PELUANG BISNIS BARU DARI SOSIS IKAN BAKAR PELUANG BISNIS BARU DARI SOSIS IKAN BAKAR - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

PELUANG BISNIS BARU DARI SOSIS IKAN BAKAR

Peluang Bisnis Baru Dari Sosis Ikan Bakar Sosis adalah salah satu jenis olahan dengan bahan dasar daging yang cukup populer. Semakin meningkatnya popularitas sosis di tengah kehidupan masyarakat membuat jenis sosis juga sangat beragam dan banyak dijumpai dipasaran, salah satunya adalah sosis ikan.  

Tingginya kandungan gizi yang terdapat dalam sosis ikan dengan rasanya yang enak dan lezat membuat makanan ini banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat. Peluang bisnis di bidang kuliner atau makanan memang penuh dengan kreativitas dan selalu saja ada ide bisnis baru yang banyak bermunculan. 

Salah satunya sosis ikan yang sekarang ini cukup populer dengan penyajiannya yang sederhana yaitu sosis bakar. Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis sosis ikan bakar, maka Anda dapat membuka usaha ini di tempat-tempat yang ramai dan potensial seperti tempat nongkrong anak muda, kompleks perumahan, sekitar kampus, dan lain sebagainya. 

Konsumen
Sosis ikan bakar yang terbuat dari olahan hasil laut ini jauh lebih sehat untuk disantap setiap hari bagi para penikmat dan penggemar sosis bakar. Segmen pasar untuk usaha kuliner sosis ikan adalah semua kalangan masyarakat dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa semuanya bisa mengkonsumsi sosis ikan bakar dari olahan ikan laut. Tekstur luarnya yang kenyal, sedangkan tekstur bagian dalam yang lembut membuat sosis ikan semakin banyak disukai orang. Baca juga Usaha-budi-daya-pembesaran-teripang


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d