LIMA CARA MENGATASI PRILAKU DAN KINERJA MENURUN LIMA CARA MENGATASI PRILAKU DAN KINERJA MENURUN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

LIMA CARA MENGATASI PRILAKU DAN KINERJA MENURUN

5 Cara Mengatasi Karyawan Yang Malas, Bandel, dan Sulit Diatur – Salah satu hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan adalah tenaga kerja, karyawan. Perlu diakui, tanpa karyawan yang hebat, anda selaku pengusaha juga akan kualahan dalam menjalankan usaha dan bisnis. Karyawan merupakan salah satu senjata anda dalam menjalankan perusahaan. Naluri dan harapan sebagai atasan, tentu anda menginginkan karyawan atau bawahan yang dapat diandalkan, dipercaya, patuh, dan taat dengan perintah. Namun nyatanya tidak segampang itu harapan dapat terwujud, akan ada saatnya di mana karyawan tidak berkinerja seperti harapan, sering malas-malasan, bandel, dan bahkan sering sulit diatur. 
Saat kondisi seperti ini terjadi, anda sudah gagal dalam menjalankan “Tata kelola SDM yang baik”, namun jangan kuatir karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan. Awalnya mungkin seorang karyawan berperilaku dan bekerja seperti yang anda harapkan, namun seiring berjalannya waktu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, perilaku dan kinerjanya dapat berubah menjadi malapetaka bagi anda. 
Ada banyak faktor yang dapat memicu karyawan menjadi seperti itu, seperti bosan, merasa sudah tidak nyaman, budaya perusahaan yang buruk, konflik antar karyawan, tidak puas dengan atasan, atau bahkan memang sudah menjadi sifat dasar dari karyawan tersebut. Sebuah kerugian jika karyawan tidak berkinerja secara maksimal, untuk itulah anda patut mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. 
Dalam upaya mengatasi masalah yang sedang anda hadapi tersebut, anda dapat menerapkan beberapa cara berikut ini : Identifikasi Masalah dan Bicarakan Baik-baik Langkah pertama, ketika anda sudah mulai tahu dan menyadari bahwa karyawan anda bekerja malas-malasan, bandel, serta sulit diatur, maka anda perlu untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi penyebab kenapa karyawan berkinerja seperti itu. Dengan melakukan hal ini, setidaknya anda tahu kunci permasalahannya, dengan begitu anda dapat menyusun strategi untuk mengatasinya. 
Pertanyaannya, bagaimana cara mengidentifikasi permasalahan tersebut? Untuk melakukan hal ini mudah saja, anda bisa tanya langsung atau menanyakan kepada rekan kerjanya. Jika anda memutuskan untuk menanyakan kepada rekan kerjanya, belum tentu anda akan mendapatkan jawaban yang sesungguhnya, dengan begitu lebih baik anda menanyakan secara langsung kepada karyawan yang bersangkutan. Bagaimana cara menanyakannya? Mudah, panggil saja karyawan tersebut ke ruangan anda, kemudian tanyakan dan bicarakan secara baik-baik. 
Sampaikan penilaian anda bahwa karyawan tersebut bekerja secara malas-malasan, bandel, dan sulit diatur, kalau perlu hadirkan sanksi agar penilaian anda terasa lebih kuat. Tanyakan kenapa karyawan tersebut berkinerja seperti itu, kemudian jangan lupa tanyakan apakah ada hal yang bisa dibantu untuk membuat karyawan tersebut bekerja lebih maksimal. 
Tapi yang perlu diingat, jangan membuat karyawan tersebut merasa terintimidasi, anda hanya perlu melakukan pembicaraan yang santai, nyaman, namun harus memiliki dampak yang positif bagi karyawan bersangkutan. Budaya dan Standar Kerja Budaya perusahaan yang terbangun akan sangat mempengaruhi bagaimana seorang karyawan berperilaku dalam bekerja. 
Budaya perusahaan merupakan sesuatu yang khas dari perusahaan, nilai-nilai, norma, serta kebiasaan yang sering dilakukan di dalam perusahaan itu sendiri. Dengan budaya perusahaan yang baik, semua orang yang ada dalam perusahaan itu juga akan terpengaruh secara positif, begitu juga sebaliknya. 
Sekarang, ketahuilah! Apakah perusahaan anda sudah memiliki budaya perusahaan yang baik, jika penilaian anda menunjukkan bahwa budaya perusahaan belum baik, maka anda patut untuk membangun budaya yang positif. Kemudian, anda juga harus memiliki standar kerja yang jelas. 
Dengan standar kerja yang sudah ditentukan, maka akan memaksimalkan karyawan dalam bekerja. Bisa anda bayangkan sendiri jika tidak ada standar kerjanya, lalu apa yang akan dicapai, apa indikatornya? Dengan standar kerja dan budaya perusahaan yang jelas, ini akan dapat mengatasi segala permasalahan yang anda hadapi berkaitan dengan kinerja karyawan. 
Termasuk konflik antar karyawan, konflik karyawan lama dan karyawan baru. Terkadang karyawan juga akan berkonflik jika mereka kebingungan dalam memaknai budaya dan standar kerja dari perusahaan, seringkali mereka akan menganggap bahwa ide, pemikiran, dan keputusan merekalah yang paling tepat. Dengan begitu, budaya dan standar kerja akan menjadi batas bagi mereka untuk mematuhi dan melaksanakan apa yang anda harapkan. Karakter dan Teladan Karakter yang baik akan berdampak baik bagi karyawan anda, seperti halnya anda mengidolakan seseorang karena karakternya. 
Berperan sebagai atasan dengan karakter yang baik, akan lebih mudah dalam membimbing bawahannya. Daripada membangun karakter yang emosional, suka marah-marah, dan terkesan resek, lebih baik membangun karakter yang menyenangkan, menenangkan hati, berwibawa, lembut, namun tegas. 
Dengan begitu karyawan akan lebih mudah, senang, dan iklas dalam mematuhi perintah anda. Selain itu, ketika anda sedang membangun budaya perusahaan, standar kerja, sedang menasehati karyawan, maka berilah contoh dengan berperilaku. Tidak hanya membuat saja, namun anda juga harus memberikan contoh yang nyata. Dengan begitu karyawan tidak akan berpikiran bahwa anda hanyalah “omong kosong”. 
Karyawan lebih suka mematuhi apa yang juga dipatuhi oleh atasan mereka. Sanksi dan Bonus Cara mengatasi karyawan yang malas dan sulit diatur selanjutnya adalah dengan menerapkan peraturan berupa sanksi dan bonus. 
Dengan menerapkan peraturan ini bukan berarti anda kejam atau berpikiran bahwa karyawan anda materialitas, namun penerapan peraturan ini akan sangat berdampak positif bagi perusahaan anda. Dengan adanya sanksi, maka karyawan yang malas, bandel, dan sulit diatur dapat dikendalikan dengan hukuman, dengan begitu karyawan akan mengerti konsekuensi apa yang akan mereka dapatkan jika tidak bekerja sesuai yang anda harapkan.
Dengan adanya bonus, maka karyawan akan termotivasi untuk bekerja sebaik mungkin sesuai dengan apa yang anda harapkan. Karyawan juga memiliki keinginan-keinginan tersendiri, maka bonus akan menjadi penyemangat dan pendorong untuk bekerja semaksimal mungkin. 
Selain itu, bonus juga dapat menjadi bentuk penghargaan kepada karyawan yang sudah bekerja hebat, sehingga meraka akan merasa dihargai dan diakui. Amati dan Evaluasi Setelah segala upaya di atas sudah anda lakukan, maka anda perlu untuk mengamati bagaimana hasil dari upaya tersebut, bekerjakah atau tidak? Jika bekerja, maka berhasillah anda. 
Jika tidak bekerja, anda perlu mengevaluasi kenapa hal tersebut tidak bekerja, bisa jadi sifat dasar dari karyawan tersebut memang buruk. Jika sudah demikian, maka anda perlu untuk memanggil kembali karyawan tersebut ke ruangan anda, sekali lagi bicarakanlah secara baik-baik seperti yang sudah dijelaskan pada point pertama di atas. Jika sekali lagi hal tersebut tidak berhasil, maka anda perlu untuk mengeluarkan SP (Surat peringatan) kepada karyawan tersebut, begitu seterusnya. Baca Juga : Privacy-policy
Jika anda subah mengeluarkan SP yang kesekian kalinya namun tetap tidak berhasil, maka karyawan tersebut memang tidak pantas untuk anda pertahankan. Dalam kondisi seperti ini, anda sudah sepatutnya untuk melepaskan karyawan tersebut. Oke, itulah 5 cara mengatasi karyawan yang malas, bandel, dan sulit diatur yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan anda semuanya. Baca Juga : Oto-bemo-beroda-tiga


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...