CARA MENULIS ARTIKEL BLOG BERKUALITAS UNTUK MENARIK PENGUNJUNG CARA MENULIS ARTIKEL BLOG BERKUALITAS UNTUK MENARIK PENGUNJUNG - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MENULIS ARTIKEL BLOG BERKUALITAS UNTUK MENARIK PENGUNJUNG

Tips blogging kali ini tentang Cara Menulis Konten Blog Berkualitas untuk Menarik Visitor atau pengunjung. Konten adalah sebutan lain untuk isi blog, selain postingan (blog post).

CARA menulis konten blog berkualitas penting untuk diperhatikan. Topik ini bahkan sudah pernah dibahas dalam romeltea.com. Namun, ada kalanya kejenuhan melanda dan konten yang dihasilkan pun berantakan serta minim visitor.

Perlu diingat, setiap orang itu bisa menulis. Namun, apakah hasil tulisannya itu berkualitas? Itu lain lagi ceritanya.

Untuk menghasilkan artikel atau postingan blog berkualitas perlu latihan dan banyak membaca. Tapi, ada beberapa hal penting yang bisa membuat konten blog kita dibanjiri oleh visitor atau pembaca.

Makanya, otobemoberodatiga.blogspot.com tak akan pernah puas membahas tentang hal ini. Walaupun saat ini ada pergeseran  yaitu konten video sedang digandrungi, namun saya yakin tulisan (konten teks) akan abadi.

Ibaratnya prasasti, maka Google adalah adalah prasasti zaman sekarang yang harus diisi dengan tulisan-tulisan menarik.

Cara Menulis Konten Blog Berkualitas

Bagi yang gemar menulis, maka blog itulah prasastinya. Tapi bukan sekedar prasasti, ingat, kontennya juga mesti berkualitas agar dibanjiri visitor. Banyaknya visitor tentu akan mendongkrak penghasilan AdSense atau sumber pendapatan lain.

Lalu bagaimana caranya agar tulisan dalam blog berkualitas? Kali ini saya mengambil referensi dari harapanrakyat.com.

Ide Orisinal

Pertama, buatlah konten orisinal alias buatan sendiri. Ini penting agar tidak terkena plagiasi. Jika terbukti tulisan di blog hasil plagiat, siap-siap saja dihukum Google.

Ide tulisan untuk blog juga harus orisinal, tidak perlu meniru orang lain. Agar tidak ada pembahasan serupa tapi isinya sama. Google tidak akan senang.

Termasuk cara menulis konten blog berkualitas adalah dengan mempelajari juga konten yang bisa menaikkan peringkat situs yang kita miliki. Terutama, perlu juga menganalisis siapa sih pembaca blog yang sering berkunjung ke website kita?

Jika konten kita menarik menurut pembaca, konten tersebut akan dibagikan di media sosial, atau bahkan jadi bahan referensi sebagai bahan tulisan.

Pembahasan Mendalam

Jangan setengah-setengah ketika menulis konten blog. Karena itu cara menulis konten blog berkualitas salah satunya adalah dengan membahas suatu tema dengan informatif dan mendalam.

Tapi ingat, tidak sekadar panjang dan memakai kalimat-kalimat sama berulang-ulang, namun pembahasan panjang yang detail dan menyeluruh, lebih disukai jika memuat informasi baru.

Semakin panjang bahasannya, maka akan semakin baik posisinya di halaman hasil pencarian (SERP) Google. Ini tentunya jika dibandingkan artikel pendek dan kurang mendalam.

Tak perlu juga menulis konten yang panjang tapi bertele-tele, namun tulislah artikel tersebut sesuai fakta dan pengetahuan yang dimiliki.

Selain panjang, ingat Google juga suka tulisan yang berkualitas dan segar (fresh).

Perhatikan Judul

Kata kunci pada judul sangat penting, karena itu cara menulis konten blog berkualitas selanjutnya adalah dengan memperhatikan judulnya.

Selain harus memuat kata kunci (keywords) yang sering dicari orang, gunakan kalimat yang menarik pembaca. Bisa dibilang judul merupakan fokus pertama yang dilihat oleh pembaca sebelum memilih mengklik tautan dari blog kita.

Berbeda jika judulnya tidak dibuat semenarik mungkin, pembaca pun tentu malas membaca isi artikelnya.

Selain itu, judul panjang ternyata menguntungkan di mesin pencarian. Ini bila dibandingkan judul yang terlalu singkat.

Terkait judul ini, selain panjang, gunakan kalimat deskriptif. Ini akan lebih bagus dan menarik visitor. Tetapi jangan lupa juga, perhatikan batas maksimal kata yang diperbolehkan dalam judul sesuai mesin SEO.

Tambahkan foto pendukung

Bagian ini mungkin lebih opsional ya. Kalau kamu ada foto pendukung bisa juga di-attach di artikel blog kamu agar lebih menarik. Ada pembaca yang lebih senang melihat foto-foto.

Unggah foto dengan kualitas baik namun ukurannya tidak terlalu besar agar tidak memperlambat loading time blog.

Nama fotonya juga diganti dengan title yang sesuai, boleh juga ditambah caption yang menarik.

Itulah beberapa tips agar bisa menulis konten blog yang menarik dan juga berkualitas dalam waktu yang singkat. Ketika saya menerapkan tips ini, untuk artikel yang berjumlah 500 kata tidak sampai sejam juga selesai. Baca Juga : Kisah-linda-ikeji-milyader-blogger

Itulah cara menulis konten blog berkualitas untuk meningkatkan visitor. Lebih banyak visitor berarti lebih banyak lagi penghasilan yang bisa didapatkan.



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d