Cara Mengatasi Berbagai Hambatan dan Kendala Dalam
Berwirausaha – Wajar jika dalam memulai usaha, bisnis, dan juga
berwirausaha selalu saja terdapat rintangan, tantangan, hambatan, dan kendala
yang menghadang, karena disinilah seorang pengusaha akan diuji ketangguhannya.
Hambatan dan kendala ini tidak hanya datang kepada para pengusaha pemula saja,
tapi juga dihadapi oleh pengusaha yang berpengalaman sekalipun, hanya saja
disini sering kali terdapat perbedaan bagaimana mereka menghadapi hambatan dan
kendala tersebut.
Namanya
saja sudah berpengalaman, jadi pengusaha yang seperti ini tentu saja sudah
memiliki jurus-jurus ampuh untuk mengatasi setiap kendala yang menghadangnya,
bahkan postingan seperti artikel ini mungkin sudah tidak lagi dibutuhkan oleh
mereka.
Tapi
lain ceritanya dengan pengusaha yang masih balita, masih kurang pengalaman.
Secerdas apapun mereka, sekreatif apapun mereka namun karena kurangnya
pengalaman sering kali menimbulkan kekakuan dalam memecahkan setiap masalah,
alhasil setiap hambatan harus diatasi dengan cara yang tidak efektif dan tidak
efisien, bahkan tidak jarang pengusaha baru ini merasa bahwa hambatan yang
dihadapinya terlalu berat, merasa tidak mampu, menyerah, dan akhirnya hanya
bisa pasrah sehingga usaha dan bisnis yang dirintis menjadi terlantar dan
gulung tikar.
Sebenarnya,
sesulit apa sih berwirausaha itu? Mungkin anda berpikiran bahwa berwirausaha
itu sangat sulit seperti yang anda pikirkan. Yah benar, memang seperti yang
anda pikirkan, tapi ini hanya berlaku jika anda hanya memikirkannya tanpa
bertindak apapun. Jadi sebenarnya, berwirausaha itu sangat mudah jika anda mau
bertindak, karena setiap hambatan dan kendala selalu ada jalan keluarnya.
Walaupun nantinya mungkin terdapat kegagalan-kegagalan yang akan anda alami,
tapi disitulah anda akan mendapatkan pengalaman. Lalu, apa saja sih hambatan
dan kendala yang sering dihadapi oleh para pengusaha dan calon pengusaha? Dan
apa solusinya? Nah berkaitan dengan hal tersebut, berikut saya berikan ulasan
mengenai berbagai hambatan dan kendala dalam berwirausaha dan bagaimana cara
mengatasinya.
Kesulitan Modal
Kesulitan Modal
Nah,
kalau yang satu ini memang permasalahan yang sangat klasik sekali untuk para
pengusaha. Kalau usaha yang sudah jalan mungkin akan mudah dalam mendapatkan
modal dengan meminjam uang di bank, tapi berbeda dengan usaha yang sedang akan
dirintis, meminjam uang di bank akan menjadi jalan yang sangat-sangat sulit.
Tapi tenang, modal itu tidak hanya berasal dari bank saja kok, masih banyak
jalan yang dapat ditempuh untuk memperoleh modal.
Kalau
dipikir-pikir kembali, saat ini anda sendiri mungkin juga memiliki beberapa ide
dan jalan untuk memperoleh modal, iya kan? Lalu kenapa anda tidak bertindak?
Nah disinilah permasalahannya, seringkali anda itu merasa bahwa cara memperoleh
modal yang anda pikirkan, atau solusi dari orang lain, atau cara-cara yang anda
baca dibuku, cara-cara tersebut anda anggap sebagai jalan yang sulit. Padahal
kalau dipikir ulang, tidak ada cara yang lebih mudah dari cara yang anda
ketahui itu, percayalah bahwa tidak ada yang namanya “cara super mudah” untuk
memperoleh modal. Disini permasalahannya hanya satu, anda mau bertindak atau
tidak?
Pernah
berpikir kenapa seorang pengusaha itu dipandang sebagai seseorang yang HEBAT.
YA betul, mereka dianggap hebat karena memiliki jiwa semangat, keberanian yang
pantang takut gagal, serta berani keluar dari zona aman mereka untuk menggapai
kesuksesan yang bebas. Jika mereka bisa, kenapa anda tidak?
Salah
Perencanaan dan Analisis
Sebelum
anda memulai usaha, sangat-sangat dianjurkan untuk melakukan perencanaan dan
analisis usaha secara matang-matang terlebih dahulu. Tapi seringkali pengusaha
pemula itu menganggap remeh masalah ini, mereka biasanya hanya mempertanyakan
ada atau tidak peluangnya, begitu ada peluang maka langsung direalisasikan. Iya
penting juga melihat peluang itu, tapi ingat semakin besar peluang usaha maka
semakin banyak pula yang tertarik, jadi makin banyak juga pesaingnya? Nah
disini lah peran perencanaan dan analisis, yang saya maksud dengan perencanaan
dan analisis ini dari segi keuangan karena kalau peluangnya sudah ada, ini
berarti sangat potensial untuk merintis usaha tersebut.
Pertama,
untuk memulai usaha tersebut anda perlu sejumlah modal, modal untuk membangun
infrastruktur, serta dana untuk biaya modal kerja, kemudian anda perlu
memperkirakan aliran kas masuk yang dapat anda peroleh. Sebagai contoh, untuk
merintis bisnis laundry, anda membutuhkan modal infrastruktur Rp. 15 juta,
biaya modal kerja Rp. 2 juta per bulan dengan perkiraan pendapatan Rp. 3,5 juta
per bulan. Disini anda harus teliti, mulai bulan ke berapa anda dapat
menghasilkan pendapatan Rp. 3,5 juta tersebut? Misalkan saja anda memperkirakan
mulai bulan ketiga, dan anggaplah bulan pertama dan kedua anda hanya
menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 1 juta. Maka cobalah untuk menghitung modal
sebenarnya yang anda butuhkan hingga usaha anda benar-benar dapat menghasilkan
laba.
Terlalu
Awal Untuk Merasa Nyaman
Blunder
yang sering dilakukan oleh pengusaha pemula adalah ketika usahanya sudah
berjalan lancar, mereka malah mengendorkan strategi-strategi bisnisnya. Contoh,
diawal mereka gencar melakukan pemasaran, alhasil apa yang dilakukan tersebut
membuahkan hasil yang positif dan memperoleh laba yang memuaskan. Tapi apa yang
dilakukan, ketika mereka memperoleh laba yang memuaskan tersebut mereka
menganggap bahwa laba tersebut sudah dapat digunakan untuk bersenang-senang,
beli pakaian, berwisata, dan lain sebagainya. Memang hak mereka untuk
menggunakan laba tersebut, tapi jika digunakan untuk memperkuat lini bisnis dan
pengembangan, laba tersebut akan jauh lebih bermanfaat kedepannya. Seperti
pengusaha-pengusaha sukses lainnya, mereka berani tersiksa demi mengembangkan
bisnis yang dirintisnya.
Bisnis
Yang Tidak Sesuai Dengan Diri Sendiri
Ini
berkaitan dengan teknikal dalam menjalankan bisnisnya, dan ini merupakan salah
satu hambatan dan kendala dalam berwirausaha yang sering juga dialami oleh para
pengusaha. Seringkali mereka hanya ikut-ikutan berbisnis tanpa memperhatikan
keahlian yang dimilikinya. Anda boleh saja merintis usaha dimana anda tidak
memiliki keahlian dalam memproduksi produk tersebut (dalam hal ini anda harus
merekrut karyawan atau bekerjasama dengan pihak lain), tapi disini setidaknya
anda harus memiliki keahlian dalam manajemen, sehingga anda dapat mengelola
bisnis tersebut.
Rasa
Malas, Kurang Semangat, dan Kurang Percaya Diri
Wah,
kalau masalah ini sering sekali dialami oleh pengusaha pemula yang cupu (sorry),
ketika bisnis tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan, selalu mengalami
kegagalan, mereka langsung patah semangat, kemudian malas dan kurang percaya
diri dalam berinovasi. Ini sangat berbahaya sebenarnya, ketika anda mengalami
kegagalan, disitulah anda sudah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,
dan pengalaman tersebut jelas dapat anda manfaatkan sebagai bahan pelajaran
untuk memperbaiki strategi-strategi anda. Seperti pepatah mengatakan “hasil
tidak pernah mengkhianati usaha”.
Itulah
beberapa ulasan tentang cara mengatasi hambatan dan kendala dalam berwirausaha
yang sering dialami oleh banyak pengusaha pemula. Semoga ulasan mengenai cara
mengatasi hambatan dan kendala dalam berwirausaha diatas dapat membantu dan
memecahkan masalah yang sedang anda alami. Saya berharap usaha dan bisnis yang
anda rintis dapat sukses dan memberikan hasil seperti yang anda harap-harapkan
selama ini. Sampai jumpa. Baca Juga : Tujuh-kunci-sukses-teamwork-dalam-bisnis
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....