Di
tengah semakin berubahnya konteks persaingan bisnis, maka mengetahui ciri-ciri
perusahaan hendak bangkrut menjadi penting, baik itu bagi karyawan maupun bagi
pemilik bisnis.
Pengetahuan
ini, penting agar perusahaan tidak terlanjur bangkrut, atau bagi karyawan,
mengetahui bisnis sudah siap-siap bangkrut bisa memberi kontribusi maksimal
agar perusahaan tidak bangkrut. Atau jika memang kebangkrutan sudah tidak bisa
dihindarkan, sebagai karyawan perlu mempersiapkan Plan B, artinya siap-siap
angkat koper dari perusahaan lama, menuju perusahaan baru yang lebih
menjanjikan.
Tentu
ada banyak ciri sebuah bisnis atau perusahaan akan bangkrut, nah setidaknya
inilah 5 ciri yang paling utama.
1.
Cash Flow yang Rendah
Cash
flow yang rendah biasanya disumbang oleh penjualan yang rendah. Kesulitan
bersaing dengan kompetitor, bisa menyebabkan penjualan menurun, marjin
keuntungan tergerus, hingga produk betul-betul menyumbangkan kerugian, karena
terpaksa harus dijual dibawah ongkos produksi.
2.
Besarnya Pinjaman Kepada Pihak Ketiga
Pinjaman
yang besar, biasanya diperoleh pada saat perusahaan optimis, dan dikalkulasi
mampu meningkatkan laba perusahaan secara dramatis. Nah biasanya, keputusan semi
spekulasi ini, yang membawa perusahaan akhirnya harus menanggung beban bunga
pinjaman yang terus menggerus laba bahkan menyebabkan perusahaan harus membayar
bunga dari modal alias aset.
3.
Dimulainya Memotong Hak-Hak Karyawan
Memotong
hak-hak karyawan merupakan ciri lain yang bisa dilihat sebagai tanda-tanda
perusahaan mulai terjepit. Bisa jadi itu adalah tunjangan hari tua, asuransi,
THR, uang transport jika sebelumnya ada dan berbagai hak karyawan lainnya yang
sebelumnya ada. Nah, jika di perusahaan Anda sudah mulai melakukan ini, jika
Anda pemilik perusahaan, hati-hatilah karyawan Anda bisa beranggapan Anda akan
segera bangkrut. Sebaliknya jika Anda adalah karyawan, mungkin Anda perlu
memberi upaya ekstra bagi perusahaan, agar perusahaan selamat dari ancaman
kebangkrutan.
4.
Perusahaan Mulai Menjual Aset-Asetnya untuk Menbayar Bunga atau Angsuran dari
Pinjaman
Biasanya
mulai dari menjual barang dagangan yang tidak dibelikan barang dagangan
kembali, tetapi digunakan untuk membayar cicilan maupun bunga. Jika perusahaan
jasa, maka biasanya dimulai dengan menjual barang-barang yang murah hingga
menjual aset yang mahal harganya demi membayar hutang.
5.
Mundurnya Orang-Orang Kunci Alias Top Manajemen dari Perusahaan Anda
Apakah
Anda pemilik ataupun karyawan, mundurnya orang-orang kunci atau top manajemen
level, perlu menjadi perhatian khusus untuk mencegah gulung tikarnya perusahaan
Anda.
Tentu
masih banyak ciri perusahaan yang nyaris bangkrut, namun setidaknya 5 ciri yang
diuraikan sebelumnya akan membantu perusahaan atau bisnis Anda menjadi
perusahaan yang sehat sekaligus kuat. EMPAT CARA MENINGKATKAN TRAFFIC BLOG
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....