Imam Muhammad bin Idris Al-Syafi’i, dikenal luas dengan sebutan Imam Al-Syafi’i. Namanya sangat masyhur, karena mazhab Syafi’iyyah yang digagasnya tersebar luas di berbagai penjuru dunia. Beliau dikenal sebagai penjaga Sunnah, karena keteguhan hatinya dalam berpegang teguh pada Sunnah Rasulullahh SAW. Allah SWT memberikan keistimewaan dan karomah kepada beliau. Ada kisah penuh hikmah yang dialami oleh Imam Al-Syafi’i. Setelah wafatnya, ia mendapatkan kenikmatan kubur. Di alam Barzakh, Imam Syafi’i didudukkan di kursi emas dan jenazahnya bertabur permata. Ketika berusia 2 tahun, ia dibawa ibunya ke Hijaz, sebab ibunya berasal dari Kabilah Azdiyah (dari Yaman). Lalu Imam Al-Syafi’i dibawa ke Makkah karena sang ibu khawatir nasabnya yang mulia akan lenyap dan terlupakan. Di Makkah, keduanya tinggal di dekat Syi’bu Al-Khaif, seorang guru yang terkenal. Ibunya mengirim Imam Syafi’i untuk belajar kepadanya. Sebenarnya ibunya tidak mampu untuk membiayainya, akan tetapi sang guru ternyata tida