LIMA LANGKAH PENTING AGAR BISNIS ANDA MELEJIT SEJAK AWAL BUKA LIMA LANGKAH PENTING AGAR BISNIS ANDA MELEJIT SEJAK AWAL BUKA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

LIMA LANGKAH PENTING AGAR BISNIS ANDA MELEJIT SEJAK AWAL BUKA

Anda ingin mendapatkan uang tapi masih bingung mencari kerja? Anda bisa menghasilkan uang dengan membuka usaha sendiri. Itu lebih baik daripada harus bersusah payah mencari pekerjaan, apalagi keahlian khusus tidak punya. Nah, Anda dapat memanfaatkan peluang usaha sendiri.

Anda tidak perlu jadi bawahan karena Anda disini sebagai bos. Waktu kerja yang Anda miliki juga lebih fleksibel. Soal keuntungan tidak usah ditanya apalagi kalau bisnis Anda sudah tergolong besar. Sebagai bos pastinya tanggung jawab Anda lebih besar dari jabatan seorang karyawan. Saya akan bagikan tips soal langkah – langkah sebelum membuka usaha sendiri.

1. Menganalisis jenis usaha terkait

Anda harus sudah tahu pasti jenis usaha yang akan Anda jalankan. Pastinya dalam memilih usaha lebih baik itu yang sesuai dengan minat Anda. Pastinya keahlian dan pengalaman Anda akan mendukung bisnis Anda berjalan dengan baik nantinya. Apakah Anda ada masalah untuk mengetahui potensi Anda?

Kalau terjadi seperti itu, Anda bisa menganalisa Break Event Point. Di sini juga saatnya Anda merencanakan usaha secara detail.  Dimulai dari sales forecast yang intinya pemasaran, analisa arus bisnis dan lainnya.

2. Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep yang sesuai

Apa modal sendiri belum cukup bagi usaha Anda? Berarti Anda membutuhkan plan proposal dalam bisnis Anda. Kalau uang Anda saja sudah cukup, tinggal Anda buat rencana usaha yang isinya keuangan yang Anda butuhkan, untuk apa saja dan kapan harus dikeluarkan.

3. Siapkan Modal

Pendanaan terkait dengan modal. Biasanya memulai usaha tapi tidak punya modal. Kadang karena tidak punya modal akhirnya batal membuka bisnis. Cara mengakalinya dengan mencari investor, meminjam bank, menjadi reseller, mencari partner atau dari hasil Anda menabung. Selain itu Anda harus mempersiapkan anggaran keluarga selama 3 bulan di bank.

4. Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan diakui hukum

Usaha Anda ingin dipercaya konsumen dan tidak gampang di jatuhkan? Anda harus mendaftarkan bisnis Anda supaya berbadan hukum. Anda berarti harus mencari nama yang baik kemudian mengurus surat perijinan pendirian usaha mendaftarkannya ke Ditjen HKI. Merek produk Anda bisa sah di mata hukum sekarang.

5. Perluas Networking Anda

Networking itu penting apalagi dalam pemasaran produk Anda. Cara perluas networking ini tidak sulit. Anda bisa bergabung dengan komunitas sesuai jenis usaha Anda. Anda juga bisa memulainya sebelum usaha dibuat. Jadi saat Anda akan memasarkan produk atau jasa Anda sudah tahu ingin disebar ke siapa.

Saya harap tips – tips yang diberikan bisa membantu Anda membuka bisnis. selamat mencoba dan jangan berhenti berusaha ! Rahasia-cara-penting-akuisisi


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d