid 3, h.188). Sebelumnya dikemukakan bahwa Ibnu Arabi mengibaratkan masa kenabian sebagai masa sepertiga malam pertama sedangkan masa ketika Ibnu Arabi hidup ialah masa sepertiga malam terakhir.

فلما وصل زمان ثلث هذه الليلة، وهو الزمان الذي نحن فيه إلى أن يطلع الفجر فجر القيامة والبعث ويوم النشر والحشر، تجلى الحق في ثلث هذه الليلة وهو زماننا، فأعطى من العلوم والأسرار والمعارف في القلوب بتجليه ما تعطيه حروف الأخبار.

“Ketika sampai masa malam sepertiga ini, yakni masa yang kita lewati sekarang ini, sampai terbitnya fajar, fajar hari kiamat, hari kebangkitan dan hari mahsyar, muncullah Yang Maha Benar di sepertiga malam terakhir, yakni zaman kita sekarang dan Allah mengaruniai ilmu, rahasia dan pengetahuan dalam hati yang tidak diberikan di masa kenabian (huruf al-akhbar).”

Tentu kasyaf seperti ini sangat berbahaya karena Ibnu Arabi memprediksi kapan tepatnya terjadinya kiamat. Kalau dihidupkan kembali di masa sekarang, tentunya Ibnu Arabi akan memodifikasi kembali kasyafnya ini. Hal demikian karena jika malam yang dijadikan sepertiga malam pertama oleh Ibnu Arabi ialah era kenabian dan era sahabat sementara sepertiga malam terakhir ialah era Ibnu Arabi hidup, yakni abad ketujuh hijriyyah, seharusnya alam semesta sudah kiamat, sudah hancur pada empat abad sebelum masa kita sekarang ini.

Ini artinya dalam kasyaf Ibnu Arabi, masa kita sekarang, abad kelima belas hijriyyah, ialah masa kasyaf yang sempurna, atau dalam bahasa Syiah Ismailiyyah, masa al-qiyamat al-udzhma wa al-batsyatul kubra. Kita sebut Syiah Ismailiyyah karena dari karya-kara Ismailiyyah inilah Ibnu Arabi mengambil basis rujukan pandangan-pandangan tasawwufnya, sementara Syiah Ismailiyyah sendiri mengambil rujukannya dari tradisi keagamaan Hermes yang sebelum ekspansi Islam berkembang di wilayah Irak, Palestina, Suriah, dan Mesir. Baca Juga : Cara-memasang-widget-share-media-sosial

Tentu sangatlah aneh, Ibnu Arabi -yang sering mengemukakan bahwa Alquran memiliki makna lahir dan makna batin, dan makna batin ini hanya bisa dibaca oleh kaum sufi (wali seperti Ibnu Arabi)- lupa atau mungkin abai terhadap ayat Alquran yang mengatakan bahwa terjadinya kiamat hanya Allah saja yang tahu. Ibnu Arabi lupa akan ayat ini dan melalui imaginasi sufinya yang tinggi sampai-sampai beliau membayangkan kapan terjadinya kiamat dengan menentukan fase-fase umur alam semesta ini menjadi sepertiga malam pertama, kedua dan ketiga. Allahu A’lam. Penulis Abdul Aziz


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...