OMZET BISNIS PARSEL DIMUSIM PANDEMI COVID-19 MENGGIURKAN OMZET BISNIS PARSEL DIMUSIM PANDEMI COVID-19 MENGGIURKAN - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

OMZET BISNIS PARSEL DIMUSIM PANDEMI COVID-19 MENGGIURKAN

ilustrasi parsel

Telah menjadi tradisi, pada perayaan hari-hari besar keagamaan seperti lebaran, natal, imlek saling memberikan bingkisan parsel kepada keluarga, teman, dan relasi. Hal ini bisa dijadikan peluang bisnis parsel. Bisnis ini mendatangkan untung besar, sekitar Rp4 juta - Rp5 juta per bulannya. Namun kali bisnis parsel dimusim pandemi Covid-19 tidak kalah penting, apalagi dengan diberlakukannya PPKM oleh Pemerintah. Jangan khawatir, bisnis parsel ini juga bisa dijalankan di hari biasa. Banyak juga platform bisnis online yang ikut andil menjalan usaha ini adalah ; tokopedia, soophe, dan bukalapak.


Penjualan parcel sebetulnya sudah ada langganan setiap tahunnya, namun biasanya jika kondisi sepi seperti ini, para pedagang mengandalkan langganan mereka yang biasa membeli parsel, pada umumnya mereka dari perusahaan atau perorangan.

Mengutip dari buku Top 50 Bisnis Super Laris Paling Dicari  berikut persiapan dan tips jitu sukses bisnis parsel.

Persiapan yang harus dilakukan antara lain menyiapkan modal untuk membeli peralatan dan perlengkapan parsel. Kemudian membuat rencana bisnis dan mencari referensi membuat parsel yang cantik dan unik.

Tips memulai bisnis parsel :

  1. Pelajari pesaing dan ambil hal-hal baik yang bisa dijadikan acuan.
  2. Pilih produk yang akan dijadikan isi parsel. Seperti makanan, minuman, atau barang pecah belah. Perhatikan tanggal kedaluwarsa produk untuk menjaga kualitas.
  3. Menyiapkan keranjang rotan, kertas, pita, dan bahan lain untuk didesain. Sesuaikan dengan tema dan jenis produk yang dikemas.
  4. Siapkan stok parsel, dengan begitu pelanggan yang datang dapat melihatnya. Siapa tahu mereka langsung tertarik dan membelinya.
  5. Cari konsumen dari perusahaan atau instansi tertentu, misalnya bank. Biasanya mereka akan memesan cukup banyak untuk diberikan kepada nasabah yang loyal.
  6. Jaga hubungan baik dengan konsumen. Bersikap ramah dan melayani konsumen sepenuh hati. Dengan begitu mereka akan merasa dilayani dengan baik dan akan berlangganan.

Harga parcel relatif, tergantung isi dari parcel tersebut. Rata-rata harga yang dijual mulai Rp. 150 ribu-250 ribu parcel ukuran kecil yang berisi Biskuit, minuman kaleng, vitamin dan lain-lain. Untung penjualanya bisa mencapai 4 juta-5 juta perbulan. Baca Juga : Gus-dur-belajar-kepada-imam-kholil



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d