CARA MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN BAGI BISNIS MUSIMAN CARA MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN BAGI BISNIS MUSIMAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN BAGI BISNIS MUSIMAN

Peluang bisnis akan muncul kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja. Namun ada kalanya peluang itu bisa sangat besar atau stagnan. Tinggal bagaimana kita sebagai pengusaha untuk memanfaatkan agar bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan memanfaatkan Bisnis Musiman agar bisa memanfaatkan moment tertentu untuk mendapatkan Keuntungan.

Cara ini sering dimanfaatkan UMKM baru untuk meningkatkan omset atau modal bisnisnya. Memanfaatkan peluang Bisnis Musiman untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Dengan kondisi UMKM di Indonesia yang berjumlah 57,9 juta unit menurut BPS atau sekitar 99,99% dari total jumlah pelaku usaha nasional, menunjukkan betapa pentingnya usaha kecil ini. Bahkan kesempatan kerja mencapai 96,99% dari bisnis UMKM ini.

Jika Anda pelaku UMKM, bisa memanfaatkan momen apapun untuk meraih keuntungan maksimal dari Bisnis Musiman. Misalnya dengan memanfaatkan moment musim lebaran dengan berjualan parsel atau baju gamis untuk lebaran. Juga ketika natal, menjual pernak pernik natal yang jelas banyak orang mencarinya.

Tapi tahukah Anda bagaimana cara memaksimalkan keuntungan bagi bisnis musiman yang tengah atau akan Anda jalankan saat ini. Berikut ini tips memaksimalkannya :

1. Menentukan Target Pasar yang Tepat
Setiap produk yang diluncurkan di pasaran tentu memiliki target konsumen yang berbeda-beda. Termasuk untuk bisnis produk musiman yang tentu harus diarahkan pada market yang spesifik dan tertarget agar penyerapannya bisa maksimal.

Jika target pasar sudah ditentukan dengan tepat, jelas akan memudahkan penetapan iklan atau penetrasi melalui cara apa dan bagaimana. Misalnya Bisnis Musiman kue kering pada musim lebaran dengan target

pasar adalah ibu-ibu rumah tangga, tentu bisa melakukan promosi di kalangan ibu-ibu PKK atau komunitas dengan anggota sebagian besar adalah ibu rumah tangga.

2. Melakukan Diferensiasi Produk yang Unik dan Dibutuhkan
Diferensiasi produk dimanapun tetap dianggap penting karena ini yang membuat produk kita berbeda dari yang lain dan dianggap sebagai nilai lebih. Nilai lebih ini yang jadi salah satu alasan terpenting kenapa konsumen membeli di tempat kita. Nah, ingat juga agar diferensiasi dipikirkan dengan matang agar benar-benar memberikan nilai tambah yang bermanfaat dan dibutuhkan.

Misalnya pada jualan kue kering lebaran, nilai tambah bisa dilakukan dengan menambah varian rasa, bahan yang tidak mengandung bahan pengawet hingga packaging yang baik. Disamping itu pelayanan juga bisa ditambahkan misalnya sekaligus dibantu jasa pengiriman parsel atau yang lainnya.

3. Ingat Persaingan dan Kuasai Karakter Produk
Tidak dipungkiri bahwa persaingan baik sehat maupun tidak sehat pasti akan terjadi. Dimana ada kebutuhan musiman untuk produk atau jasa dalam jumlah banyak tentu banyak pemain juga yang akan memanfaatkannya untuk mendapatkan untung.

Jangan sepelekan persaingan dan selalu pantau rival Anda ketika menaikkan atau menurunkan harga atau kualitas produk. Contoh saja untuk bisnis di musim anak masuk sekolah, yakni baju seragam sekolah, sepatu, tas sekolah, buku dan lainnya. Pasti tidak hanya Anda yang berjualan, banyak penjual lain yang bahkan berani memberikan diskon dan promosi besar-besaran.

Tapi tidak perlu khawatir karena jika Anda mengerti karakter produk dan market yang sedang dijalani tentu sangat mudah untuk dikuasai. Misalnya karakter konsumen dari kalangan menengah ke bawah bisa dilakukan diferensiasi promo harga turun. Tapi jika dari kalangan menengah ke atas, berikan tawaran kualitas yang lebih baik dari yang lain.

4. Buatlah Riset Pasar Kecil untuk menentukan Jenis Produk apa yang paling menguntungkan
Semua musim bisa dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan dengan bisnis yang hanya bisa dilakukan pada saat itu saja. Tapi Anda harus jeli, karena tidak semua jenis produk yang dipasarkan akan menguntungkan optimal. Contohnya di musim ramadhan ada banyak sekali peluang seperti berjualan baju, kue lebaran hingga mainan untuk anak kecil. Begitu juga ketika musim buah datang, Anda bisa menjual berbagai buah yang sudah diolah dengan harga yang terjangkau dan dipasarkan di kota lain.

Tapi ingat, yang perlu dilakukan adalah riset pasar meskipun kecil. Pilihlah jenis produk yang paling menguntungkan dan paling mungkin untuk Anda jalankan. Lihat potensi keuntungan yang

bisa Anda peroleh dan gunakan logika untuk memperhitungkan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

5. Lakukan Pelayanan Maksimal
Layanan kepada pembeli tidak boleh diabaikan, meskipun produk sangat bagus, stok mencukupi, pemasaran bagus tapi jika pelayanan tidak maksimal bisa jadi pelanggan akan lari ke tempat lain. Mereka mungkin merasa tidak nyaman ketika berdiskusi dengan Anda saat akan beli barang atau semacamnya.

Jika perlu buatlah SOP (Standard Operational Procedure) untuk menentukan apa yang harus dilakukan pegawai Anda saat melayani pelanggan. Belajarlah copywriting agar bisa membuat pembeli klosing meskipun awalnya hanya ingin bertanya-tanya saja. Teknik ini sangat membantu mempermudah Anda agar cepat mendapatkan pelanggan yang setia.

Perlu dipahami bahwa tidak ada bisnis yang sempurna, termasuk bisnis musiman. Tentu ada kekurangan dan kelebihannya sendiri. Kekurangannya adalah sebagian besar tidak bisa bertahan lama dan hanya berjalan ketika musim itu sedang berlangsung saja, sedangkan keuntungannya adalah Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari bisnis konvensional lain.

Jadi jika Anda menargetkan keuntungan yang besar di waktu yang relatif singkat, Bisnis Musiman adalah pilihan yang tepat. Sembari mengisi waktu luang atau mengumpulkan modal yang lebih besar untuk membangun bisnis yang lebih besar. Mengapa-bisnis-rapuh-tanpa-manajemen


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d