PERATURAN TWITTER PERATURAN TWITTER - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

PERATURAN TWITTER

Kami berkomitmen untuk menciptakan budaya kepercayaan, keamanan, dan rasa  hormat. Sebagai platform yang terbuka dan global, Twitter adalah rumah bagi  berbagai orang, sudut pandang, ide, dan informasi. Itulah mengapa kami  berfokus untuk memberikan kekuatan pada tiap suara untuk memberi dampak  pada dunia dengan membantu orang-orang melihat setiap sisi cerita saat  cerita bergulir.

Kami memiliki serangkaian aturan untuk ratusan juta orang yang menggunakan  Twitter dan ratusan juta Tweet yang dikirim setiap hari. Untuk menjadikan  Twitter sebagai platform yang lebih aman, Peraturan Twitter mencakup tren  terbaru dalam perilaku online, mempertimbangkan konteks budaya dan sosial,  dan membantu menetapkan ekspektasi seputar apa yang diperbolehkan di  platform. Kami bekerja dengan beberapa ahli keamanan online terkemuka yang  tercantum di Dewan Kepercayaan dan Keamanan global kami untuk petunjuk dan  umpan balik mengenai cara terbaik menyajikan kebijakan kami kepada dunia.  Pelajari lebih lanjut tentang proses pengembangan kebijakan kami.

Pelecehan secara online
Anda mungkin tidak terlibat dalam pelecehan yang menarget seseorang, atau  mendorong orang lain untuk melakukannya. Kami menganggap perilaku yang  bersifat menghina sebagai upaya mengganggu, mengintimidasi, atau membungkam  pendapat orang lain.

Media intim
Anda tidak diperkenankan memposting atau menyebarkan foto atau video intim  seseorang yang dibuat atau didistribusikan tanpa izin yang bersangkutan.  Baca lebih lanjut tentang media intim di Twitter.

Perilaku kebencian
Anda tidak diperkenankan mempromosikan kekerasan, ancaman, atau gangguan  terhadap orang lain atas dasar ras, etnis, suku bangsa, orientasi seksual,  jenis kelamin, identitas gender, afiliasi kepercayaan, usia, keterbatasan  fisik, atau penyakit parah. Kami tidak akan mengizinkan akun mana pun  melecehkan atau mengancam orang lain melalui informasi profil mereka,  termasuk nama pengguna, nama tampilan, atau bio profil. Jika informasi  profil suatu akun memuat ancaman kekerasan atau cercaan, julukan, ungkapan  yang rasis atau seksis, membuat ketakutan, atau merendahkan orang secara  tidak manusiawi, akun tersebut akan ditangguhkan selamanya. Baca selengkapnya tentang kebijakan perilaku kebencian.

Pengagungan kekerasan
Ancaman kekerasan atau menginginkan cedera fisik, kematian, atau penyakit  menimpa individu atau kelompok individu tertentu adalah pelanggaran  terhadap kebijakan kami. Kami melarang jenis-jenis tertentu konten yang  mengagungkan kekerasan atau pelaku tindak kekerasan. Ini termasuk merayakan  suatu tindak kekerasan sedemikian rupa yang dapat mendorong orang lain  menirunya atau suatu kekerasan yang menyerang orang karena mereka adalah  anggota kelompok yang dilindungi. Kami akan mewajibkan Tweet yang menghina  untuk dihapus dan pelanggaran yang berulang-ulang dapat mengakibatkan  penangguhan selamanya.

Kelompok ekstremis yang keras
Kami juga melarang akun yang berafiliasi dengan organisasi yang menggunakan  atau mempromosikan kekerasan terhadap orang sipil dalam melancarkan tujuan  mereka. Kelompok-kelompok yang termasuk dalam kebijakan ini adalah kelompok  yang mengidentifikasikan diri demikian atau terlibat dalam kegiatan, baik  di dalam dan di luar platform, yang mempromosikan kekerasan. Kebijakan ini  tidak berlaku untuk militer atau badan pemerintah dan kami akan  
mempertimbangkan pengecualian untuk kelompok yang sedang (atau telah)  terlibat dalam resolusi perdamaian.

Spam
Anda tidak diperkenankan menggunakan layanan Twitter untuk tujuan  menyebarkan spam kepada orang lain. Secara umum, Twitter mendefinisikan  spam sebagai aktivitas massal atau agresif yang mencoba memanipulasi atau  mengacau Twitter atau pengalaman ber-Twitter pengguna untuk menarik  perhatian atau kunjungan ke akun, produk, layanan, atau program yang tidak  relevan.

Baca selengkapnya
Bunuh diri atau melukai diri sendiri. Anda tidak diperkenankan mempromosikan atau mendorong tindakan bunuh diri  atau melukai diri sendiri. Jika kami menerima laporan bahwa seseorang  mengancam untuk melakukan bunuh diri atau melukai diri sendiri, kami dapat  melakukan beberapa langkah untuk membantu orang tersebut, dan menyediakan  sumber daya seperti informasi kontak mitra kesehatan mental kami. Jika Anda  melihat Tweet yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin akan membahayakan  dirinya sendiri, Anda dapat memberi tahu kami dengan mengajukan laporan.

Baca selengkapnya
Konten yang sensitif
Kami menganggap konten yang sensitif sebagai gambar kekerasan, konten  dewasa dan gambar kebencian sesuai kebijakan media kami.  Kami menganggap  gambar kekerasan adalah media yang menyebarkan gambar pertumpahan darah  terkait peristiwa kematian, cedera parah, kekerasan, atau prosedur  pembedahan dalam bentuk apa pun. Kami menganggap konten dewasa adalah media  
yang menyajikan pornografi dan/atau dapat bertujuan menimbulkan dorongan  seksual. Kami menganggap gambar kebencian sebagai logo, simbol atau gambar  yang bertujuan mempromosikan permusuhan dan kebencian terhadap orang lain  atas dasar ras, agama, keterbatasan fisik, orientasi seksual, etnis/suku  bangsa mereka. Jenis konten tersebut tidak boleh ditampilkan di gambar  profil atau header. Pelajari cara melaporkan profil karena pelanggaran.


Peniruan
Anda tidak boleh menampilkan orang lain dengan cara yang meresahkan dan  menipu yang melanggar Peraturan Twitter. Akun seperti itu dapat  ditangguhkan selamanya. Namun akun parodi, newsfeed, komentar, dan  penggemar diizinkan jika profil akun tersebut ditandai dengan jelas dan  
sesuai dengan persyaratan kebijakan tersebut.

Baca selengkapnya
Informasi pribadi
Kami tidak mengizinkan Tweet yang mengungkapkan informasi pribadi seperti  detail rekening keuangan, alamat jalan yang tidak terdaftar, atau nomor  Jaminan Sosial, atau nomor tanda pengenal lainnya. Jika informasi yang  tersedia secara publik disebarkan untuk melecehkan atau mendorong tindakan  pelecehan, maka kami akan mengambil tindakan penegakan berdasarkan  
kebijakan perilaku penyalahgunaan.

Baca selengkapnya
Jika Anda berada dalam bahaya
Jika Anda merasa berada dalam bahaya fisik atau melihat pelecehan yang  aktif ditujukan kepada Anda, segera lakukan tiga langkah berikut.Pertama, segera hubungi pihak berwajib setempat.
Kedua, laporkan ancaman tersebut di Twitter. Anda dapat membuat laporan  cetak untuk diserahkan kepada pihak berwajib.Terakhir, ubah pengaturan Anda di Twitter:

Atur Tweet Anda ke pribadi Baca juga :  Tiga-belas-tips-menjadi-pemimpin
Nonaktifkan ketertemuan. Nonaktifkan tanda foto. Tutup pesan Anda. Kami siap membantu.
Sehubungan dengan penegakan, kami menawarkan berbagai opsi. Jika menurut Anda ada akun yang melanggar Peraturan Twitter, ajukan laporan. Pelajari cara melaporkan pelanggaran. Sumber Twitter 


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d