GUS DUR BELAJAR KEPADA IMAM KHOLIL AL-FARAHIDI GUS DUR BELAJAR KEPADA IMAM KHOLIL AL-FARAHIDI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

GUS DUR BELAJAR KEPADA IMAM KHOLIL AL-FARAHIDI

Mungkin kita sering menyaksikan senior dengan kepongahannya memarahi dan meremehkan yuniornya, namun ia sendiri lupa meningkatan kapasitas dirinya. Kata-kata seperti “pada zamanku dulu seperti ini” sering kita dengar dari para senior yang bangga dengan zamannya, tanpa merasa zaman telah berubah. 

Ada juga –mungkin bukan sekedar ada, tapi banyak– fenomena dosen penguji sidang kelulusan mahasiswa, yang dengan gagahnya menelanjangi karya mahasiswa yang diuji, namun ia sendiri miskin karya. Sikap seperti di atas jauh berbeda dengan Imam Kholil bin Ahmad al-Farahidi (100-170 H.), inisiator pemberian tanda baca (harakat) dalam bahasa Arab (fathah, kasrah, dhammah, sukun). 

Dikisahkan, Imam Kholil bin Ahmad memiliki murid cerdas yang bernama Amr bin Qumbur, yang lebih masyhur dengan Imam Sibawaih (137-177 H.). Banyak ulama setelahnya dalam menggambarkan kealiman seseorang atas penguasaan tata bahasa Arab, menggunakan kalimat “laksana Imam Sibawaih pada zamannya”. 

Ada cerita yang beredar di kalangan santri, karena sangat tekun dalam belajar, sampai istri Imam Sibawaih pun cemburu, dan membakar kitab-kitab Imam Sibawaih. Apakah kisah ini benar terjadi, atau bersifat simbolik, tentu masih perlu dikaji lagi. Namun setidaknya kisah tersebut menunjukkan cinta Imam Sibawaih pada ilmu, yang luar biasa. Kedalaman ilmu Imam Sibawaih membuat banyak orang tertarik (mengaji) kepada beliau. 

Sebab itu, Imam Kholil melakukan perjalanan ke tanah haram, dan meminta kepada Allah untuk diberikan ilmu baru. Lahirlah ilmu arudh melalui Imam Kholil. Ilmu baru itu pun tersebar luas dan orang-orang pun kembali rame menghadap (mengaji) kepada Imam Kholil. Ilmu arudh adalah ilmu tentang aturan-aturan, yang bisa digunakan untuk mengetahui benar dan rusaknya wazan-wazan syi’ir Arab, dan perubahannya dari beberapa zihaf dan ‘ilat. Penamaan arudh dinisbahkan kepada tempat di mana proses kreatif Imam Kholil terjadi, yaitu tempat antara Mekkah dan Thoif, yang disebut arudh. 

Sebelum Imam Kholil meletakkan dasar-dasar ilmu arudh, para penyair dalam menggubah syi’ir mengikuti jalan pada pendahulunya atau berlandaskan pada bakat (malakah) masing-masing. Fungsi ilmu temuan guru Imam Sibawaih ini, di antaranya menghindarkan bercampurnya berbagai macam bahar syi’ir, dan pembeda syi’ir dengan saja’. Kisah kelahiran ilmu arudh penulis kutip dari cerita yang berbentuk nadzam dalam pendahuluan kitab Taqrirat Mandzumah Arudh yang diterbitkan oleh Pesantren Lirboyo Kediri, dengan sedikit improvisasi dari penulis. Kisah di atas, penulis pahami bukan berati Imam Kholil tidak ingin muridnya menguasai ilmu secara mendalam. 

Sebagai guru tentu Imam Kholil selalu mendoakan muridnya diberikan kemudahan dalam menyerap ilmu melakukan kebaikan, dan kelak bisa meneruskan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam, sebagaimana kiai mendoakan santrinya yang kita kenal di pesantren. Sikap Imam Kholil yang kompetitif, bahkan sampai dengan muridnya, tampaknya adalah konsekwensi logis atas semangatnya yang luar biasa dalam mempelajari limu pengetahuan. 

Gus Dur pernah bercerita tentang Imam Kholil, sebagai penguat tesisnya tentang kosmopolitan peradaban Islam. Kata Gus Dur, salah satu karya beliau, Qamusul Ain sepenuhnya menggunakan kategorisasi ilmu pengetahuan berdasarkan filsafat Yunani. Imam Kholil yang kesalehannya berada pada tingkat yang tinggi, juga peminat filsafat Yunani. Keterangan Gus Dur ini menunjukkan bahwa Imam Kholil adalah salah satu sosok ulama yang terbuka dan berani berdialog dengan peradaban lain. Kalau ditarik kepada skema lebih besar, sikap kompetitif dan dialektis Imam Kholil menunjukkan iklim ilmiah yang kuat pada masa silam. 

Pengembangan ilmu, sehingga lahir berbagai ilmu baru, sangat ditekuni ulama-ulama terdahulu. Misalnya kita lihat, bagaimana terobosan Imam Syafi’i (150-204 H.) dalam melakukan riset ilmiah dengan metode induktif berbasis data empiris dalam meneliti darah haid. Begitulah kira-kira gambaran suasana Islam masa lampau yang penuh semangat terhadap kajian keilmuan, sehingga lahir banyak karya dalam berbagai bidang ilmu. Baca Juga : Mengapa-diluar-itu-seo-hanya-omong

Nama-nama seperti Imam Syafi’i, Imam Kholil bin Ahmad al-Farahidi, Imam Sibawaih, dikenal sampai generasi kita lantaran karya-karya mereka yang menjadi simbol capaian peradaban Islam pada tingkat yang luar biasa, yang disebut sejarawan Arbold J.Toynbee sebagai Oikumene Islam. Kata Gus Dur, Toynbee bahkan memasukkan Oikumene Islam ini sebagai salah satu dari enam belas oikemene yang mengusai dunia. Sumber : Alif.id Mengagumkan bukan?


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

MENGAPA GOSIP DIKANTOR MEMBUNUH PRODUKTIVITAS

Mengapa Gosip di Kantor Membunuh Produktivitas? Bermula dari satu hal, satu orang ke orang lainnya lambat laun sebuah infomasi terus bertambah kontennya. Informasi tersebut akhirnya berubah menjadi gosip. Gosip di kantor merupakan hal yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Seringkali hal tersebut justru dimulai dari rasa iri hati, frustrasi, kurang percaya diri, bahkan yang terburuk adalah candaan semata. Itu tentu saja berdampak sangat buruk. Tidak hanya bagi orang yang menjadi bahas pembicaraan, namun juga bagi pembicara. Jika diibaratkan dengan sepasang kayu dan paku. Paku sebagai rumor buruk yang Anda bicarakan dan kayu sebagai orang yang dibicarakan. Anda memukulkan paku tersebut kepada kayu hingga menyakitinya. Bahkan meskipun Anda telah mencabut paku tersebut, lubang tersebut masih saja tersisa. Seperti inilah luka yang diakibatkan oleh rumor buruk yang Anda perbuat terhadap seseorang. Membicarakan hal buruk mengenai sesama kita dapat menyebabkan sakit hati bagi s...

DELAPAN INDIKATOR BLOG DIANGGAP SPAM DAN DIHAPUS OLEH GOOGLE

Untuk situs berita dan belanja otomotif, lihat Weblogs, Inc. Untuk spamming yang dilakukan melalui komentar di blog yang sah, lihat Spam di blog. Blog spam, juga dikenal sebagai blog otomatis atau splog neologisme, adalah blog yang penulis gunakan untuk mempromosikan situs web terafiliasi, untuk meningkatkan peringkat mesin telusur dari situs terkait, atau sekadar menjual tautan/iklan. Tujuan dari splog bisa untuk meningkatkan PageRank atau portofolio backlink situs afiliasi, untuk meningkatkan tayangan iklan berbayar dari pengunjung (lihat blog dibuat untuk AdSense atau MFA), dan/atau menggunakan blog sebagai outlet tautan untuk menjual tautan atau membuat situs baru diindeks. Blog spam biasanya merupakan jenis situs pengikis, di mana konten sering berupa teks yang tidak asli atau hanya dicuri (lihat pengikisan blog) dari situs web lain. Blog-blog ini biasanya berisi sejumlah besar tautan ke situs-situs yang terkait dengan pembuat splog yang sering kali merupakan situs web yang tidak ...

CARA MEMASANG WIDGET ARTIKEL TERBARU THUMBNIL PADA HALAMAN BLOG

Navigasi judul pada blog sangatlah penting, dengan adanya navigasi pembaca dapat dengan mudah melihat semua isi dari blog tersebut. selain itu juga pembaca menjadi lebih nyaman karena tidak perlu bingung jika ingin mencari artikel lainnya. salah satu widget yang dapat membantu navigasi pada blog adalah widget artikel terbaru.  Bagi seorang blogger, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan saat membuat dan mengelola apa yang disuguhkan dalam isi blognya. Agar pengunjung tertarik dengan isi blog kita dan betah berlama-lama membacanya, kita mesti memaksimalkan fitur-fitur widget yang telah tersedia, termasuk di antaranya yaitu pemasangan halaman widget Recent Post/ Artikel Terbaru/   Postingan Terbaru. Keuntungan dari memasang widget ini adalah pengunjung dapat melihat dan memilih artikel-artikel terbaru dari blog kita. Dengan adanya widget recent post ini, pengunjung akan dibuat penasaran untuk membaca artikel-artikel lain dari blog kita.  Untuk tampilannya sendir...

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...