LIMA TEKNIK JITU MEMBIDIK IDE DAN PELUANG USAHA LIMA TEKNIK JITU MEMBIDIK IDE DAN PELUANG USAHA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

LIMA TEKNIK JITU MEMBIDIK IDE DAN PELUANG USAHA

5 Teknik Jitu Membidik Ide dan Peluang Usaha
Bagi Anda yang ingin sekali berwirausaha, salah satu cara efektif untuk bisa melangkah dan terjun ke dunia ini dengan mantap adalah mencermati peluang yang ada.

Ya, dengan mencermati peluang terlebih dahulu, kita akan menjadi yakin untuk menjalankan usaha dan juga menyongsong masa depan bisnis dengan penuh semangat dan keseriusan.

Namun sayang, ide dan peluang usaha tak selalu bisa datang menghampiri kita sepanjang waktu. Ibarat mendapatkan untung besar yang hanya sewaktu-waktu datang dan pergi tergantung bagaimana kita mengusahakannya untuk bisa cepat menghampiri kita.

Begitu pula dengan peluang, ia akan datang dan pergi sesukanya tanpa harus meminta izin dulu kepada Anda.

Peluang usaha yang baik bisa muncul dari sebuah pemikiran yang tajam dari sebuah analisis dan pantauan langsung di lapangan tentang seluk beluk usaha yang akan dikembangkan.

Jika Anda salah satu orang yang suka kesusahan dalam mendapatkan ide atau peluang bisnis yang tepat, maka tak ada salahnya Anda mencoba beberapa teknik atau cara guna memperoleh peluang bisnis yang ada berikut ini.


1. Tanyakan Pada Diri Sendiri, Kemampuan Apa yang Anda Miliki
Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk dapat memperoleh ide dan peluang usaha dengan cepat adalah dengan menanyakan pada diri sendiri tentang keahlian apa yang Anda miliki.

Caranya Anda harus jujur pada diri sendiri dan menelusuri serta mengeksplorasi sejauh mungkin dari apa yang ada dan Anda miliki untuk orang lain. Tanyakan dengan serius pada diri Anda tentang keahlian dan keterampilan diri Anda.

Setelah proses eksplorasi ini selesai dengan Anda menemukan jawabannya, Anda akan bisa dengan cepat menemukan ide dan peluang bisnis yang sesuai dengan diri Anda.

Teknik ini merupakan yang pertama yang harus Anda coba sebelum melangkah pada teknik selanjutnya.


2. Pikirkan Apa yang Lagi Nge-trend Saat Ini
Cara kedua yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan ide dan peluang usaha dengan cepat adalah dengan memikirkan apa yang sedang nge-trend saat ini.

Tentu Anda tidak bisa berdiam diri di rumah untuk bisa mengetahui apa yang ngetrend. Anda harus keluar rumah dan menuju ke lingkungan bisnis dan mengamati usaha-usaha yang ada.

Dengan terjun ke lapangan dan mengamati tren pasar, Anda akan dengan cepat menemukan ide bisnis dan peluang usaha yang mungkin belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.

Ketika menjalanakan teknik ini, semakin banyak referensi trend yang kita dapatkan, maka makin luas pun kemungkinan peluang usaha yang bisa anda kembangkan.


3. Tambahkan Nilai Produk yang Sudah Ada
Cara berikutnya adalah dengan menambahkan nilai yang ada pada produk atau jasa yang sudah ada.

Dengan keahlian dan kemampuan yang Anda miliki, Anda bisa melakukan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) dengan cara melakukan beberapa percobaan dari produk dan jasa yang ada.

Namun untuk mendapatkan ide dan peluang usaha yang baru ini dibutuhkan suatu daya kreativitas yang kuat dan juga daya berpikir yang out of the box.


4. Lakukan Riset dan Penelitian Pasar
Sebuah teknik yang juga bisa dilakukan untuk mendapatkan ide dan peluang bisnis dengan cepat adalah dengan melakukan riset atau penelitian pasar.

Tentu saja riset market atau penelitian pasar tersebut akan sangat membantu bagi jenis usaha yang membutuhkan investasi yang cukup besar. Dengan riset yang mendalam, akan tercipta peluang usaha yang cepat dan tepat bagi sebuah usaha dan bisnis.

Penelitian pasar yang lebih serius bisa dilakukan dengan beberapa tahap seperti tahap persiapan, tahap pengumpulan dan pengolahan data, tahap analisis dan tahap penarikan kesimpulan.

Cermati beberapa usaha bisnis yang sudah ada saat riset pasar ini. Perhatikan produk atau jasa serta layanan yang ditawarkan.

Dari sana Anda akan mendapatkan gambaran dan celah dari usaha yang telah ada dan bisa menjadikan celah tersebut untuk membuka peluang usaha baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.


5. Ciptakan Produk atau Jasa Baru
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ide dan peluang usaha dengan cepat adalah dengan menciptakan atau mengkreasikan produk atau jasa yang baru.

Tentu untuk bisa mencipatakan produk baru, Anda membutuhkan berbagai bahan, eksperimen dan juga kreativitas.

Uji coba juga perlu Anda lakukan saat produk atau jasa sudah jadi sebelum Anda lempar ke pasaran.

Umumnya dengan mencoba berkreasi menciptakan sesuatu yang baru, peluang akan datang dengan segera untuk dieksekusi menjadi usaha terbaik Anda. Baca juga Mengembangkan-ide-dan-peluang-usaha


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...