CARA MENINGKATKAN PENGGUNAAN WAKTU BEKERJA DENGAN TEPAT CARA MENINGKATKAN PENGGUNAAN WAKTU BEKERJA DENGAN TEPAT - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MENINGKATKAN PENGGUNAAN WAKTU BEKERJA DENGAN TEPAT

Seorang pekerja tangguh akan mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebab, ia menyadari bahwa waktu adalah organisasi, kekuasaan, ukuran, dan bernilai uang. Pekerja tangguh yang dapat mengatur dan menggunakan waktu dengan baik seperti berhasil menerapkan manajemen waktu.

Salah satu cara untuk meningkatkan penggunaan waktu dengan tepat ialah memulai segala kegiatan secara bersamaan dan serempak. Oleh karena itu, anda harus mempunyai kepribadian kuat sebagai modal utama dalam belajar. Pekerja tangguh senantiasa berusaha keras sehingga memiliki kebebasan dalam berekspresi. Dengan demikian, hal tersebut merupakan komponen dasar dari keselarasan antara keinginan dan kebutuhan pandangan mata.

Disiplin juga berarti tepat waktu dalam segala hal. Ketika seseorang menuntun dirinya menjadi pekerja yang selalu tepat waktu, maka dengan sendirinya ia telah menunjukkan komitmen dan kesetiaan terhadap perusahaan. Dengan kata lain, ia telah berusaha mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya sebagai seorang karyawan. Dengan memelihara kedisiplinan tinggi dan konsisten, ia telah membuat orang lain secara perlahan menaruh kepercayaan kepadanya.

Perlu diketahui bahwa sikap menyia-nyiakan atau meremehkan waktu berakar dari ketidakpahaman seseorang pada sifat-sifat  waktu. Dalam hal ini, sifat atau karakteristik mendasar dari waktu ialah singkat, merupakan amanah, serta pengalihan seseorang dari kebosanan. Pekerja tangguh akan memahami bahwa waktu akan membawanya pada pencapaian cita-cita besarnya. Sebab, orang yang sukses mencapai cita-citanya pasti konsisten menhabiskan sebagain waktunya untuk mengejar tujuannya.

Dengan memahami dan melaksanakan pengetahuan tentang manajemen waktu, seseorang telah menjalankan peran serta tugasnya sebagai seorang pekerja professional. Kedisiplinan merupakan bagian dari upaya seorang pekerja untuk mengatur waktu sebaik dan serapi mungkin. Hal itu dilakukan agar tidak ada sedikitpun waktu yang terbuang percuma.

Jadi, prinsip utama dari manajemen waktu efektif ialah pembagian waktu secara cermat dan tepat. Efektivitas waktu yang telah ditetapkan akan menjadikan perencanaan dari kegiatan- kegiatan yang dibuat berjalan dengan lebih baik. Adapun pembagian waktu yang efisien biasanya meliputi waktu untuk belajar, bekerja, menjalankan kegiatan social, serta bersantai.

Anda tentu telah sering mendengar pepatah yang berbunyi, ”waktu adalah uang”. Sehubungan dengan itu, anda perlu menerapkan kiat-kiat membangun budaya manajemen waktu :

 Pertama, susun rencana kerja dengan skala prioritas. Tetapkan sasaran dan rencana kerja untuk satu hari, minggu, bulan, dan tahun. Susun sesuai prioritas yang harus diselesaikan. Selanjutnya, buat pengelompokan aktivitas yang termasuk tidak mendesak, mendesak, serta sangat mendesak. Anda harus mengalokasikan waktu untuk menjalankan rencana. Dengan cara tersebut, anda memiliki waktu menyelesaikan tugas penting serta dapat mengatur waktu untuk diri sendiri.

Kedua, gunakan alat bantu manajemen waktu, seperti planner, to do list, reminder calender, dan sebagainya. Hal-hal tersebut perlu digunakan mengingat kapasitas ingatan anda sangat terbatas. Dalam hal ini, penggunaan beberapa alat bantu tersebut dapat menjadi solusi.

Ketiga, jangan menunda-nunda. Bagian tersulit adalah mulai mengerjakan sesuatu dengan segera. Begitu memulai, anda akan mengetahui sesuatu yang akan dikerjakan. Jangan hanya merencanakan dan memikirkan. Sebab, pekerjaan itu tidak akan selesai jika hanya dipikirkan. Apabila telah memulai maka jangan sampai berhenti di tengah jalan atau tidak menyelesaikan.

Keempat, mendelegasikan tugas-tugas dengan cermat. Selain supaya tetap sasaran, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak satu dengan yang lain. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika anda mau belajar untuk mendelegasikan tugas-tugas yang telah direncanakan. Sebagai cacatan, patut diperhatikan pula tata cara pendelegasian tugas. Jangan sampai pendelegasian yang dilakukan justru menyia-nyiakan waktu orang lain. Ingatlah bahwa waktu anda sama berharganya dengan milik orang lain.

Dengan memiliki manajemen kerja yang baik, anda akan mengurangi beban dalam bekerja. Selain itu, anda juga memperoleh keunggulan dibanding mereka yang tidak menerapkan manajemen kerja secara jelas, diantaranya memiliki perhatian penuh untuk mencapai keberhasilan tugas, mempunyai cukup waktu untuk diri sendiri, serta dapat meningkatkan kepuasan bekerja.

Semakin banyak tugas penting yang diselesaikan, kepuasan kerja akan lebih dirasakan. Hal tersebut juga dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan dalam bekerja. Sebab, seseorang dapat mengolah informasi yang masuk secara lebih jernih sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik.

Penghambat mananejem waktu dapat dikelompokkan menjadi factor internal dan eksternal :

Factor internal yang sering ditemui ialah malas. Seseorang mungkin sudah membuat rencana, tetapi sulit untuk mempraktikkannya karena diserang rasa malas. Solusi dari masalah ini ialah memerangi penyakit malas dengan cara menerapkan kedisiplinan. Rencana yang telah dibuat sendiri harus diterapkan secara disiplin demi mengalahkan rasa malas. Disiplin dapat diibaratkan benteng pertahanan yang akan membangun kekuatan tersendiri di dalam diri.

Factor eksternal yang menghambat manajemen waktu antara lain kesibukkan, rencana tidak efektif, serta kondisi lingkungan kurang mendukung. Hal tersebut bisa diatasi dengan membuat rencana yang masuk akal dan memperbaiki rencana agar aplikatif. Selain itu, anda perlu mencari lingkungan kondusif dan berkumpul dengan orang-orang yang saling mendukung.

Dengan demikian, pandai mengatur waktu merupakan salah satu pendukung atau mencirikan hidup anda dengan kesempurnaan. Dengan manajemen waktu, anda dapat mengembangkan citra serta tetap menjadi diri sendiri yang sejati sebagai fitrah kemanusiaan, yaitu pekerja professional bermental juara dan kesatria. Maka, karier anda pasti akan bergerak menuju puncak. BERTINDAK LOKAL BERFIKIR GLOBAL


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d