TUJUH TIPS PENTING MENGATASI KRITIK TUJUH TIPS PENTING MENGATASI KRITIK - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

TUJUH TIPS PENTING MENGATASI KRITIK

7 Tips Penting Mengatasi Kritik
Kritik bisa menjadi hal yang menyakitkan. Namun jika kritik yang diberikan  memang beralasan, kritik bisa memberikan anda masukan baru untuk diri anda  dan kehidupan anda.

Kebanyakan tips di artikel ini dapat digunakan untuk mengatasi kritik yang  ditujukan pada anda dengan cara yang lebih baik. Namun disini saya juga  ingin menunjukkan bahwa sangatlah berguna untuk memeriksa kembali tujuan  anda pada saat anda merasa anda harus mengkritik seseorang. Dengan  memeriksa diri anda, anda bisa semakin mengenal kehidupan anda saat ini dan  pendapat anda mengenai diri anda sendiri.

1. Mengerti Melalui Pengalaman

”Jangan mengkritik apa yang tak kau pahami. Kau tidak akan pernah berada  pada posisi orang itu.”– Elvis Presley –

”Setiap orang bodoh bisa mengkritik, menuduh dan mengeluh; dan kebanyakan  orang bodoh melakukan hal itu.”– Benjamin Franklin –

Sangatlah mudah untuk jatuh dalam perangkap untuk selalu mengkritik. Namun  apakah anda benar-benar mengerti apa yang anda kritik?

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya menemukan bahwa seseorang cenderung  tidak mengkritik jika ia telah mengalaminya sendiri dan memahaminya.  Berbeda jika orang tersebut hanya memiliki pengetahuan saja dan tidak  pernah mengalaminya sendiri.

Sangatlah mudah untuk bertindak seperti seorang bos, selalu mengetahui apa  yang benar sesuai dengan pandangan anda sendiri. Mengkritik membuat anda  merasa enak dan seakan-akan andalah yang benar.

Namun pada akhirnya, orang yang mengkritik tidak akan memperoleh keuntungan  atau manfaat apapun.

2. Ingatlah Siapa yang Akhirnya Memperoleh Manfaat

“Bukanlah kritik yang anda berikan untuk diperhitungkan; bukan orang menjatuhkan seseorang yang kuat atau seseorang yang hanya berniat untuk  melakukan yang lebih baik namun tidak melakukannya. Manfaat dari kritik  akan diterima oleh orang yang sedang berada di arena; yang wajahnya  dipenuhi oleh debu, keringat, dan darah, yang berjuang, yang melakukan  kesalahan dan gagal berulang kali; karena tidak ada usaha tanpa adanya  kegagalan dan kesalahan. Namun manfaat terbesar diterima oleh seseorang  yang meraih keberhasilan; seseorang yang memiliki antusiasme, dedikasi,  seseorang yangmenghabiskan waktu melakukan sesuatu yang berharga;  seseorang yang mengetahui bahwa pada akhirnya ia akan memperoleh  kemenangan. Dan kalaupun ia gagal, setidaknya ia gagal setelah berusaha  dengan sangat keras. Sehingga tempat ia berada bukanlah bersama dengan  orang-orang yang negatif dan penakut yang tidak pernah mengenal apa arti  kemenangan atau kekalahan.”– Theodore Roosevelt –

Kalimat luar biasa dan pemikiran yang perlu anda selalu ingat. Terutama  bagi mereka yang berada diluar sana dan memilih untuk bekerja keras.  Pilihan yang tidak diambil oleh semua orang. Anda bisa saja berdiri di  samping dan mengktitik, yang tentunya merupakan pilihan yang lebih mudah.

Namun hanya berdiam diri menyaksikan kehidupan dan tidak menjalaninya  bukanlah keputusan terbaik. Karena setiap kali anda berdiri di samping dan  hanya menyaksikan kehidupan berjalan; anda mungkin tidak melakukan hal-hal  yang anda rasakan. Sikap seperti ini membuat anda merasa tidak nyaman  dengan diri anda sendiri atau terhadap kehidupan anda.

3. Fokuslah Pada Hal-Hal Yang Membantu Anda

”Seorang artis tidak memiliki waktu untuk mendengarkan kritik. Seseorang  yang ingin menjadi penulis membaca ulasan, sementara seseorang yang ingin  menulis tidak memiliki waktu untuk membaca ulasan.”– William Faulkner –

Jika anda sedang mengerjakan apa yang anda ingin kerjakan, mengalami  kegagalan, mempelajarinya dan mengulanginya terus menerus; berarti anda  melakukan sesuatu yang menurut anda berharga.

Keep your eyes on the ball. Istilah ini sangatlah bermanfaat bagi anda  untuk tetap berfokus. Jika anda sedang bertanding dan melihat ke bagian  samping lapangan, anda mungkin melihat orang mengejek dan sebagian  menyemangati anda. Namun untuk memperoleh hasil yang anda inginkan, anda  harus fokus. Fokuslah pada apa yang sedang anda lakukan di lapangan.

Masalahnya adalah jika anda mendengarkan suara-suara positif tersebut, maka  anda mau tidak mau juga harus mendengarkan suara-suara negatif nya.  Bagaimana anda bisa melalui masalah ini? Jangan tentukan diri anda  berdasarkan pendapat orang lain. Daripada melakukan hal itu, jadilah diri  anda sendiri dengan memfokuskan pada hal-hal positif yang anda pikirkan dan  lakukan. Serta kenalilah diri anda sendiri, bukan apa yang orang lain  pikirkan mengenai diri anda.

Pendapat saya mengenai pujian – pendapat yang selalu saya jadikan pegangan  – adalah pujian merupakan sesuatu hal yang baik dan saya sangat  menghargainya. Sangatlah baik untuk memperoleh pujian, namun seringkali  saya menjadi terlalu senang sampai saya lupa diri.

Kebalikan dari pemikiran ini adalah ketika anda menerima kritik negatif.  Anda bisa mencerna kritik semacam ini tanpa terlalu banyak emosi negatif  menghalangi pikiran anda. Hal ini memungkinkan anda menghargai kritik yang  diberikan (jika memang ada sesuatu yang bisa anda pelajari).

Pada dasarnya pemikiran ini bekerja dengan tidak mempedulikan apa pendapat  orang lain mengenai diri anda. Jika anda memikirkan pendapat orang lain,  anda akan menjadi seseorang yang bergantung pada orang lain dan membiarkan  pendapat orang lain mengendalikan anda.

4. Jangan Terima Kritik

“Seorang pria menyela kuliah yang diberikan Buddha dengan sejumlah makian.  Buddha menunggu sampai pria tersebut selesai lalu bertanya, “Jika seorang  menawarkan sebuah hadiah namun hadiah tersebut ditolak; siapa yang menjadi  pemilik hadiah tersebut?”

“Milik orang yang menawarkan hadiah tersebut,” kata sang pria.
”Nah,” kata sang Buddha, “Saya menolak makian serta permintaan anda.”

Jangan terima kritik yang ditujukan pada anda. Anda tidak harus  menerimanya. Maka kritik tersebut akan menjadi milik orang yang mengkritik.

Hal ini tentunya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan; membiarkan orang  lain menyimpan perasaan serta pendapat mereka sendiri daripada membiarkan  perasaan dan pendapat tersebut menjadi bagian diri anda. Bahkan merasa  bertanggung jawab atas pendapat serta pikiran orang lain tersebut.

Namun, seseorang bisa melakukannya jika ia menyadari apa yang Buddha  deskripsikan. Lalu anda bisa menolak hadiah yang diberikan daripada  memikirkan bahwa anda harus menerima hadiah tersebut. Hal ini mungkin tidak  selalu berhasil setiap saat, terutama jika anda sedang emosional dan rapuh.  Namun, hal ini tetap perlu anda ingat.

5. Siapa Yang Sedang Anda Bicarakan?

”Ketika kita menghakimi atau mengkritik orang lain, kritik tersebut tidak  tertuju pada orang yang anda kritik; kritik tersebut mengatakan sesuatu  tentang kebutuhan pribadi kita untuk menjadi kritis.”– Anonim –

Ketika anda mengkritik seseorang, apa arti kritik tersebut bagi anda? Dan  ketika seseorang mengkritik anda, siapa yang sedang menunjukkan dirinya  yang sebenarnya?

Jika seseorang menyerang anda secara pribadi atau melepaskan kata-kata yang  menghancurkan; ingatlah bahwa kritik yang ia utarakan tidak selalu mengenai  diri anda. Kritik menjadi sarana bagi orang yang memberikan kritik untuk  melepaskan atau menyalurkan rasa marah, frustrasi atau kecemburuannya. Atau  sebuah cara untuk memaksakan sudut pandang atau pahamnya sebagai hal yang  benar. Atau ia mungkin memiliki kebiasaan untuk memancing emosi orang lain  untuk mengundang perdebatan, perkelahian atau untuk mendapatkan perhatian.  Dalam hal ini yang menjadi masalah adalah orang tersebut. Bukan karena apa  yang anda lakukan.

Ingatlah bahwa orang tersebut hanyalah manusia dan mungkin saja ia sedang  mengalami hari atau minggu yang buruk.

Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang lain, namun juga berlaku bagi anda.  Ketika anda merasa harus mengkritik; tanyakan alasannya pada diri anda  terlebih dahulu. Ketika anda mengkritik orang yang sebenarnya tidak perlu  anda kritik, ingatlah bahwa anda menyakiti diri anda sendiri dan memaksakan  pemikiran serta ego anda dengan sikap semacam ini.

6. Ada Pilihan Yang Lebih Baik

”Saya belum menemukan seorang pun, terlepas dari apapun kedudukannya, yang  tidak bekerja dengan lebih baik bahkan memberikan segenap kemampuannya jika  ia mendapatkan pengakuan dibandingkan dengan jika ia bekerja dibawah  kritik.” – Charles Schwab –

Jadi, apa yang bisa dilakukan seseorang selain mengkritik orang lain agar  mereka memperbaiki diri? Salah satunya adalah dengan menyemangati mereka;  dengan memfokuskan diri pada hal-hal baik yang mereka lakukan dan bagaimana  mereka bisa terus memperbaiki diri dan tidak mengacaukan segalanya.

Seperti yang dikatakan Schwab, dan sama halnya dengan yang sudah anda  pahami dari kehidupan anda, dengan memberikan semangat pada orang lain,  contohnya memberikan semangat pada seseorang di tempat kerja akan memiliki  dampak positif bagi mood, produktivitas, antusiasme dan motivasi.

Energi akan mengalir ke tempat perhatian anda tertuju. Jadi kemanapun  perhatian anda tertuju – kritik atau memberi semangat pada orang lain –  energi anda akan bertambah kuat. Seseorang mungkin berpendapat bahwa kritik  tajam akan membantu dan memberikan hasil. Namun sebenarnya kritik akan  mengecewakan orang lain dan mengganggu emosinya.

7. Terimalah Fakta Bahwa Kritik Akan Selalu Ada

”Kritik bukanlah sesuatu yang bisa kita hindari dengan mudah dengan tidak  mengatakan sesuatu, dan tidak menjadi diri anda sendiri.” – Aristoteles –

Karena kritik seringkali merupakan salah satu bentuk ekspresi diri sendiri  dari orang yang memberi kritik atau karena berdasarkan kurangnya pemahaman  terhadap sesuatu, maka tidak ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk  menjauhi kritik. Namun anda bisa mengurangi interaksi dengan orang-orang  yang sangat negatif dan suka mengkritik. Atau tetaplah fokus pada hal-hal  yang sedang anda kerjakan daripada kritik yang ada.

Namun apapun yang anda lakukan, beberapa orang memiliki kebutuhan untuk  
mengkritik.Apapun yang anda kerjakan, akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukai  
hal-hal yang anda kerjakan, dan hal itu merupakan sesuatu yang wajar.

Seperti yang dikatakan oleh Eleanor Roosevelt:
”Lakukan sesuai dengan apa yang hati anda katakan – karena anda akan tetap  menerima kritikan. Anda akan dikutuk jika anda melakukannya, dan dikutuk  jika anda tidak melakukannya.” Baca juga Komunikasi-verbal-dan-non-verbal


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d