LIMA CIRI PALING UTAMA PERUSAHAAN AKAN BANGKRUT LIMA CIRI PALING UTAMA PERUSAHAAN AKAN BANGKRUT - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

LIMA CIRI PALING UTAMA PERUSAHAAN AKAN BANGKRUT

Di tengah semakin berubahnya konteks persaingan bisnis, maka mengetahui ciri-ciri perusahaan hendak bangkrut menjadi penting, baik itu bagi karyawan maupun bagi pemilik bisnis.
Pengetahuan ini, penting agar perusahaan tidak terlanjur bangkrut, atau bagi karyawan, mengetahui bisnis sudah siap-siap bangkrut bisa memberi kontribusi maksimal agar perusahaan tidak bangkrut. Atau jika memang kebangkrutan sudah tidak bisa dihindarkan, sebagai karyawan perlu mempersiapkan Plan B, artinya siap-siap angkat koper dari perusahaan lama, menuju perusahaan baru yang lebih menjanjikan.
Tentu ada banyak ciri sebuah bisnis atau perusahaan akan bangkrut, nah setidaknya inilah 5 ciri yang paling utama.

1. Cash Flow yang Rendah
Cash flow yang rendah biasanya disumbang oleh penjualan yang rendah. Kesulitan bersaing dengan kompetitor, bisa menyebabkan penjualan menurun, marjin keuntungan tergerus, hingga produk betul-betul menyumbangkan kerugian, karena terpaksa harus dijual dibawah ongkos produksi.

2. Besarnya Pinjaman Kepada Pihak Ketiga
Pinjaman yang besar, biasanya diperoleh pada saat perusahaan optimis, dan dikalkulasi mampu meningkatkan laba perusahaan secara dramatis. Nah biasanya, keputusan semi spekulasi ini, yang membawa perusahaan akhirnya harus menanggung beban bunga pinjaman yang terus menggerus laba bahkan menyebabkan perusahaan harus membayar bunga dari modal alias aset.

3. Dimulainya Memotong Hak-Hak Karyawan
Memotong hak-hak karyawan merupakan ciri lain yang bisa dilihat sebagai tanda-tanda perusahaan mulai terjepit. Bisa jadi itu adalah tunjangan hari tua, asuransi, THR, uang transport jika sebelumnya ada dan berbagai hak karyawan lainnya yang sebelumnya ada. Nah, jika di perusahaan Anda sudah mulai melakukan ini, jika Anda pemilik perusahaan, hati-hatilah karyawan Anda bisa beranggapan Anda akan segera bangkrut. Sebaliknya jika Anda adalah karyawan, mungkin Anda perlu memberi upaya ekstra bagi perusahaan, agar perusahaan selamat dari ancaman kebangkrutan.

4. Perusahaan Mulai Menjual Aset-Asetnya untuk Menbayar Bunga atau Angsuran dari Pinjaman
Biasanya mulai dari menjual barang dagangan yang tidak dibelikan barang dagangan kembali, tetapi digunakan untuk membayar cicilan maupun bunga. Jika perusahaan jasa, maka biasanya dimulai dengan menjual barang-barang yang murah hingga menjual aset yang mahal harganya demi membayar hutang.

5. Mundurnya Orang-Orang Kunci Alias Top Manajemen dari Perusahaan Anda
Apakah Anda pemilik ataupun karyawan, mundurnya orang-orang kunci atau top manajemen level, perlu menjadi perhatian khusus untuk mencegah gulung tikarnya perusahaan Anda.


Tentu masih banyak ciri perusahaan yang nyaris bangkrut, namun setidaknya 5 ciri yang diuraikan sebelumnya akan membantu perusahaan atau bisnis Anda menjadi perusahaan yang sehat sekaligus kuat. EMPAT CARA MENINGKATKAN TRAFFIC BLOG


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d