CARA MEMBUAT EFEK BERGOYANG PADA GAMBAR ARTIKEL TEMPLATE BLOGGER CARA MEMBUAT EFEK BERGOYANG PADA GAMBAR ARTIKEL TEMPLATE BLOGGER - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MEMBUAT EFEK BERGOYANG PADA GAMBAR ARTIKEL TEMPLATE BLOGGER

Sebelumnya anda mungkin mengalami menghidupkan lilin dimalam hari dalam keadaan gelap gulita, tampaklah api lilin tersebut bergoyang ditiup oleh angin itu sebagai gambaran api bergoyang adalah efek angin tak bisa membaca. Nah kali ini saya akan membuat pengaruh shake atau pengaruh bergoyang yang di implementasikan didalam gambar kiriman blogspot tanpa ada komplemen mark up apapun dan hanya menggunakan pengaruh murni CSS3 yang tidak akan terlalu kuat terhadap beban loading blog anda.

Efek ini akan bekerja pada saat pengunjung melakukan mouse over atau melakukan hover baik itu terhadap gambar yang mempunyai anchor link maupun gambar yang tidak memilikinya. Efek shake yang membuat gambar blog anda bergoyang ini akan bekerja pada semua browser mirip IE, Firefox, Chrome, Safari, Opera bahkan saya telah mencoba melakukan hover pada browser di perangkat android dan pengaruh inipun bekerja sangat mulus tanpa ada kendala.
 
Sebelumnya anda mungkin sudah mencoba memasang  Cara Menciptakan Efek Bergoyang Pada Gambar Posting Blog.
Langkah-langkah membuat pengaruh bergoyang pada gambar di blog:
1) Masuk ke dashboard blog anda
2) Klik Template control F
3) Klik edit tempalte kemudian cari aba-aba ]]></b:skin>
4) Salin kemudian pastekan semua scrift css dibawah ini tepat diatas aba-aba tersebut
Klik ganda untuk menyalin
 

.entry-content img {  transition-duration:0.5s;  transition-timing-function: ease;  transition-delay:0s;  -moz-transition-duration:0.5s;  -moz-transition-timing-function:ease;  -moz-transition-delay:0s;   -webkit-transition-duration:0.5s;  -webkit-transition-timing-function:ease;  -webkit-transition-delay:0s;  -o-transition-duration:0.5s;  -o-transition-timing-function:ease;  -o-transition-delay:0s;  }  .entry-content img:hover {  animation-name: goyang;  animation-duration: 0.8s;  transform-origin:50% 50%;  animation-iteration-count: infinite;  animation-timing-function: linear;  -moz-animation-name: goyang;  -moz-animation-duration: 0.8s;  -moz-transform-origin:50% 50%;  -moz-animation-iteration-count: infinite;  -moz-animation-timing-function: linear;  -webkit-animation-name: goyang;  -webkit-animation-duration: 0.8s;  -webkit-transform-origin:50% 50%;  -webkit-animation-iteration-count: infinite;  -webkit-animation-timing-function: linear;  }  @keyframes goyang{  0% { transform: translate(2px, 1px) rotate(0deg); }  10% { transform: translate(-1px, -2px) rotate(-1deg); }  20% { transform: translate(-3px, 0px) rotate(1deg); }  30% { transform: translate(0px, 2px) rotate(0deg); }  40% { transform: translate(1px, -1px) rotate(1deg); }  50% { transform: translate(-1px, 2px) rotate(-1deg); }  60% { transform: translate(-3px, 1px) rotate(0deg); }  70% { transform: translate(2px, 1px) rotate(-1deg); }  80% { transform: translate(-1px, -1px) rotate(1deg); }  90% { transform: translate(2px, 2px) rotate(0deg); }  100% { transform: translate(1px, -2px) rotate(-1deg); }  }  @-moz-keyframes goyang{  0% { -moz-transform: translate(2px, 1px) rotate(0deg); }  10% { -moz-transform: translate(-1px, -2px) rotate(-1deg); }  20% { -moz-transform: translate(-3px, 0px) rotate(1deg); }  30% { -moz-transform: translate(0px, 2px) rotate(0deg); }  40% { -moz-transform: translate(1px, -1px) rotate(1deg); }  50% { -moz-transform: translate(-1px, 2px) rotate(-1deg); }  60% { -moz-transform: translate(-3px, 1px) rotate(0deg); }  70% { -moz-transform: translate(2px, 1px) rotate(-1deg); }  80% { -moz-transform: translate(-1px, -1px) rotate(1deg); }  90% { -moz-transform: translate(2px, 2px) rotate(0deg); }  100% { -moz-transform: translate(1px, -2px) rotate(-1deg); }  }  @-webkit-keyframes goyang{  0% { -webkit-transform: translate(2px, 1px) rotate(0deg); }  10% { -webkit-transform: translate(-1px, -2px) rotate(-1deg); }  20% { -webkit-transform: translate(-3px, 0px) rotate(1deg); }  30% { -webkit-transform: translate(0px, 2px) rotate(0deg); }  40% { -webkit-transform: translate(1px, -1px) rotate(1deg); }  50% { -webkit-transform: translate(-1px, 2px) rotate(-1deg); }  60% { -webkit-transform: translate(-3px, 1px) rotate(0deg); }  70% { -webkit-transform: translate(2px, 1px) rotate(-1deg); }  80% { -webkit-transform: translate(-1px, -1px) rotate(1deg); }  90% { -webkit-transform: translate(2px, 2px) rotate(0deg); }  100% { -webkit-transform: translate(1px, -2px) rotate(-1deg); }  } 


 5) Klik Simpan
Sekarang coba lihat salah satu posting blog yang terdapat gambar atau foto maka pengaruh bergoyang pun akan mengiringinya pada saat anda melakukan hover. Enjoy & Happy Coding!
Sumber https://8tutorialandroid.blogspot.com/ Baca Juga : Pertimbangkan-dalam-membuat-logo


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar